Pagi harinya, tidak seperti biasanya di rumah Dylan yang tentram, tenang berubah menjadi kebisingan.
Pukul 6 pagi mereka mendapat guyuran air dari Anggita. Siapa aja yang kena guyur? Freiz,Zara, violin,Raka,dylan,Keysha tak lupa suaminya sendiri,Reno.
Anggita kesal karena mereka baru tidur jam 3 subuh, tapi tidak dengan Rain. Rain sudah tidur jam 11 malam karena di paksa Anggita tidur, di kamar Keysha.
Memang pertandingan bola semalam tidak berlangsung lama tapi yang membuat lama mereka bermain PS.
Juga Keysha,zara,violin yang marathon sampai jam 3 subuh. Bahkan ruang tamu sudah berubah seperti gudang.
Mereka semua menonton sambil mengemil, ya cemilan yang dibelikan Dylan sampai tandas.
Sangking kurang tong perut mereka, Raka dan Freiz sampai membeli nasi goreng yang lewat di perumahan Dylan.
Lupakan kejadian semalam, sekarang mereka sedang mengantri untuk mandi. Raka dan Freiz mandi di kamar Dylan. Violin, Zara dan Keysha mandi di kamar Keysha.
"Lan lu lama amat dah mandi GC woi" ucap Raka.
"Sabar! Ni kamar mandi gua lu kalau mau mandi di kolam renang Sono" saut Dylan yang ada di dalam kamar mandi.
"Eh, lu mau bikin gua beku apa dingin banget begini" kata Raka.
"Ga peduli gua"
Freiz memilih untuk menutup muka nya dengan bantal dan kembali rebahan. Raka yang melihatnya langsung menepuk pantat Freiz.
Plak.
"Pantat ganteng gua"
"Najis woi"
"Apaan sih lu gabisa liat gua tidur apa ya" kata Freiz.
"Mandi di kamar tamu aja yuk berdua" kata Raka.
"Eh anjir lu ngajak mandi berdua sama gua? Najis banget" ucap Freiz.
Raka memutar matanya malas "yaudah gua aja yang mandi di Sono bye"
Sepeninggal nya Raka, Freiz kembali rebahan mencoba untuk tidur sebentar. Dylan keluar dari kamar mandi dengan rambut basah dan sudah memakai seragam sekolahnya.
Plak.
Freiz mengusap mukanya dengan kasar, 'orang-orang ngapa demen banget nepok bool gua dah'
"Sakit anjir"
Ya,Dylan menepuk pantat nya Freiz "mandi Sono ntar telat aja"
"Yaudah si gausah nepok pantat gua, ga elu ga Raka demen banget Ama pantat gua"
"GC!" Dylan menendang pantat Freiz dengan pelan.
Kita tinggalkan rutinitas anak cowo pagi ini, kita lihat apa yang sedang dilakukan violin, Zara,Keysha dan Rain.
"Eh pelembab gua mana?" Kata Zara
Yah,mereka memang suka makeup bahkan ke sekolah saja ber-makeup eits,tapi bukan makeup ala Tante girang. Mereka makeup ala natural. Agar wajahnya tidak kusam saja.
"Ga tau gua" kata Violin.
"Nih kak gua make tadi hehe" ucap Keysha
Zara mulai memoleskan cream itu "eh ya nanti kita 1 mobil kan?"
"Iya zar nanya Mulu kek Dora" ucap violin.
"Eh gua dah selesai nih gua ke bawah duluan yah" ucap Rain
KAMU SEDANG MEMBACA
DYRAIN
Teen FictionGimana Rasanya terjebak dalam percintaan dengan sahabatmu sendiri? senang? bahagia? cemburu? atau yang lainnya? ini juga berlaku untuk Rain, arti namanya bukan hujan. melainkan kebahagiaan. Raina Resta Puspita. gadis sederhana yang hidupnya dipenuh...
