WELCOME TO ALEENA STORY
jangan lupa buat vote, komen and share ya...
🍒HAPPY READING🍒••••
"ALEENA CEPAT!!!" Teriak Fani dengan nada membentak.
Aleena pun hanya bisa menurut, ia pun berlari kedalam kamar mandi.
Aleena yang hanya bisa diam karena merasakan sakit diseluruh tubuhnya ditambah lagi kepalanya yang terasa sangat pusing.
"Jadi anak kok gak bisa nurut banget heran!!" Ucap Fani dengan nada tinggi
Ia pun berjalan menuju pintu kamar Aleena dan keluar dari tempat itu.
Aleena yang berada didalam kamar mandi itu hanya menangis mendengar perkataan mamah nya itu.
Lima belas menit Aleena berada didalam kamar mandi ia pun keluar dengan wajah nya yang pucat, Aleena duduk ditepi kasur dan mengambil ponsel yang berada diatas nakas.
Gadis itu memencet aplikasi yang bertulisan Grab untuk memesan ojek online, hanya membutuhkan waktu lima menit ojol itu sampai didepan rumah milik Aleena.
Aleena menuruni anak tangga dengan perlahan lahan sesampainya dilantai bawah seperti biasa, mamah dan kakak nya sudah tidak ada dirumah artinya mereka sudah pergi entah kemana.
Sebelum berangkat ke kesekolah Aleena meminum obatnya terlebih dahulu, setelah itu ia pun berangkat ke sekolah menggunakan ojol yang sudah ia pesan tadi.
"Mbak Aleena ya?" Tanya pria berumur sekitar 40 tahun kepada Aleena, ia adalah bapak ojol yang akan mengantarkan Aleena ke sekolah.
"Iya pak" jawab Aleena dengan sopan
Bapak itu pun mengangguk dan tersenyum, ia pun memberi helm kepada Aleena tanpa mau berlama lama gadis itu pun menerima dengan senang hati.
𝓐𝓵𝓮𝓮𝓷𝓪
"Terima kasih pak" ucap Aleena sambil tersenyum kepada bapak ojol yang sudah mengantarkannya.
"Sama sama, semangat ya" ucap bapak itu sambil membalas senyuman Aleena.
Aleena hanya tersenyum dan mengangguk.
Untung gue gak telat 'batin Aleena
Aleena pun berjalan menuju kelasnya, ketika ia berjalan melewati taman sekolah langkahnya terhenti ketika melihat dua orang yang tengah bercanda gurau dan laki laki itu merangkul pundak perempuan disebelahnya yang berada disalah satu bangku taman sekolah.
Orang itu tidak asing bagi Aleena.
I-itu K-kak Raina? D-disebelahnya? K-kak K-kemal? 'batin Aleena dengan perasaan sangat kaget.
Aleena pun mendongak untuk menahan air matanya yang sedikit lagi akan jatuh tenaga nya pun serasa dikuras.
Aleena, gadis itu pun tidak mau berdiri lebih lama lagi disana ia melanjutkan jalannya dengan tergesa gesa, perasaannya sedang berantakan saat ini. Tujuannya saat ini bukan kelasnya namun belakang sekolah.
Dibelakang sekolah Aleena terpaksa mengeluarkan air matanya karena sudah tidak bisa ditahan lagi.
Tiba tiba seorang laki laki muncul dari belakangnya ia pun berdiri disebelah kanan Aleena dan memberikan tisue kepadanya. Aleena pun menerimanya.
"Lo Aleena kan?" Tanya laki laki itu
Aleena menengok ke arah laki laki itu dan "iya, lo siapa?" Tanya Aleena
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEENA
Non-FictionAleena Ciara Ghazala, gadis cantik yang dibesarkan dengan cukup keras. Dipaksa kuat sebagai mana batu karang yang diterpa ombak. 'Hidup itu bukan sebuah pilihan, tetapi untuk tetap hidup itu butuh pilihan' ~ALEENA~ stay terus ya gaiss jangan lupa v...