Tujuh Belas

2.8K 411 30
                                    

ʕ·ᴥ·ʔ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ʕ·ᴥ·ʔ

"Jihoon udah makan belum?" Hyunsuk bertanya dengan nada yang cukup khawatir. Mengingat Jihoon yang belakangan ini sangat sibuk dengan skripsinya dan sering kali melupakan makan.

"bentar lagi deh, dikit lagi selesai, Cil"

"aku ganggu ya?"

"engga, sayang"

"aku beliin makan, ya? Jihoon mau apa?" Jihoon terdiam sebentar, entah sedang berpikir makanan yang ingin ia makan atau terdiam karena berpikir mengenai skripsinya, Hyunsuk tidak tahu.

"Jihoon?"

"hmm?"

"mau makan apa, sayang?" terdengar kekehan kecil dari suara Jihoon, membuat Hyunsuk sedikit tersenyum. "ayo, Jihoon mau makan apa?"

"kamu mau kesini?"

"iya. Ganggu gak?"

"engga, sayang"

"yaudah mau makan apa? Aku sekalian jalan sekalian beli nanti"

"aku lagi ribet banget, Cil. Aku takut malah nyuekin kamu nanti kalo kamu kesini"

"gapapa, Jihoon. Aku juga sekalian ngerjain laporan magang aku. Ayo mau makan apa?"

"hmmm" lama menunggu, membuat Hyunsuk memilih untuk menekan opsi loud speaker dan mulai memasukkan barang yang akan ia bawa ke kos Jihoon ke dalam tasnya.

"terserah deh, Cil"

"ih jangan terserah. Kamu maunya apa? nanti aku beliin"

"gatau, aku bingung. Aku gak kepikiran makanan apa-apa kalo lagi ribet gini"

Hyunsuk mendesah pelan. Ia juga seperti Jihoon kalau sedang sibuk, tidak memikirkan apapun, hanya ingin menyelesaikan pekerjaannya dan tidur setelahnya.

"ayam rica-rica mau?"

"iya, boleh"

"oke, aku jalan ya, Hoon"

"kamu mau aku jemput?"

"hadeuh mending kerjain skripsi kamu"

Mantan ; hoonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang