Talitha & Andra

MAAF

Andra segera masuk kedalam kamarnya. Tadi Andra pergi ke rumah sakit. Areta drop dan Andra ditelpon oleh orang tuanya kalau Areta masuk kerumah sakit lagi. Mau tidak mau Andra harus pergi kesana. Karena bagaimanapun Areta adalah sahabatnya sekaligus orang pertama yang ia cintai. Tetapi bukan berarti Andra akan mencintai Areta lagi, Andra akan serius mencintai Talitha.

'Tha maaf, maaf gue nggak jujur sebelumnya ke lo' kata Andra dalam hati. Sungguh Andra sangat menyesal sekarang, dia takut gadisnya marah kepadanya. Dia takut gadisnya akan menjauh karena dia membohonginya.

'Apa gue kerumahnya aja kali ya, terus gue jujur aja ke dia' pikir Andra.

Setelah berkutat oleh pikirannya, Andra segera membersihkan dirinya untuk pergi kerumah Talitha. Malam ini dia akan memberitahu semuanya kepada Talitha.

🐰

Ting nong..

"Iyaah sebentar" teriak Talitha dari ruang dapur rumahnya.

Talitha berjalan ke arah pintu rumahnya, 'Siapasih malam-malam kok kerumah' pikir Talitha. Talitha membuka pintu rumahnya dan betapa terkejutnya dia kala melihat orang yang dicintainya ada didepan pintu rumahnya sambil tersenyum.

"Kok lo?" Talitha bertanya kepada Andra. Biasanya Andra akan memberitahunya terlebih dahulu jika ingin kerumahnya, tetapi sekarang dia tiba-tiba datang kerumah tanpa diundang.

"Emang kenapa kalau gue? Lo lagi nunggu seseorang kan?"

"Ha engga papa kok. Engga ish ngaur lo!"

"Ngga suka ya gue datang kesini?"

"Lo ngomong apasih! Udah yuk masuk, didalem ada bunda."

"Bokap lo kemana?"

"Belom pulang."

"Oh."

"Lo mau minum apa?"

"Apa aja yang penting dingin ya."

"Iya bawel" Talitha berjalan ke arah dapur rumahnya. Disana ada bunda sedang membuat teh manis. "Siapa Ta?" tanya Bunda.

"Andra bunda."

"Oh pacar kamu itu?"

"Ish apaan sih bunda."

"Hahaha muka kamu merah tuh sayang" Bundanya tertawa karena berhasil menjahili anak semata wayangnya itu. "Udah deh bunda istirahat aja sana dikamar" Talitha bukan bermaksud untuk mengusir Bundanya, hanya saja dia sudah malu dihadapan Bundanya yang terus saja menjahilinya.

"Iyadeeh bunda mau ke kamar, maaf ya bunda udah ganggu kamu yang lagi buatin minum untuk calon suami" Setelah mengucapkan itu Bunda segera naik ke tangga untuk pergi ke kamarnya yang ada dilantai dua.

"BUNDAAA!!!" teriak Talitha karena gemas dengan Bundanya yang terus meledeknya itu. Sedangkan diatas sana, Bundanya sedang tertawa puas karena Anaknyaa itu.

"Lo kenapa teriak sih?" tanya Andra.

"Gapapa" kata Talitha sambil meletakkan minuman itu di meja. "Oh ya, lo ngapain kesini sih malem-malem gini?" Talitha kesal, sangat kesal terhadap Andra, tadi pagi tidak terlihat batang hidungnya sekarang malah muncul didepan matanya.

"Ya mau ketemu lo lah."

"Disekolah juga ketemu, alay banget."

"Beda."

"Apa?"

"Apanya?"

"Ha?"

"Lo maksud sumpah Tha!"

"Lah, lo yang gajelas, gue tanya malah balik nanya."

"Lo nanya apaan emang?"

"Ish lo selain dingin dan jutek ternyata bego juga ya!"

"Ck, sialan!" Andra mengumpat, tetapi sambil mengacak rambut Talitha pelan. Andra sangat gemas dengan Talithanya, ya Talitha adalah gadisnya, Talitha adalah segalanya. Sekarang prioritasnya hanya Talitha, tidak lagi untuk Aretta.

"Udah malam Ndra! Pulang gih."

"Lo ngusir gue?"

"Bukannya gitu, cuma ini udah malam, kalo lo pulangnya tambah larut, gue takut lo kenapa-kenapa aja dijalan."

"Tapi ada yang mau gue omongin dulu sebelum gue pulang."

"Yaudah ngomong."

"Tha maaf, gue tau lo kecewa sama gue. Sumpah Tha, tadi gue izin balik karena Areta masuk ke rumah sakit, dia drop" setelah Andra mengatakan itu, raut wajah Talitha terlihat murung.

"Reta sakit apa?"

"Leukimia stadium akhir" saat itu juga, air mata Talitha keluar dari pelupuk matanya.

"Tapi masih ada harapan buat Reta sembuh kan Ndra?" Talitha menangis sejadi-jadinya, dia tidak tahu mengapa dia menangis, dia memang tidak begitu dekat dengan Aretta.

Andra yang ditanya seperti itu oleh Talitha,hanya menggeleng lemah, karena dirinya memang tidak tahu, apakah Areta bisasembuh dan kembali beraktivitas seperti biasanya atau tidak.

****

Maaf yaaaa lagi-lagi updatenya sedikittt. Lagi buntu bangettt akuu, gegara banyak tugas kuliah :(

Tapi di usahain ceritanya bakal terus update sampe tamat. 

Terimakasih yang sudah baca ceritanya. 

"Love Us"