Kisses your is so sweetBromance,Boylove - hunkai
…
"Chagi-"
Sehun berjalan mendekat kearah Jongin yang sedang sibuk didapur. Jongin menoleh sebentar melihat Sehun berjalan mendekatinya.
"Apa tadi aku tidak salah dengar?... Siapa yang kau panggil sayang tadi?"
Sehun terkekeh,kini dia berdiri tidak jauh dibelakang Jongin.
"Memangnya ada orang yang lain disini...?"
Jongin mematikan kompor elektriknya, mengangkat panci kecil berisi ramen yang baru saja dia selesai masak.
"...kau menggunakan dapur milikku sesuka hatimu,tapi kau hanya membuatkan satu untuk dirimu sendiri?"
"Kau mau?"
Sehun mengangguk.
Jongin hendak membuatkannya lagi untuk Sehun tadi Sehun berujar,"tidak. Tidak... Satu berasamamu tidak masalah..."
"He?..."
Jongin tidak mempermasalahkannya,dia kini hanya berbalik mengambil sumpit yang baru untuk Sehun. Sesaat terdengar suara tekan Bell dari luar apartemen milik Sehun.
Sehun pergi membukanya.
"Eiy. Tuan tampan...boleh aku masuk?"
Sehun memutar bola matanya jengah, mengetahui siapa yang datang.tapi pada akhirnya dia mempersilahkannya masuk.
"Siapa yang datang?"
"Oh? Nyonya oh rupanya ada disini?"
"Apa kau bilang?"...Jongin berjalan menuju ruang tengah sambil membawa panci berisi ramen yang masih terlihat mengepul.
"Apa yang membawamu datang kemari,tuan produser"Sehun bersuara.
"Memangnya kenapa? Aku ingin mengunjungi artisku kau bukankah menganggap aku ini kakakmu? Huh?...kau benar-benar lupa diri ternyata..."
Jongin terkekeh mendengarnya, sementara Sehun berdecak kesal.
"Apa kau sedang merekam langsung?"tanya Jongin saat baru menyadari apa yang dipegang oleh tuan produser sekaligus temannya itu.
"Ah... Aku lupa, apa kau mau menyapa mereka?. Lihat Sepertinya mereka sangat antusias saat tadi aku menyebut mu nyonya oh"katanya saat dia melihat beberapa komentar muncul menjerit gila hingga berlanjut.
"Mereka ingin kau masuk dan menyapanya...kemarilah"pintanya.
Sehun melirik kearah jongin,Jongin berjalan mendekat kearah tuan produser itu.
"Hai...aku tuan Kim bukan nyonya oh~" sapa Jongin saat dia telah masuk rekaman langsung.
"Bukankah kau bersedia menjadi nyonya oh untuk melayani ku?" Sehun terdengar sangat sengaja meninggikan suaranya agar terdengar oleh penonton yang sedang melihat rekaman langsung dari tuan produser.