Chapter 20

1.7K 57 9
                                    

"Keju.. Ayo bangun" kata Alex sambil mengguncang guncangkan badanku

"Apa si lex?" Kataku lalu tidur lagi

"Bangun ju.. Lo lupa? Hari ini lo kan pergi ke Kyoto.." Kata Alex tetap sambil mengguncang badanku

"Iyaa.." Kataku lalu bangkit dari tempat tidur "hoam.. Lex,nanti gue berangkat bareng lo kan?"

"Nggak.. Sama Arata.. Dia udah nungguin"

"Ohh.."
1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
5 detik

"WHATTTT?!!!" Teriakku

"Keju!! Jangan teriak napa?! Biasa aja" kata Alex sambil menutup telinganya

"Ah.. Ampun lexx" kataku lalu cepat-cepat ke kamar mandi

"Ckck.. Gue kira setelah lo pindah Jepang otak lo nggak lola lagi.. Ternyata, sama aja" kata Alex sambil geleng- geleng kepala

Setelah aku selesai mandi aku langsung mengenakan seragam olahragaku lalu jaketnya aku ikat di pinggang. Dan rambutku aku kepang fish tail . Lalu aku turun

"Lex.. Mana Arata?" Tanyaku saat tirun tangga dan tidak melihat Arata

"Oh.. Di luar sama Dad.. Udah sana lo pergi.. Jangan sampe telat.. Gue juga berangkat dulu.. Bye" kata Alex lalu segera keluar rumah dan aku mengikutnya

"Dad.. Alex berangkat dulu" kata Alex

"Oh iya.. Hati-hati, oh iya Arata.. Om titip Chise ya" kata dad dan Arata mengangguk dan menunjukan senyum termanisnya wow..

"Udah siap?" Tanya Arata

"Udah.." Kataku sambil tersenyum ke arahnya "dad.. Chise berangkat dulu ya.."kataku lalu mencium pipi Dad

"Chise.. Jangan berangkat dulu" teriak mom

"Kenapa mom?" Tanyaku

"Ini.. Bawa bekal ini ya" kata mom lalu memberiku Bento yang mom buat

"Iya mom.." Kataku

"Oh iya.. Ini ada lagi "kata mom lalu memberikan roti tawar padaku

"Buat apa ini mom?" Tanyaku

"Kamu makan sama Arata di bis" kata mom

"Terima kasih tante.. Nanti saya makan di bis.."kata Arata lalu mengambil roti di tanganku " oke om,tante.. Kita pergi dulu"kata Arata pamit

"Arata.. Kamu bisa bahasa Indonesia?!" Tanyaku tak percaya

"Pasti bisa lah keju sayang." Kata Arata sambil mengacak - acak rambutku

"Hey.. Tau dari mana nama panggilanku?" Tanyaku

"Dari Alex" katanya sambil tersenyum manis

"Ah.. Gak seruu!!! Kataku "oh iya motormu gimama?" Tanyaku

"Haha.. Soal motor ada di rumah kok" katanya sambil nyengir "udah ah.. Yuk cepetan nanti telat.. Oh ya mulai sekarang kita ngomong pake bahasa Indonesia aja.. Biar lebih praktis" katanya dan aku mengangguk setuju lalu Arata menggandeng tanganku

Saat di MRT

"Ju.. Nanti tas kamu, aku aja yang bawa ya" katanya

"Nggak usah ah.." Kataku lalu mencubit pinggangnya

"Huh.. Ayo lah" katanya sambil memasang puppy eyesnya

"Haha.. Iya-iya" kataku lalu tertawa pelan

Saat ini kereta sedang penuh jadi aku sedikit berdesakan dengan penumpang lain, lalu tiba-tiba Arata mendorongku bersandar di pintu MRT dan dia menumpukan sebelah tangannya di pintu MRT -tepatnya di sebelah telingaku

When "cheese" fall in love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang