pelatihan, (Name) vs Rea

209 37 9
                                    

Disinilah mereka berada. Setelah perkenalan Dragon memutuskan untuk mengajari keduanya. Mulai dari (name) yang masih berusaha mengendalikan kekuatan buah iblisnya dan Rea yang latihan fisik terlebih dahulu.

Sepertinya pasukan revolusioner sedang melakukan misi. Mereka tidak diijinkan tahu, (name) penasaran tapi lebih fokus ke pelatihannya.

Beberapa hari itu dihabiskan dengan (name) yang masih belajar dan Rea yang masih latihan fisik.

Setelah 9 hari (name) mampu mengendalikan kekuatannya dan berlatih bertarung karena fisiknya sudah cukup kuat. Rea sudah mulai belajar dasar berpedang.

"Kekuatan buah iblis yang langka dan pemegang pedang Kuroi ha. " Dragon memperhatikan keduanya dari jauh. (Name) mampu mengontrol kekuatan itu secara singkat dan Rea telah belajar teknik dasar, yang seharusnya 10 hari lagi.

(Name) itu pintar, karena dia tahu apa itu nitrogen dan Rea kecerdasan mampu dengan cepat belajar dari apa yang dilihatnya.

Dragon jarang melihat anak gadis yang pontensial seperti mereka. Tapi, mereka berdua sama sekali tidak menyadarinya.

"Geeeeh, kau curang! " Teriak Rea tak terima saat ia kalah latih tanding dengan salah satu pasukan mereka.

"Kecurangan memang diperlukan dalam pertempuran. "

"Engga jantan banget elah. "

Terkadang hal seperti itu terjadi.

Rea sendiri tidak begitu ikhlas ada didunia ini dan mati didunia sebelumnya. Meski dia pernah bercanda ingin mati karena tugas menumpuk, tak disangka alam mengabulkannya. Kenapa bukan permintaan lain yang dikabulkan coba?

Dragon juga terkadang turun tangan melatih mereka, jika tidak ada yang bisa di ajak latih tanding mereka berdua akan berburu hewan.

"Kau tau bagaimana caranya untuk memisahkan organ dalam kelinci? " Tanya Rea melihat (name) yang sedikit tidak tega telah menguliti tubuh kelinci itu.

(Name) tersenyum sombong pada Rea. "Tentu saja. "

"Sombong amat. "

Begitulah hari-hari mereka.

Awalnya (name) berharap bertemu Sabo atau Koala. Tapi mereka tidak bertemu sama sekali
Lebih tepatnya mereka tidak ada disini.

Padahal ia ingin membantu memulihkan ingatan Sabo tanpa kehilangan Ace.

"Haaahhh.... " (Name) menghela nafas panjang. Sama sekali tidak berguna, mungkin ia akan memaksakan diri bertemu Sabo dan menjejalkan segala berita tentang Luffy dan Ace. Kemudian membantu Ace.

Aku harap. Tapi Rea pasti akan negative thinking lagi

4 bulan selanjutnya

(Name) telah menguasai karate yang diajari dari temannya Koala. Meski hanya dasar (name) menggabungkan dengan karate di dunianya dulu. Menjadi kuat itu sangat membanggakan. Ia menoleh ke arah Dragon yang sedang mengajari Rea cara menangkis peluru yang mengarah padanya.

Rea menghembuskan nafas lelah. Tepat disamping Dragon.

"Kenapa kau menghembuskan nafas mu? " Dragon bertanya melihat kejenuhan Rea.

"Apa aku tidak boleh bernafas? "

Nah Dragon tidak bisa mengerti bagaimana pola pikir Rea.

"(Name). " Panggil Dragon.

"Ya? " (Name) menghentikan kegiatan berlatihnya dan menghampiri Dragon.

"Latih tanding dengan Rea. " Kata Dragon.

One PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang