MARAH

5 1 0
                                    

"Ngapain sih kesini lagi?" tanya Andra dengan nada sarkastik.

"Jengukin lo" Talitha menjawab sambil menundukan kepala, menahan air mata yang dipastikan akan keluar dari matanya.

"Ngga perlu! Gue udah muak sama lo! Mending sekarang lo pergi dari sini, sebelum gue bener-bener benci banget sama lo!" Pertahanan Talitha runtuh, detik itu juga air matanya lolos dari pelupuk matanya, menangis tanpa suara. Andra melihat itu, hatinya sakit saat melihat gadisnya menangis karenanya. Tapi, Andra sudah terlanjur kecewa, dia ingin membenci gadisnya, tetapi rasa cintanya mengalahkan semuanya.

"Andra!" bentak Vina, mamanya Andra. Vina menghampiri Talitha yang sedang menangis di samping brankar Andra.

"Maafin Andra ya" ucapnya sambil mengelus rambut Talitha.

"Ngga apa-apa ko Tante, aku nya aja yang keras kepala, harusnya aku ngerti kalau Andra emang udah nggak mau ketemu aku lagi, tapi aku nya tetap pergi ke sini" ucap Talitha sambil menghapus sisa air matanya yang ada di pipinya, sambil tersenyum. Vina yang melihat itu hanya bisa tersenyum sendu, dia tidak menyangka, perempuan yang mencintai anaknya begitu sabar menghadapi sikap Andra yang tidak biasa itu. "Yaudah ya Tante, aku pamit pulang, kayaknya Andra emang udah muak banget sama aku" sambungnya sambil melirik ke arah Andra yang kebetulan sedang menatapnya. Vina mengangguk lalu mengantarkan Talitha ke depan pintu ruang rawat Andra. "Sabar ya Tha, Tante yakin ko kalau Andra marahnya ngga lama sama kamu. Jangan nyerah untuk dapetin maaf dari Andra ya, Tante setuju ko kalau kamu sama anak Tante" Talitha hanya tersenyum menanggapi perkataan Vina. Setelah berpamitan lalu menyalami tangan Vina, Talitha langsung berjalan keluardari rumah sakit. Menunggu Ara di lobby rumah sakit, tadi saat didalam, Ara mengirimkan pesan bahwa ia akan menginap di rumah Talitha, tetapi Talitha membalas bahwa ia tidak ada di rumah saat ini, melainkan ada di rumah sakit menjenguk Andra. Akhirnya Ara menjemput Talitha di rumah sakit, karena rumah sakit dan rumah Talitha searah.

Tin..tinn

Talitha mendongak, melihat siapa yang ada di dalam mobil. Setelah kaca mobil dibuka oleh sang pemilik, barulah Talitha tau siapa yang mengendarai mobil itu.

"Ayo masuk"' kata sang pemilik mobil.

"Lama lo!"

"Bawel! Masih mending gue tawarin buat jemput" Talitha hanya menyengir tanpa ada rasa bersalah.

"Yee kuda lo! Btw Andra udah maafin lo?"

"Belum Ra, gue di usir sama dia, katanya dia udah muak banget sama gue" Ara menghela nafas pelan, ya orang yang tadi menjemput Talitha itu adalah Ara.

"Setelah ini gue yakin perjuangan lo dimulai dari awal lagi deh Ta, tapi kayaknya setelah ini akan lebih susah buat dapetin hati Andra yang udah terlanjur kecewa sama lo."

"Tapi Ra, apa bisa gue ngembaliin semuanya seperti dulu lagi?"

"Yang lalu harusnya lo lupain! Sekarang waktunya lo perjuangin Andra dengan cara yang beda dari cara lo yang dulu, buat semuanya menjadi lebih indah dari kenangan lo sama Andra yang lalu."

"Aaaaaaaah makin sayang deh sama Araaaa" kata Talitha lalu memeluk Ara yang sedang menyetir.

"Anjir lo! Ngerubah suasana aja, guekan lagi mendadak jadi Ara teguh" katanya sambil terkekeh pelan.

"Hahaha lagian lo serius banget, udahlah gue nggak mau sedih-sedihan dulu, baru aja tadi gue nangis karena Andra, sekarang masa mau nangis lagi karena dia, gue mau senang-senang aja sama lo lah."

"Oke kalau gitu, kita ke mall kalau ngga ke cafe favorit kita aja" usul Ara, yang disetujui oleh Talitha.

"Oke GIRLS TIME!!" kata mereka berdua serempak, lalu sedetik setelahnya mereka tertawa, seperti tidak pernah ada masalah yang sedang mereka hadapi.

Cling..cling

"Handphone lo bunyi Ra."

Ara membuka handphonenya, ada line masuk dari Radit, lalu dengan cepat Ara membuka aplikasi Line nya.

RadityaAtami

Lo dimana? Gue di rumah sakit nih sama Faris. Ada Areta juga

Lo kesini ngga?

Tadi tante Vina bilang ke gue katanya Talitha tadi jenguk Andra, terus di usir sama dia, katanya Andra muak banget sama Talitha

Lo nggak usah kesini deh, mending ke rumah Talitha aja, dia pasti butuh lo

NanAradila

Nggak, gue lagi di Café biasa

Ini juga lagi sama Talitha, girls time dulu

Talitha udah cerita semuanya ke gue

Awasin Areta sama Andra!

RadityaAtami

Oke

Aman ko Areta sama Andra, Areta aja lagi duduk disamping gue nih

Faris lagi ngoceh nggak jelas tuh

NanAradila

Oh maaf ganggu lo sama Reta

Setelah membalas pesan Radit, Ara jadi berubah badmood. Talitha yang melihat perubahan wajah Ara, langsung bertanya padanya. "Kenapa lo? Siapa yang chat?"

"Ngga, Radit."

"Ngapain dia chat lo?"

"Nanyain gue ke rumah sakit apa enggak, gue jawab aja enggak, soalnya lagi pergi sama lo."

"Eh, yaudah lo ke rumah sakit aja kumpul sama mereka."

"Enggak deh Tha."

"Lah kenapa? Disana kan ada Radit."

"Justru itu, ada Radit ada Areta juga, nanti yang ada gue disana jadi nyamuk mereka berdua."

"Yaelah, bilang aja lo cemburu kan?"

"Apaan sih, ya enggak lah" Ara langsung memalingkan wajahnya, karena takut kalau Talitha mengetahui bahwa dia sedang berbohong sekarang.

"Terserah deh, balik yuk."

"Ayo deh, gue mau tidur nih."

"Yeh kebo lo!"

"Eh Ta!" Ara memanggil Talitha, yang membuatnya berhenti untuk melangkah ke parkiran.

"Apa?"

"Di rumah sakit."

"Apaan sih! Lo ngomong yang jelas elah, ketularan Andra ya lo?"

"Eh maksud gue, ke rumah sakit yuk?"

"Lah? Tadi katanya lo nggak mau ke rumah sakit."

"Hehe gue berubah pikiran Ta, maklum lah manusia."

"Terserah lo lah."

"Mau nggak?"

"Gue takut."

"Takut Andra ngusir lo lagi?" pertanyaan Ara tepat sekali, Talitha menganggukkan kepala tanda mengiyakan.

"Enggak akan."

"Lo yakin? Andra benci banget sama gue Ra."

"Lo percaya kalau Andra benci sama lo?" Talitha mengangguk lagi.

"Dia sayang, dia cinta sama lo Ta, apa mungkin dia bisa benci sama lo dalam waktu sebentar?" kali ini Talitha menggelengkan kepalanya.

"Oke kita ke rumah sakit" Talitha menghela nafas pelan. "Semoga aja Andra ngga ngusir gue lagi."

"Nah gitu dong!"

👀

LONG TIME NO SEE YAAA

Jangan lupa di kasi bintang yaa !

Timaaciii❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Talitha & AndraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang