SAGA DAN BUBU

1. SILLY GIRL

"Kak Bagas tuh kalau lagi keringetan gitu gemes ya" ucap perempuan yang tengah berbinar binar dengan kalung nametag bernama Bulan Aelesha

"Mulai deh lebaynya" Sahut perempuan disampingnya dengan malas

Bulan aelesha atau lebih dikenal Bubu, perempuan unik dengan seribu kelakuan yang bisa membuat siapa saja geleng geleng kepala. Perempuan yang tidak terlalu pendek tapi jika disandingkan dengan temannya jelas dia yang paling pendek, perempuan yang kalau kesal senang sekali menghentak hentakan kakinya, cerewet, ceroboh dan sulit sekali di atur, Perempuan yang sekarang tengah duduk tersipu hanya karena melihat kakak kelas yang disukainya tengah bermain bola yang tak lain tak bukan ialah kak Bagas. Perempuan yang hobinya makan ice cream sambil hujan-hujanan, atau minum es teh manis pagi pagi buta.

Sedangkan kak Bagas, adalah kakak kelas Bubu yang berhasil membuat Bubu move on dari cowo yang ditaksirnya saat SMP.

Disekolah tengah diadakan pekan olahraga antar kelas yang memang menjadi kegiatan rutinan setiap tahunnya untuk mengisi kekosongan seusai Ujian Tengah Semester. Dan Bubu adalah salah satu panitia pengatur acara ini. Yang sekarang justru tengah sibuk dengan senyum karena terpesona sambil memiringkan kepalanya.

"Bubu balik ke ruang panitia yuk , kan masih banyak yang harus kita siapin buat besok" ucap lia menyenggol pundak Bubu, tapi yang disenggol justru masih tersipu melihat kak Bagas-nya merapikan rambut.

"BUBU!"

"apasih Lia, Bubu kan jadi kaget gimana kalo bubu keselek amandel Bubu sendiri hayo" teriak Bubu yang spontan membuat wasit seketika membunyikan peluit karena ikut-ikutan kaget.

"Bubu! Hehe sorry kak"

"Ya ampun liat deh, Kak Bagas perhatian banget sampe liatin Bubu sebegitu nya hihi" Lia hanya bisa tersenyum malu ketika temannya menjadi pusat perhatian karena baru saja menghentikan pertandingan. Untuk kesekian kalinya Lia harus tepok jidat menghadapi kelakuan seorang Bubu.

"Halo kak Bagas!!! Semangat yaa" Teriak Bubu sambil melambaikan tangannya.

"Eh" Gatau gue bukan temennya Bubu jangan tanya gue pekik Lia dalam hati

"Eh Lia mau kemana? Kok ninggalin Bubu sih! Ikuutt!!"teriak Bubu ketika menyadari Lia berlari meninggalkan lapangan sambil menutup kedua wajahnya.

Siangnya kegiatan diistirahatkan. Beberapa siswa ataupun panitia ada yang berada di kantin, ada juga yang baru selesai menunaikan shalat dzuhur, termasuk Bubu. Perempuan berambut pendek dengan jepit merah muda di rambutnya yang tengah asik menjilat ice cream rasa vanila sambil mengayun ayunkan kakinya.

"Gak shalat lo?" tanya Nina salah satu teman bubu yang juga menjadi panitia di kegiatan ini.

"Udah kok, tadi Bubu ke kantin dulu beli ice cream, abis panas banget cuacanya"

"Ohh.."

"Nina mau?" tawar Bubu menyodorkan ice cream yang hanya tinggal corongnya saja.
Belum sempat Nina menjawab, Bubu sudah kembali memakan ice creamnya sampai habis. "ditawarin ice cream kok gamau" Ocehnya yang langsung mendapat tatapan tidak percaya dari Nina.

"Bubu" Panggil Lia yang baru selesai menunaikan shalat.

"Apa lia? Lia mau ice cream ya? Tapi abis gimana dong?" keluh Bubu dengan tatapan merasa bersalah.