When "cheese" fall in love

Chapter 25

Di apartemen

"Huh.. Ternyata capek juga ya" kataku lalu mulai meletakan pakaianku di lemari tiba-tiba iPhoneku berbunyi

"Halo"

"Ini Arata ju.." Kata Arata

"Oh heyy.. Kenapa?" Tanyaku

"Lo tinggal di mana selama di sini?" Tanya Arata

"Di apartemen gue" kataku

"Gue nginep dong 1 hari di sana" kata Arata

"Emang kenapa?" Tanyaku

"Hotel penuh semua"kata Arata

"Ya udah apartemen gue di jalan xx nomer 99" kataku

"Oke.. Gue otw sekarang"

Dan tidak sampai 10 menit bel apartemenku sudah berbunyi dengan indahnya

Ting~tong~

Lalu ku buka apartemenku
"Come in" kataku mempersilahkan dia masuk "kamarmu di sebelah kamarku" kataku dan Arata langsung masuk ke kemarnya dan aku membuntutinya dari belakang
"Mau makan apa?" Tanyaku

"Makan apa aja" kata Arata dan aku mengangguk lalu keluar dari kamar Arata

"Sepertinya dia capek sekali.. Huh,Buat apa ya?" Tanyaku lalu segera ke kulkas dan melihat bahan makan apa saja yang ada setelah shopping bersama Gabby tadi lalu tiba-tiba Arata sudah duduk di meja pantry

"'Masak apa?" Tanyanya

"Masak sup ada daging juga" jawabku sambil terus memasak lalu tiba-tiba bel apartemenku berbunyi

"Aku aja" kata Arata dan aku mengangguk

"Arata lama sekali.. Siapa si?"tanyaku sambil meletakan masakanku yang barusan matang ini

"Arata.. Siapa?" Tanyaku dan saat melihat siapa yang bertamu membutaku kaget setengah mati

"Niell?" Tanyaku tidak percaya

"Chise.. Ini siapa?" Tanya

"El? Ini temenku namanya Arata" kataku memperkanlkan Arata "dan Arata.. Ini Niell pacarku" kataku memperkenalkannya dan sontak Arata melotot

"Dia pacarmu? Lalu Javen siapa?!" Kata Arata sedikit membentak dengan bahasa Jepang

"Tunanganku.. Sudah nanti aku jelaskan.. Kamu masuk dulu aja.. Aku udah siapin makan" kataku dan di balas anggukan dari Arata

"Keju.. Dia siapa?" Tanya Niell

"Dia temanku el..." Kataku

"Lalu siapa itu Javen-javen? Dan waktu gue menelephonemu kenapa malah kau matikan dan tidak menghubungiku lagi.. Malah tidak memberi tahu kalo kamu udah sampe indo?" Tanya Niell bertubi-tubi

"Satu - satu El tanyanya,aku bingung jawabnya" kataku

"Siapa Javen? Kenapa kamu nggak telephone aku? Kok nggak kasih kabar kalo kamu udah sampe indo?" Tanya Niell lagi dengan pelan dan memberi jeda setiap pertanyaan

"Uhm.. Javen itu temanku dan Aku belum sempat.. Waktu itu aku darmawisata dan tidak sempat untuk membuka iPhone lagi.. Aku mau memberimu surprise honey.." Kataku lalu memeluk Niell

"Surprisemu kelewat berhasil" katanya sambil memelukku "gue kangen.." Katanya

"Aku juga.. Hon ini udah malem.. Dan kalo kamu mau bertanya soal Arata.. Dia tidur di sini malam ini.. Dan tenang saja di sini ada 2 kamar. Dia tidur di sini karena hotelnya penuh.. "Kataku dalam 1 kali tarikan napas karena ku lihat Niell hendak bertanya "Besok pagi kamu ke sini lagi ya.. Udah jam 10 ini" kataku sambil melihat jam