Best Part - O4

611 69 15
                                    

난너와

Bromance,Boylove—Hunkai


"Bagaimana kabar hubungan mu dengan Mina?"

Sehun, laki-laki pucat itu hanya menoleh malas Kearah seseorang yang kini duduk disebelahnya.

Tidak mendengar satu katapun yang keluar dari Sehun,orang itu menoleh penasaran. Begitu dia menoleh, mereka bertemu pandang.

"Kenapa?"tanyanya bingung. Sehun hanya menetap dengan sedikit kesal.

"Apa ada yang salah dari pertanyaan ku?"

Terdengar dari Sehun hanya sebuah decakan sebal. Kemudian Sehun meluruskan pandangan kedepan. Saat ini mereka berada di kantin menikmati makan siang mereka.

"Tidakkah kau harus bertanya seperti itu"balas Sehun dengan suara datar menajam.

"Apa yang salah dengan itu? Bukankah kau selalu ada untuknya?"

Brak.

Sehun membuatnya terkejut. Orang yang bersamanya menatap tingkah Sehun yang sungguh diluar dugaannya.

"Sehun. Tidakkah kamu harus seperti ini? Aku tidak tahu jika kau akan membuat orang melihat kearah kita,kau baru saja membuat keributan-"

Sehun hanya menatap lurus kedepan dengan rahang yang menajam. Dia juga menyadari jika orang-orang sedang melihat kearah mereka, tapi hal itu tidak terlalu dipedulikan olehnya.

"Jika menurut mu begitu, Baiklah-"

Sehun berdiri dari posisinya,dia membawa nampan berisi makan siangnya. Orang yang disisinya hanya menatap heran penuh kebingungan.

"Yaa? Mau kemana?"

Sehun mengabaikannya,dia pergi begitu saja dengan membawa nampan makan siangnya.

Ketika itu, Seseorang baru datang bersama dengan temannya masuk ke area kantin. Sehun mendatanginya, Seseorang itu tersenyum cerah tepat saat Sehun sampai didepannya.

"Oh? Sehun... Baru aku ingin ikut bergabung dengan mu untuk makan siang apa kau juga baru tiba?...dimana Jongin?"

Apa yang aku perkirakan ini adalah hal gila yang tidak mungkin akan terjadi.

"Hai Jongin. Apa aku boleh duduk bersamamu?"

Jongin menoleh saat dia mendengar suara yang tidak asing didengarnya. Dia mengagguk hingga orang itu tidak sungkan menarik bangku disebelah Jongin, tempat yang tadi ditempati oleh Sehun.

"Kemana Sehun? Bukankah tadi aku melihatnya bersamamu?"

Jongin hanya mengarahkan dagunya bergerak menunjuk posisi Sehun berada.

"Aiss-"

Jongin melirik kearah orang itu,"ada apa?"tanya Jongin heran.

BEST PART Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang