Chapter 7

3.6K 51 0
                                    

Hari ini adalah hari pertamaku di Jepang setelah tadi pagi insiden firasat-firasat buruk sekarang aku sedang berada di sebuah cafe dan sedang antri mau beli kopi. Jangan heran kenapa aku bisa pergi ke cafe tanpa tersesat ada GPS men hahaha.. Dan aku bisa lancar berbahasa Jepang jadi aku tidak takut tersesat.aku nggak  di temani orangtuaku sekarang karena mereka sedang mengurus sekolahku dan Alex

"Kopinya 1 ya.. Dan esnya jangan terlalu banyak" kataku pada pelayan itu

Setelah menunggu kira kira 1 menit akhirnya kopi pesananku jadi,aku segera berjalan  ke meja yang kosong tp sebelum sampai ke meja

BUUUKKK!!

Aku rasa ada orang yang menabrakku dan kopikuu yak ampunnn!!! Mampus!

"He kalo jalan pake mata!mau mati ya!"bentaknya karena sekarang baju seragamnya sudah penuh bekas noda kopiku

"Heyyy!! Aku bicara kepadamu! Kau tuli ya!!" Gara- gara teriakan cowok itu aku tersentak

"Uhmm...maaf,aku tak sengaja..."

"Kau pikir dengan meminta maaf semua masalah  sudah selesai?! Apa kamu bisa menarik kopi itu dan membuat bajuku ini tidak kena noda kopi?!" Bentaknya kepadaku

"Maaff.. Aku kan udah bilang ga sengaja! Maaf dan selamat tingg.."kata-kataku  terhenti karena tiba-tiba tanganku sudah di tarik oleh cowok itu saat aku hendak kabur

"Kamu mau ngelepas tanggung jawab gitu?"tanya cowok itu sambil menaikan sebelah alisnya

"Aku ga bilang gitu!!!" Teriakku dalam bahasa Indonesia yang sukses buat cowok itu bingung,karena panik tanganku di pegang oleh seseorang yang tidak di kenal akupun refleks menampar pipi cowok itu dan langsung kabur

"Eh cewek sialann!!"teriaknya yang tak ku hiraukan dan sekarang aku harus pergi jangan sampai ketemu tu cowok lagi

...

Setelah pulang dari cafe tadi aku langsung pulang , karena takut bertemu cowok itu lagi.

Ihhh tu cowok nyebelin banget-_- aku kan udah minta maaf, malah bentak-bentak lagi ngomongnya. Tapi kalo dipikir-pikir cowok itu ganteng banget yah...
Ckck udah Chise stop thinking about that weird guy. Oke sekarang mandi dulu karena badanku lengket-lengket kena tu kopi, huh bukan dia aja kali yang kena kopi aku jugaa grrrr

"Juuuu masih lama ga? Kelebelit niii" teriak Alex saat aku sedang berada di kamar mandi

"Sabar napaa lagi pake baju" teriakku

"Cepett kebeletttttt" teriak Alex sambil ngedor-ngedor pintu kamar mandi . Huh mangkanya biasaain.. Ckck dulu kamar mandi sendiri sendiri di dalem kamar sekarang kan harus gantian

"Iya iya udah selesaiii" kataku sambil membuka pintu kamar mandi dan Alex langsung masuk, aku langsung ke kamarku dan merebahkan badanku di kasur . Tapi ga lama kemudian Alex masuk

"Juuu!!! Gue mau ngomong ni sama looo" kata Alex

"Kenapa?"tanyaku malas dan menutup mukaku dengan bantal

"Ju!! Lo pokoknya besok dandan yang cantik yaa..."kata Alex yang langsung membuat aku bangkit dan melotot ke arahnya

"Heyy youu!! Gue gini aja udah banyak yang naksir kenapa harus dandan cantik?!" Kataku marah

"Iya iya pokonya dandan yang cantik deh" jawab Alex sambil nyengir

"Hmm iya" kataku lalu merebahkan badanku di kasur lagi "lex..."

"Apa?"

"Lo itu gay ya?"tanyaku tiba tiba

"Hah?!!! Lo gila? Gue normal kalii!!!" Jawab Alex sambil menguncang guncang badanku

"Hehh lexxx!! Gue kan tanyaaa... Habis lo ga perna deket sama cewek 1 pun... Clara segitu cantiknya aja lo cuek gitu" kataku sambil bangkit dan menjitak jidat Alex

"Hih keju jadi cewek sadis amat.."kata Alex sambil mengelus ngelus jidatnya yang aku jitak tadi "gue... Cuman belum nemu yang tepat aja"

"Huh iya - iya.. Cepet cari yaa"kataku sambil mengedipkan sebelah mata

"Okeee... Eh ju beli seragam yukk!!" Ajak Alex

"Hmm iya yukkk" kataku berdiri lalu pergi bersama Alex

...

Saat baru sampai rumah dad sudah berdiri di sepan pintu rumah dengan tatapan marah

"Kaliann!! Habis dari mana aja?" Kata dad sambil marah

"Kita beli seragam dad"jawab Alex santai

"Kalian beli di mana? Mana kalian tau,kalian bakalan sekolah di mana?" Kata dad sambil menyilangkan tanganya di dada

"Tau donk dad.."kata Alex "kan dad tadi udah bilang sama alex" kata Alex santai dan langsung membuat dad salah tingkah karena lupa bahwa tadi ia sudah bilang anaknya ini akan sekolah di mana

"Ehemm.." Dad berdehem "ya udah ayo masuk mom udah buatin makan malam"

"Oke dad" kataku dan Alex barengan

"Momm... Masak apaa??"tanyaku sambil berjalan ke arah dapur

"Masak ikan sayangg.. Udah kamu tunggu di meja ajaa.. Bentar lagi mom selesai kok" kata mom

"Oke momm jangan lama lama yaa.. Chise laperr" kataku lalu mencium pipi momku ini setelah itu aku pergi ke meja makan dan tidak lama mom udah keluar dari dapur dan membawa makanan yang baunyaaaa... Hummm wangi banget

"Inii .. Yuk makannnn..." Kata mom

"Selamat makannn" kataku, Alex,dan dad barengan

...

Setelah makan malam aku langsung jalan ke kamarku lalu merebahkan badanku di kasur

"Keju.. Gue mau ngomong sama loo"kata Alex yang tiba- tiba udah ada di kamarku

Ni orang sukanya tiba-tiba muncul.. Kayak setan aja batinku

"Mau ngomong apa lagi? Gue kurang cantik?"kataku malas

"Bukann.. Gue mau ngomong sebenernya... Guee udah tau masalah lo sama Niell"kata Alex dan langsung membuatku kaget

"Ma-masalah apa?"kataku terbata-bata dari mana dia tau? Gue kan ga cerita? Batinku bertanya tanya

"Gue udah denger semua.. Tentang Niell selingkuh sama dia ngasih lo kalung itu.. " kata Alex lalu menunjuk kalung yang aku letakan di meja

"Huh.. Lo nguping ya?"tanyaku curiga

"Hehe maap kan ga sengaja"katanya sambil nyengir

"Hihh ga seru banget"kataku sambil meninju bahunya

"Huhh!! Lo yaaa.. Di bilang jadi cewek yang lembut dikit kek" kata alex sambil mengelus bahunya

"Kalo lo ada masalah cerita aja sama gue, gue bakal selalu jadi tameng lo. Lo kan sekarang susah ketemu sama temen-temen lo, gue siap kok dengerin curhatan lo.. Kalo ada cowok yang berani nyakitin lo bilang sama gue biar gue hajar tu cowok sampe mampus" katanya berapi-api

"Iya iya lex... Makasih yaa"kataku sambil memeluknya

"Hmm... Gue gitu lohh" kata alex sambil membusungkan dadanya"oh ya ju.. Lo ga usah pake kalung itu yah.. Gue gamau lo tambah galau" katanya sambil menatapku lembut

"Hmm iyaa gue ga pake tu kalung tapi gue pake jadi gelang" kataku sambil tertawa terbahak bahak

"Huhh.. Iya udah terserah lo..."kata Alex malas "oh yaa... Gue lupa pokonya lusa lo harus dandan cantik"

"Ihh lexx!! Lo kan udah bilang tadi"kataku sambil memutar bola mataku

"Iyaa.. Yang jelas lusa pasti jadi surprise buat lo yang galau ini"kata Alex sambil senyum.
Ahh..
Gawat senyum itu..
Pasti ada maksutnya

Dan kenapa tiba tiba firasat gue buruk lagi..

...

Di tunggu vote and commentnya yaa..

Maaf kalo banyak typo UU

When "cheese" fall in love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang