BETWEEN uuUS

PART 3

(part sebelumnya…)
.
.
“Sssttt, kau tenanglah. Sekarang kau istirahat dan phi akan meminta dr. joe untuk memeriksa keadaanmu.”

Win mengangguk. “Phi~ tetap disini. Win takut orang-orang itu kembali.” Win semakin erat memeluk bright dan tak ingin melepaskan pelukannya karna itu akan membuat bright pergi darinya.

Bright tak bisa menolak win karna bright telah menganggap win seperti adik kecilnya sendiri yang perlu dia jaga.

“Zee, kau carilah informasi tentang kelompok yang menculik gulf. Aku sedang menenangkan win.” Bright berbicara dengan zee melalui earpiece.

“Phi bright, aku tak akan membiarkan phi bright pergi dariku.” Ucap win dalam hati disertai senyuman yang mengandung seribu arti.

BETWEEN uuUS
(part 3)

Berhari-hari setelah terjadinya kekacauan di hari pernikahan bright dan gulf, media tak henti-hentinya menyerbu dengan rentetan pertanyaan, seperti ‘Kenapa kekacauan itu bisa terjadi’ ‘Apa yang terjadi?’ ‘Kenapa bisa terjadi’ ‘Siapa mereka?’ ‘Kemana gulf, kenapa dia tak muncul untuk memberikan klarifikasi’ dan pertanyaan-pertanyaan lain seputar hari itu.

Tak heran jika itu terjadi, karna popularitas gulf kanawut sebagai seorang aktor bukan hanya di thailand melainkan beberapa negara lain juga, tak terkecuali jepang, negara dimana kelompok dengan rompi MSJ berada.

“Bright, wartawan terus meminta jawaban. Apa yang harus aku lakukan.”

“Zee, aku tak memperdulikan apapun kecuali informasi tentang gulf.” Jawab bright mutlak.

“Baiklah.” Zee berbalik meninggalkan bright dengan sedikit susah payah karna dia harus berjalan menggunakan bantuan tongkat kruk.

“Zee, tunggu.”

Zee menghentikan langkahnya dan berbalik begitu mendengar bright memanggilnya.

“Bagaimana kaki mu?” bright khawatir ketika melihat kaki zee terbalut perban.

“Kau hanya menanyakan kakiku? Tidak dengan lenganku yang juga tertembak?”

Bright menatap zee dengan rasa bersalah

“Hei, heiii. Hentikan tatapan itu. Aku tak mati, aku masih hidup kawan.” Zee berjalan ke arah bright dan merangkul bahunya, layaknya seorang teman.

“Harusnya aku tak memintamu pulang ke thailand, padahal kau sudah tak lagi bagian dari blackjack.”

Ya, zee adalah mantan anggota ‘Blackjack’ organisasi hitam yang bright pimpin, dan zee sudah tak lagi berkecimpung di dunia hitam sejak 1 tahun terakhir. Bright ‘pun sebenarnya ingin menghentikan ini terutama setelah dia menikah dengan gulf, karna bright tak ingin membuat gulf dalam bahaya. Namun lihat, bahkan sebelum acara pernikahan mereka selesai salah satu kelompok organisasi hitam telah berhasil menculik gulf.

“Hei, ayolah bright. Aku ke thailand untuk menghadiri acara pernikahanmu, lagipula aku bosan di jepang.”

Bright mengangguk. “Lalu bagaimana kabar keluargamu? Kudengar kau tinggal bersama kakakmu di jepang?”

“Mereka_ mereka baik-baik saja, kakakku… dia sedikit menyebalkan karna selalu menyuruhku melakukan ini dan itu.” Zee tertawa. “Oh iya, tentang gulf, aku belum pasti tentang informasi ini, tapi dari info yang kudapat sepertinya antara 2 musuh terbesarmu mew suppasit pemimpin MSJ dan kao noppakao pemimpin organisasi number9.” 

Bright menunduk terdiam sesaat. “Aku sudah menduga jika salah satu dari mereka pelakunya.”

Zee menyeringai begitu melihat raut wajah bright kembali sedih. “Aku tak akan memberi tahumu dengan jelas siapa yang menculik gulf. Keterpurukanmu adalah kebahagiaa untuk keluargaku.” Ucap zee dalam hati.