Chapter 34

1.9K 62 1
                                    

"Sir.. Hari ini ada jadwal apa?" Tanyaku saat sudah masuk ke lobby kantor

"Hmm.. Sepertinya nanti saya ada meeting, jadi tolong kamu catat mana yang penting.. Saya tahu dulu kamu perna belajar untuk menjadi sekertaris.." Kata Javen memerintah

"B-baik sir.." Kataku gugup

"Oh ya.. Nanti setelah meeting saya harus pergi keluar kantor.. Mau menemui seseorang, nanti kamu pesan saja makanannya.. Nanti saya yang bayar.." Kata Javen

"Tidak usah sir.. Saya membawa rupiah kok.." Kataku

"Oke.. Tapi lain kali saya yang bayar..
Saya anggap itu hutang.." Kata Javen dan aku hanya bisa mengagguk sambil tersenyum

Oke.. Sudah 3 hari aku di Indonesia dan kulihat Javen jadi jarang tersenyum.. Hanya seselaki, Tapi bukan senyum yang biasanya, senyumnya seperti terlalu di paksakan

Sebenarnya kenapa dia?

Dan tanpa sadar sekarang kami sudah ada di ruangan Javen

"Oh ya Megan.. Nanti kalau ada orang bernama Clara ke sini.. Jangan bolehkan dia masuk.." Kata Javen dan aku mengagguk patuh

Lalu duduk di mejaku
Dan Javen masuk ke ruangannya

"Siapa lagi itu Clara?" Gumamku lalu mengeluarkan iPhoneku dan bermain game di sana

Yah.. Aku juga bingung, aku di Indonesia tidak melakukan apa-apa.. Hanya duduk dan bermain game, lalu kenapa dia menyuruhku ke sini?!!

Yah memang kadang sesekali aku pergi ke bagian keuangan dan membantu di sana.. Tapi hanya 2x itu pun hanya beberapa menit.. Karena Javen langsung memanggilku untuk membuatkan kopi lah.. Apa lah.. Intinya aku tidak bekerja sama sekali di sini..

Lalu tiba-tiba ada seorang yang datang dan menggebrak mejaku dan membuatku terlonjak dan otomatis iPhoneku jatuh

"Anda di sini di gaji bukan untuk bermain game.. Pemilik perusahaannya ada di sini.. Tapi anda malah santai-santai.." Kata seorang cewek

"Maaf.." Kataku lalu mengambil iPhoneku yang terjatuh

Lalu melihat siapa cewek ini

Saat aku melihat minik matanya

Ku lihat dia shock.. Tidak bergerak, menatapku tanpa berkedip

"Ka-kamu..." Kata cewek itu terhenti dan cewek itu menutup mulutnya dengan tangannya lalu ku lihat tiba-tiba dia menangis

"Miss.. Are you ok-" kata-kataku terputus saat melihat dia memajukan tangannya untuk menyuruhku diam

"Mana Javen?" Tanya cewek itu

"Maaf.. Sebelumnya nama Miss siapa?" Tanyaku

"Clara.. Namaku Clara Foxes" kata cewek itu

Dan aku terdiam.. Muka cewek ini, nama cewek ini.. Semuanya familiar

"Javen dimana?" Tanyanya sambil berusaha menahan air matanya yang mau jatuh

"Maaf miss.. Tadi Mr.Foxes berpesan kalau ada orang yang bernama Clara tidak boleh m-" kata-kataku terpotong saat Clara sudah berjalan ke ruangan Javen dan membuka pintunya otomatis aku mengikutinya

"I give you 30 minutes.. Jelaskan semuanya padaku!" Kata Clara marah

Dan ku lihat Javen menghembuskan nafasnya gusar

"Maaf sir.. Tapi saya sudah menceg-"

"Yah.. Saya tahu.. Kamu bisa keluar sekarang, dan bisa minta tolong untuk buatkan teh untuk Clara?" Tanya Javen dan aku mengagguk lalu keluar dari ruangan

When "cheese" fall in love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang