Chapter 13

2K 53 5
                                    

Setelah kejadian heboh tadi aku langsung pulang dan berharap ngak ketemu lagi sama Javen tapi...

CITTT
Tiba - tiba motor Javen sudah berada di depanku

"Mau ke mana?" Tanyanya

"Mau pulang" kataku malas

"Cepat naik ..." Kata Javen sambil memberikan helm padaku , aku cuman menggelengkan  kepalaku

"Naik atau aku tarik?"ancamnya sambil menyilangkan tangan di depan dadanya

"mau ningguin Alex aja" kataku

"Kalo masalah Alex biar aku yang hubungi,ayo naik!" Katanya. aku cuman bisa mengangguk lalu mengambil helm yang Javen berikan ke aku.

"Aku pegangan di mana?"Batinku bingung

"Di sini" kata Jeven lalu mengarahkan tanganku melingkari pinggangnya "pegang yang erat!" Kata Jeven dan aku melongo apa dia bisa baca pikiran?

Motornya Javen berwarna merah. Tapi karena aku nggak tau jenis motor pokoknya motor Javen itu motor balap yang harganya se langit batinku
Jeven mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi yang bisa menghilangkan 9 nyawaku aku hanya bisa menutup marataku rapat-rapat dan tidak terasa sampai rumah.

"Hm thx" kataku saat motornya sudah berhenti

"Hm oke" jawab Javen lalu segera pergi

Lalu aku pergi ke kamarku.. Dad masih kerja. Mom juga. Alex lagi nyari eskul yang cocok.. So aku di rumah sendirian

Tiba tiba ada telephone

"MoshiMoshi"

"Hai honn.."kata orang di sebrang sana

"Hai el "jawabku lemas

"Lo hon kenapa?"tanya Niell

"Gapapa hon.. Capek aja" kataku

"Hm oke.. Kalo gitu kamu makan sekarang..jangan lupa setelah itu minum vitaminnya" kata Niell perhatian

"Iya hon.. Ini aku mau makan" kataku

"Okee.. Makan yaa.. Bye hon.. Kalo udah telephone gue ya.." Kata Niell

"Yep.. Bye el.. Miss you"

"Bye sweetheart miss you too" kata Niell lalu memutuskan hubungan telephone

Setelah itu aku menyiapkan makan siangku dan mulai untuk makan tiba - tiba ada suara bel
~ting~tong

"Hmm iapa si "kataku sambil mengunyah makananku lalu aku pergi ke pintu dan membukanya dan betapa kagetnya aku saat melihat Javen di depan rumahku
"Hey.. Kenapa di sini?" Tanyaku

"Di suru mom temenin kamu.. Katanya tante Alice sama om lagi pergi.. Katanya besok baru pulang" kata Javen dan aku hanya mengangguk

"Hmm oke.. Yuk makan.. Aku barusan masak" kataku

"Uhm.. Oke" kata Javen
Lalu Javen duduk di meja makan dan makan bersamaku setelah itu aku pergi ke ruang tamu dan menonton di sana

"Hmm nonton apa?"tanya Javen

"Gatau" jawabku santai
Javen kenapa sikapnya berubah -ubahnya? Kadang baik kadang kasar? Batinku bertanya-tanya

"Hmm.. Chise aku ajak Taiki ke sini ya" kata Javen aku langsung membalas anggukan semangat "Oke aku telephone dulu ya.." Kata Javen laku menelephone Taiki

Setelah kira kira 20 menit Taiki sudah sampai

"Hai Chise" sama Taiki

"Hai Taiki" sapaku sambil tersenyum

When "cheese" fall in love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang