Sembilan

3.4K 495 75
                                    

Pagi ini Hyunsuk terbangun dengan kepala yang sangat berat. Ia mengeratkan selimutnya karena merasa kedinginan.

Kepalanya sangat pusing, badannya menggigil, tapi saat ia memegang dahinya terasa sangat panas.

Hyunsuk sakit.

Hal yang Hyunsuk benci, karena Hyunsuk jadi tidak bisa melakukan apapun. Ia pasti hanya akan berbaring seharian di ranjangnya.

Padahal hari ini, jadwal kuliah Hyunsuk cukup padat, tapi Hyunsuk terpaksa harus diam di kamar kosnya dan tak menghadiri semua kelas hari ini.

Tangan kanannya bergerak ke atas nakas di samping kasurnya untuk mengambil ponselnya.

Ia lalu mencari kontak milik Jihoon dan memanggilnya ketika menemukannya.

Setelah dering ketiga, panggilan itu di jawab oleh Jihoon.

"cil?" ucap Jihoon dari seberang.

"Jihoon lagi dimana?" tanya Hyunsuk dengan suara seraknya.

Jam di atas televisi sudah menunjukkan pukul sembilan pagi. Seharusnya Jihoon telah sampai di tempat magangnya.

"tempat magang, Cil. Kenapa? Baru bangun ya? suaranya serak"

"iya, baru bangun"

"gak kelas? Lo padet bukannya hari ini?"

"Jihoon" Hyunsuk memanggil Jihoon dengan suara lemahnya. Membuat Jihoon mengerutkan keningnya di tempat lain.

"kenapa sayang?"

"Jihoon kayaknya gue sakit"

"cil, gue tutup ya, bentar"

tut...tut...

Jihoon benar-benar mematikan panggilannya. Hyunsuk mengaga, terkejut dengan tindakan Jihoon.

Kenapa dimatiin sih?

Ponsel di genggaman Hyunsuk lalu ia lempar ke bagian kosong kasurnya. Hyunsuk menarik selimutnya sampai menutupi wajahnya. Hyunsuk kesal.

ʕ·ᴥ·ʔ

Jihoon mematikan panggilan Hyunsuk dengan cepat.

Tangannya sedikit bergetar, pun jantungnya yang berdebar khawatir.

Hyunsuknya sedang sakit dan Jihoon tidak bisa melakukan apapun karena sedang dalam jadwal magangnya.

Ia lalu mencari kontak Junkyu dan langsung memanggilnya.

Butuh dua kali panggilan untuk Junkyu mengangkat panggilannya. Jihoon mendecak pelan.

"ha? apaan?"

"siapa anak kedokteran yang gue kenal?"

"lo ganggu gue pagi-pagi buat nanya pertanyaan gak penting ini?"

"gue serius"

"ya mana gue tau anjing"

"atau yang lo kenal"

"pacarnya si Haruto? si Jeongwoo, kenal gak lo?"

Jihoon menggelengkan kepalanya. Lalu tersadar jika Junkyu pasti tak bisa melihatnya.

Mantan ; hoonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang