I miss U
bromance,Boylove — Hunkai
...aku bosan! Apa yang harus aku lakukan?Begitu dia baru saja memosting sesuatu pada sosial media miliknya, pandangannya beralih saat mendengar suara derit pintu terbuka dari luar.
Sehun kah?
Dia melangkah sedikit mengendap, entahlah dia hanya perlu waspada pada suara yang sering kali membuatnya terkejut dan berujung menjadi rasa takut.
Sehun tidak akan kembali hari ini,tapi...jika dia bukan Sehun?... perampok?!! Tidak!!...Heol!-
Dia mengedarkan pandangannya,ketika pandangannya bertemu melihat sesuatu yang dapat digunakan untuk memukul,dia mengambil dipengang erat lalu bersiap siaga jika tebakannya itu benar dia bisa langsung memukul orang itu.
Begitu dia melihat punggung belakangnya,dia bersiap melayangkan pemukul itu diudara,tapi bersamaan akan dilayangkan,dia membeku.
"Se-hun?!!"
"Kau ingin memukulku?..."
Orang itu langsung menjatuhkannya, lalu dia segera memeluk.
"Kembali lebih awal?"ujarnya masih dalam dekapan.
Sehun mengangkat tangannya, meletakan diatas kepalanya kemudian mengusak gemas.
"Aku merindukanmu"
"Apa? Kamu sedang menggodaku?"ujarnya lalu mendongak melihat Sehun.
Sehun langsung memberinya kecupan singkat tepat diatas bibirnya.
"... bukankah ini yang namanya menggoda?"kata Sehun sambil salah satu tangannya turun dan sedikit meremas bulatan pantatnya. Orang itu spontan memukul dada Sehun.
Sehun mengecup hidung mungilnya,lalu turun mengecup bibirnya.
Kemudian setelah itu dia menyunggingkan senyumnya,..."apa yang kau lakukan saat kau sendirian? Selain merindukan aku?"
"...no words more to say, a only Miss u more"
"Sungguh?"
"Ahhr~ sudahlah. Jangan menggodaku!..." Ujarnya lalu melepaskan pelukannya,berbalik berniat meninggalkan Sehun tapi dengan sigap Sehun kembali menarik dalam kehidupannya.sehun melingkarkan kedua tangannya memeluk kekasihnya dari belakang.
"Tidakkah kamu melayani ku dengan baik hari ini?" Ucap Sehun dengan suara rendahnya, nafasnya hangatnya begitu terasa diperpotongan leher kekasihnya cukup membuatnya merinding,dia memukul pergelangan tangan Sehun yang melingkar dipinggangnya dengan gemas.
"Kau...aishh!"
Sehun memutar tubuhnya setelah dia berhasil mengecup perpotongan leher belakangnya, mereka kembali berhadapan.
"Bukan hanya aku yang merindukanmu,tapi adikku juga..."
"Yaa!?"
E.n.d