Chapter 1

4.1K 416 25
                                    

MABAR
©Okkotsuatuy


























Semilir angin menerbangkan rambut seorang lelaki yang sedang fokus bermain game, tanpa memperdulikan temannya yang memanggil dirinya. Rambut kuning dengan di atasnya berwarna hitam tersebut masih fokus dengan game sampai terdengar game over di handphonenya.

"Kenma!"

"Kenapa Kuroo?" Kenma, melihat Kuroo yang terlihat kesal.

"Aku daritadi manggil kamu! Lama banget jawabnya,"

"Maaf, game lebih penting."

Kuroo yang mendengarnya langsung mendengus kesal, "oh iya kau mau tau enggak?"

Kenma dengan cepat langsung menjawab, "enggak."

"Jadi kita kedatangan murid baru dari luar negeri, perempuan, dan satu angkatan sama kamu. Kayaknya aku bakal ngajak dia buat jadi manager klub kita, menurut mu gimana, Ken?"

Bukankah tadi Kenma menjawab tidak? Dasar kepala batu. Kenma menghela napas, "baguslah, ajak saja."

Kuroo mengangguk setuju, "dan kamu mau tau enggak Ken, kalau itu perempuan cantik tau! Gebet aja apa ya."

"Silakan," Kenma mulai bermain game nya lagi, menyisakan Kuroo yang dari tadi mengajaknya bicara.

Kenma memang fokus bermain game tapi sesekali ia menjawab ucapan Kuroo.



🎮



Kenma mengernyitkan dahinya ketika melihat ada seorang gadis duduk ditempatnya tadi. Ketika mendengar bunyi bel istirahat, Kenma langsung bergegas pergi ke atap; tempat biasanya dia bermain game.

Ketika berjalan mendekat, Kenma bisa mendengar keluhan dari sang gadis yang tak bisa ia pahami. Bahasa yang Kenma dengar bukan bahasa Jepang. Atau ini trend? Uh, Kenma tak peduli.

"Anjirr lah kok bisa ada redzone?" Keluh sang gadis, Kenma hanya tau ucapan terakhir yang diucapkan. Selebihnya tak tahu.

Mungkin dia lagi main battle royal?

Seperti ucapan di atas, Kenma tak peduli.

Sang gadis masih tak sadar jika Kenma mendekat, baru sadar ketika Kenma duduk di sebelahnya. Tatapannya ketika Kenma duduk hanya kaget tapi langsung fokus ke handphonenya lagi. Dan sama seperti Kenma, dia fokus dengan game nya.

Setelah beberapa menit, Kenma mendengar lagi keluhan dari gadis di sampingnya. Sepertinya dia juga pasrah dengan permainannya. Terlihat dia mau banting handphonenya tapi sadar mungkin itu handphone satu-satunya, lalu Kenma tau dia menghela napas. Berat banget keknya.

Kenma berpikir apakah sesusah itu game yang sedang dia mainkan? Sesusah apa? Kenma mau coba juga.

Kenma melirik dari ujung matanya, lobi game gadis di sampingnya ini Kenma kenal. Oh benar, lagi main battle royal. Salah satu game terkenal.

Dipikiran Kenma langsung, oh ternyata nih cewek emang enggak bisa main.

Gadis itu langsung mengeluarkan permen dari saku roknya, lalu sesekali melirik ke arah Kenma yang sedang bermain gamenya. Terdengar suara tembakan dari handphone Kenma. Matanya melebar ketika melihat cara main Kenma.

Dia langsung berseru heboh ketika Kenma berhasil membunuh salah satu pemain. "ASTAGA KAU JAGO SEKALI! ABIS INI MAIN BARENG SAMA AKU YA??"

Kenma yang mendengar gadis di sampingnya ini berteriak langsung kalah ketika ada pemain yang menembak nya dari jauh. Ia lalu menengok ke arah si gadis dengan wajah kesal, "kau menganggu ku."

"Eh hehehe sorry bro, enggak bermaksud." Ucap sang gadis dengan terkekeh, ia menggaruk kepalanya.

Kenma akhirnya hanya bisa bersabar, ia tidak dapat ketenangan saat bermain game.

"Mana id mu?"

"Hah?"

Kenma mengernyitkan, "aku tanya, mana id mu?"

"Oh— id ku ya. Sebentar, nih." Kenma lalu melihat profil dari sang gadis. Pantas saja, ternyata butuh digendong.

"Kita belum berkenalan, aku [Surname] [Name]. Panggil nya [Name] saja, kau sendiri? Siapa namamu?"

"Kenma."

"Oh okay Kenma, semoga aku tidak membebani mu ya hehe."

"Kalau beban kamu aku tinggal."


























MABAR
©Okkotsuatuy

A/N :

HAIII KEMBALI LAGI KE BOOK KENMA YANG SUDAH LAYAK DIBACA!!!!!

Oh iya, aku enggak begitu tau tentang game karena aku sendiri enggak main game hehe. Itu pun cuma pubg, tapi sebentar karena hp ku gak kuat.

Jadi jangan malu buat bilang kalau ada kata-kata yang enggak tepat tentang game di book ini yaa. Kayak cara mainnya. 

🎮 𝐌𝐀𝐁𝐀𝐑; k.kenma ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang