Enam

3.6K 510 70
                                    

Sore menuju malam, waktu yang sangat pas untuk Hyunsuk dan Jihoon bergelung malas di ranjang milik Hyunsuk. Keduanya sudah merebahkan diri sejak pulang kuliah dua puluh menit yang lalu.

"ngantuk" ucap Hyunsuk. Tangannya bergerak untuk menyimpan ponsel yang sedari tadi ia mainkan di atas nakas yang ada di sebelah ranjangnya.

"udah jam lima, nanti malem malah susah tidur lagi"

"peluk, Hoon" Hyunsuk merentangkan tangannya, meminta Jihoon untuk memeluknya.

Jihoon perlahan mendekati Hyunsuk dan merebahkan kepala si kecil di tangan kanannya. Tangannya yang lain langsung menjalankan tugasnya mengusap sayang rambut halus milik Hyunsuk.

"jangan tidur, Cil. Nanti lo gabisa tidur"

"ngantuk, Hoon. Lagian kapan gue gabisa tidur?"

Jihoon terkekeh. Betul juga, Hyunsuk adalah orang dengan jam tidur paling banyak yang pernah Jihoon kenal. Bertemu kasur sebentar saja mampu membuat Hyunsuk tertidur sampai dua belas jam lamanya.

"mau dibangunin jam berapa?"

"Jihoon nanti jadi ngerjain proposal sama Yoonbin?"

"Jadi kayaknya. Mau ikut? Ikut aja ya ya ya?"

"gak ah, males, mau tidooooorr"

"Ikut sih, Cil"

"ngapain sih?"

"biar Yoonbin tau kalo gue udah ada pawang"

"dih males" Hyunsuk menenggelamkan kepalanya lebih dalam lagi di dada bidang Jihoon, menyamankan dirinya agar bisa tidur dengan nyenyak.

"ikut sih, ikut ikut ikut"

"diem, gue mau tidur" 

"yaudah mau dibangunin jam berapa"

"kalo lo mau pergi aja"

Jihoon menganggukkan kepalanya. Mencium kening Hyunsuk lalu mencoba untuk memejamkan matanya. Jihoon butuh tidur sebentar sebelum menyibukkan dirinya lagi.

ʕ·ᴥ·ʔ

Pukul enam dua puluh Jihoon terbangun dari tidur singkatnya. Matanya langsung menangkap eksistensi Hyunsuk yang masih tidur dengan nyaman di dalam pelukannya.

Jihoon sekali lagi mencium kening Hyunsuk sebelum beranjak dari ranjang untuk mandi.

Butuh waktu sepuluh menit untuk Jihoon menyelesaikan kegiatan mandinya.

Setelah siap dengan baju bersih miliknya yang memang tersedia di kamar Hyunsuk, Jihoon menghampiri Hyunsuk yang masih tertidur.

Tangannya mengelus surai hitam milik Hyunsuk dengan lembut. Bibirnya membubuhkan beberapa kecup di kening Hyunsuk sebelum membangunkan si kecil kesayangannya.

"Cil" tangan Jihoon ditepuk-tepukkan beberapa kali di punggung sempit Hyunsuk.

Wajah Hyunsuk merengut, pertanda jika ia tak suka tidurnya diganggu. Tapi Jihoon harus membangunkan Hyunsuk.

Hyunsuk belum makan malam. Setidaknya Jihoon ingin memastikan Hyunsuk memakan makan malamnya sebelum kembali melanjutkan tidurnya.

"sayang"

"hmm"

"ayo bangun, gue mau pergi" Mata Hyunsuk langsung terbuka, menatap Jihoon yang tersenyum kecil ke arahnya.

"mau pergi sekarang?" Jihoon mengangguk. "jam berapa sekarang?"

Jihoon mengambil ponsel miliknya dibalik tubuh Hyunsuk untuk melihat jam.

Mantan ; hoonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang