Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
davi di ruang osis sekarang. kelasnya sedang kosong karna guru nya sedang ada keperluan katanya
marcel datang ke ruang osis, mau liat liat aja sebenarnya. karna adiknya itu membuat osis angkatannya menjadi lebih baik dari saat ia menjabat jadi ketos.
"gimana persiapan pensinya dek?"
davi memeluk marcel. antara kangen dan lelah, tipikal adiknya sekali.
"proposal udah di setujuin sama kakdim. yang mau isi pensi juga udh siap, tinggal matengin aja sama latian latian aja"
"kata kakdim adek mau duet sama elvin ya?"
"kok abang tau?"
marcel memekik gemas melihat davi dengan mata sipit yang membulat dan wajahnya yang terlihat kaget.
"kak dim cerita kemarin. luke juga tau loh dek, elvin gebetan luke dulu. tapi luke nya kencantol sama kak tama"
davi ngangguk dan mulutnya membulat
"tapi elvin manis kok kak kalo di liat liat. agak tengil sih, tapi so far masih banyakan gemesnya"
agak lama mereka bahas ini itu sampai anggota osis berdatangan dan marcel yang harus masuk kelas untuk persiapan ujiannya
"karna ini pensi terakhir buat angkatan kak marcel dkk, gue mau pensi kali ini bener bener meriah. keamanan, pastiin semua acara aman dan gaada kejadian kayak tahun lalu, anak ips ricuh" xion dan yoga mengangguk
"karina sama gissele, konsep kalian bagus. tapi karna kali ini kita acaranya sampe malem, jadi gue mau ada tambahan lampu tumblr sama beberapa hiasan yang kesannya natural dan elegan. Ntar dana nya di sponsorin pak dimas sama gue pribadi kalo kurang. bisa kan?"
"bisa bisa. karina juga mikir gitu kok kemarin"
davi ngangguk lagi, cukup banyak ternyata yang harus ia urus karna jadwal yang di majukan
"segini dulu deh, lusa lagi. Pensi udah tinggal 3 bulan,konsumsi,undangan,dll tolong nanti kirim progres lewat grup aja ya. yang isi pensi, jangan lupa disuruh latian tapi jangan sampe drop pas hari h"
satu persatu anggota osis keluar. kecuali davi, jayden dan rendi yang sedang mencatat inti rapat tadi dan beberapa proposal untuk sponsor dan partnership sekolah
"ren, jagain rendi. anter pulang. gue mau ke ruang musik" tanpa menunggu jawaban naren, davi keluar ruang osis menuju ruang musik yang jaraknya ga terlalu jauh
"LAMA BANGET SIH!"
baru masuk, elvin sudah membentaknya
"mau berapa lagu?" mengabaikan kekesalan elvin, davi duduk di bangku yang ada dan memainkan gitar
"dua aja kali ya?"
"dua sama pilihan pak dimas"
elvin mengangguk
"yang pak dimas kan lagu cinta luar biasa, kalo kita apa?"
davi diam sejenak, lalu menatap elvin yang menatapnya bertanya dengan pipi gembulnya
elvin sudah mencak mencak kesal karna davi lagi lagi meninggalkannya dan membuat keputusan sepihak. tapi ya dia terima aja karna kan jadi hemat uang. uangnya buat beli seblak
"kayak gitu kok jadi ketos sih! gaada ramah ramahnya sama gue"
jadi, elvin mau di ramahin sama davi? nanti nangis, kalo davi ramah
