MEWGULF!!! //slight brightgulf & kao gulf//
.
.
1 Desember 2019, harusnya menjadi hari bahagia untuk bright dan gulf karna tepat di tanggal itu mereka akan melangsungkan pernikahan mewah yang sudah mereka nanti selama bertahun-tahun.
Siapa sangka se...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Part sebelumnya…) . . . Belasan menit berlalu tanpa adanya pembicaraan, salah satu dari 2 orang itu menatap yang lainnya penuh selidik.
“Apa kau akan terus menatapku seperti itu?”
“Sebenarnya apa yang membuatmu mendatangiku, kao?”
“Waww waww. Pertanyaan itu lagi. Kau benar-benar tak tau apa jawabannya?” kao balik bertanya. “Apa mata-matamu itu belum memberikan informasi?”
“Jangan bertele-tele.”
“Oke. Tapi sebelum itu aku akan memberimu selamat terlebih dahulu karna telah berhasil menculik gulf.” Kao bertepuk tangan kecil. “Dan, alasan lainnya aku mendatangi markasmu ini karna….”
BETWEEN uuUS (part 6)
‘tok tok tok’ suara ketukan pintu mengintrupsi pembicaraan antara mew dan kao.
Pemuda dengan mata sipit lalu berbicara. “Bos, tuan muda menelpon.”
“Katakan jika aku sedang berbicara dengan tamu ‘special’, up.”
“Aku sudah mengatakannya dan tuan muda tetap ingin berbicara denganmu bos.”
Mew mengambil ponsel yang berada di tangan up.
“Phi maaf aku baru bisa menghubungimu, ini tentang teman lama phi, kao. Kemarin dia-”
“Dia ada disini. Kau tak perlu ikut campur tentang masalahku dan dia.” Mew berucap sembari menatap tajam kao yang menatapnya menyeringai.
“Tapi phi, dia berencana untuk mem-”
“Kau meragukan kakakmu? Kau pikir kakakmu ini bodoh?”
“Aku tau phi. Phi berhati-hatilah dengan dia, kita berkaca dengan kejadian dimasa lalu phi.”
“Aku mengenal dia melebihi dirimu.” Ucap mew final dan mematikan telponnya.
“Ya, kita memang sedekat itu dulu mew, dan informasi apa yang kau dapat dari mata-matamu?”
“Tak ada. Aku tak perlu informasi apapun.”
“Kau tetap tak berubah, selalu merasa jadi yang terhebat.” Kao tersenyum remeh.
“Yes, I’m.”
“Kembali ke topik utama. Keinginanku tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu aku mau cabang MSJ yang berada di china.”
“Sama sepertimu, jawabanku sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tak akan berubah. Lagi pula cabang itu sudah di bawah kendalinya.” Ucap mew dan dagunya menunjuk anggota MSJ bermata sipit disebelahnya, up.
Kao mengernyit menatap up. “Kau mempercayakan cabang terbesar MSJ kepada anak baru ini? Sungguh konyol.”
“Itu lebih baik. Lagipula dia bukan anak baru, kau saja yang tak pernah menyadari keberadaannya.” Jawab mew. “Jika kau sudah selesai, kau bisa pergi sekarang juga.”
