🌵WELCOME TO ALEENA STORY🌵
hii everyone, ketemu lagi nich apa kabar? sehat selalu ya bestie
jangan lupa sama kewajibannya yaa,
~semangat terus okee🌻!!~
jangan lupa vote, komen and share ya bestie...
🌻H A P P Y • R E A D I N G🌻🍁🍁🍁
"Ayo" Raina sambil menarik pergelangan Aleena
"Kemana?"
"Obatin luka lo, ayo cepetan"
"G-gak usah"
"Leen plis!" Raina memaksa Aleena
Akhirnya Aleena pun menuruti perkataan Raina, mereka pun berjalan dari belakang sekolah ke ruang UKS.
🍁🍁🍁
"Lo tunggu disitu , gue mau ambilin obat buat luka lo" Ucap Raina sambil menunjuk kearah brankar yang berada didalam ruangan UKS.
Aleena pun menuruti perintah Raina , ia pun duduk diatas brankar sambil menatap gerak gerik Raina yang sedang mengambil obat dan peralatan untuk lukanya.
Raina pun berjalan ke arah brankar untuk menghampiri Aleena yang sedang duduk diatas sana.
"Ngapain lo ngeliatin gue kayak gitu?" Tanya Raina yang merasa ditatap oleh Aleena.
Aleena hanya terkekeh lalu menggelengkan kepalanya.
Tanpa mau berlama lama lagi Raina pun mulai mengobati luka memar Aleena.
"Ssshh , pelan pelan" Aleena meringis, karena Raina tidak sengaja menekan lukanya.
"O-oh , sorry gak sengaja"
Aleena pun tersenyum senyum sendiri melihat Raina yang seperti itu. Hingga beberapa menit kemudian Raina berkata "Nah, akhirnya selesai", ia pun bangkit dari duduk nya untuk menaruh kembali barang dan obat yang telah ia pakai untuk mengobati luka Aleena.
"Makasih banyak" Aleena tersenyum lebar kepada Raina.
Raina pun membalas senyuman Aleena dan berkata "Sama sama. Kalau ada apa apa jangan di pendem sendiri. Cerita sama gue!."
Aleena pun mengangguk dan berucap "Iyaaaaaaa. Udah yu balik ke kelas udah telat 15 menit tau"
Raina pun tersenyum "iya ayoo".
🍁🍁🍁
Sesampainya didepan kelas Aleena berpamitan kepada Raina untuk memasuki ke dalam kelasnya.
"Gue duluan ya" Raina pun tersenyum sambil mengangguk. Posisi kelas Aleena dari UKS tidak terlalu jauh dibanding ke kelas Raina yang berada di lantai tiga sedangkan UKS berada dilantai pertama.
"Leen" panggil Raina
Aleena hanya membalasnya dengan deheman saja dan menaiki kedua alisnya.
"Gue gak suka liat lo nangis, tapi gue gak akan ngelarang lo buat nangis" Raina tersenyum.
Aleena pun hanya tersenyum, lalu ia membuka pintu kelasnya dan memasuki kedalam.
Raina pun melanjutkan jalannya untuk pergi ke kelasnya yang berada di lantai tiga. tetapi tiba tiba ia melihat seorang laki laki yang sedang memperhatikan dirinya lalu tersenyum dan tak lama ia pergi begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEENA
No FicciónAleena Ciara Ghazala, gadis cantik yang dibesarkan dengan cukup keras. Dipaksa kuat sebagai mana batu karang yang diterpa ombak. 'Hidup itu bukan sebuah pilihan, tetapi untuk tetap hidup itu butuh pilihan' ~ALEENA~ stay terus ya gaiss jangan lupa v...