Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"bused ke sekolah doang gaya bener pak ketos"
davi cuma sekilas lirik naren yang jalan di sebelahnya. padahal naren juga sama kayak davi penampilannya. emang naren sedikit random
"yang lain udah kumpul kan? gue males kalo harus nunggu lama. mau basket sama kak marcel habis ini"
"udah kok. lagian ini cuma bahas pensi yang mau di adain 5 bulan lagi. tapi kudu di cicil dari sekarang si, takutnya ga keburu, banyak yang mau di tampilin soalnya"
davi ngangguk dan masuk ruang osis yang ternyata udah rame. davi duduk di kursi kebesarannya di susul naren di sebelahnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kenapa ruang osis nya bentukannya begini? karna usul davi tentu saja. davi mau kalau dia rapat, suasananya harus nyaman dan anggotanya juga nyaman. jadi biar semua pekerjaannya bisa selesai. dan disetujui oleh ayahnya selaku pemilik sekolah dan kakak sepupunya dimas, kepala sekolah.
"rendi, proposal kira kira kapan jadi? sebisa lo aja. tapi gue mau tiga atau empat hari proposal udah ada di tangan gue"
rendi menatap davi sambil membenarkan kacamatanya "bisa bisa. gue usahain deh, mumpung kelas gue lagi free"
"karina sama gisele, kalian ambil seksi apa?"
"kita dekor sih. besok kita lagi mau liat lapangan buat design stage nya"
"lo anak seni kan? lukisan ekskul lo bisa di pamerin di pensi nanti. mau di lelang juga boleh, lumayan kan buat dana ekskul kalian"
rendi mengangguk dan mencatat inti rapat kali ini "boleh. ntar gue bilang ke anak anak"
"buat bazar ga gue wajibin semua kelas ikut. terserah mereka mau ikut atau enggak, tapi kalau buat acara inti, yaitu pensinya. gue mau setiap kelas punya perwakilan dan nampilin apapun. bebas"
"ada yang mau kalian tanyain?" tanya davi sambil melirik arloji yang dia pake. semuanya diam dan sibuk sama macbook masing masing
"oke gaada. rapat lagi minggu depan buat bahas tata letak kursi buat ujian. santai aja kerjainnya, jangan ambis banget. gue balik duluan, kalian tiati"
davi berdiri dan berjalan menuju pintu "abis ini ada gofood, makan dulu sebelum pulang"
terus davi hilang di balik pintu
"emang pak ketos paling baik"
"idaman banget ga sih davino tuh" ucap jira di angguki siena dan lia
"bye guys, hy ladies mwaaahh" sinta bergidik ngeri saat melihat ciko berkata seperti itu dengan tampang tengilnya
"najis anjir ciko geli"
dan berakhir sinta yang berteriak karna kini dion juga ikut menggodanya bersama ciko
....
kak marcel
kak, gue otw pulang. jadi basket kan?
gue ada bimbel dek main sama luke aja ya? dia ada di rumah sama om amin
oh gue main ps sama naren
sorry dek
dan selalu begitu. davi kangen sama marcel. tau sih dia udah kelas 12, tapi marcel udah pinter masa bimbel mulu meledak ntar otaknya
davi menghubungi naren agar langsung ke rumahnya untuk bermain game bersama, tapi ternyata naren lebih memilih modus ke rendi yang galak nya 11 12 sama sinta
"bocah prik"
berakhir davi yang sekarang duduk di atas motor kesayangannya dan pulang menuju rumahnya
segini dulu aja kali ya hehe see u, hope u like it!
