HI, EVERYONE<3!!!
ketemu lagi nich , haha
gimana ni kabarnya?
semangat terus yya!! jangan lupa sama kewajibannya<3
~harus tetep happy kiyowo yaaa><!!!~
🌵 • H A P P Y • R E A D I N G • 🌵••••
Aleena berlari menuju kelasnya sambil menahan rasa sesak di dadanya. Ia menahan air matanya agar tidak jatuh terlebih dahulu.
Sesampainya Aleena didepan pintu kelasnya, ia pun mencari seseorang yang saat ini sedang ia butuhkan. Yap! Yasmin. Aleena pun melihat Yasmin yang tengah berdiri dihadapan mejanya, tanpa mau berlama lama lagi Aleena pun menghampirinya.
Hug!
Yasmin terkejut saat tubuhnya tiba tiba didekap sangat kencang hingga tubuhnya pun terduduk dikursi.
"Leen? Lo kenapa? Hei?" Tanya Yasmin kepada Aleena yang kini sedang menangis dalam dekapannya.
Tidak ada jawaban dari Aleena.
"It's okay, kalau lo belum bisa cerita sekarang. Nangis aja Al biar lo lega. Gue selalu disini." Yasmin menenangkan Aleena sambil mengusap usap punggung milik Aleena.
"G-gue c-cape, hiks. G-gue gak k-kuat liatnya hiks hiks." Ucap Aleena yang masih menangis di dekapan Yasmin.
"Kenapa Al? Ada apa?" Tanya Yasmin
"R-raina Min hiks, Raina hiks hiks" Jawab Aleena yang masih tersedu sedu.
Yasmin menghembuskan nafasnya pelan, "pasti ada kaitannya sama Kemal" batinnya.
"Tenang Al, Lo tenangin diri lo dulu. Baru cerita, oke?" Yasmin terus mengusap usap punggung milik Aleena.
Aleena hanya mengangguk sebagai jawaban. Dan Yasmin pun hanya tersenyum.
𝓐𝓵𝓮𝓮𝓷𝓪
"Al?" Panggil Yasmin yang sedang duduk disamping Aleena, Aleena tidak menyahuti Yasmin, pandangannya lurus kedepan dengan tatapan kosong."Ck. Al, jangan ngelamun ah!" Ujar Yasmin sambil menyenggol lengan Aleena. Aleena pun membuyarkan lamunannya, ia pun reflek menoleh kepada Yasmin.
"Ada apa?" Tanya Yasmin kepada Aleena, Yasmin terus penasaran dengan apa yang terjadi pada sahabat nya ini.
"Gue gak kuat liat mereka, Min" Ucap Aleena.
"Mereka kenapa? Cerita sama gue Al" Kata Yasmin.
"Kemal nyium Raina. Di depan gue, Min" Jelas Aleena. Yasmin yang mendengar hal itu pun terkejut.
"Al? Lo baik-baik aja kan?" Tanya Yasmin.
"Ya, kayak yang lo lihat sekarang" Jawab Aleena.
"Lo punya perasaan sama Kemal?"
"Jelas."
"Terus mau lo apain perasaan lo? Sedangk---" Ucapan Yasmin terpotong karena Aleena sudah menjawabnya lebih dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEENA
Non-FictionAleena Ciara Ghazala, gadis cantik yang dibesarkan dengan cukup keras. Dipaksa kuat sebagai mana batu karang yang diterpa ombak. 'Hidup itu bukan sebuah pilihan, tetapi untuk tetap hidup itu butuh pilihan' ~ALEENA~ stay terus ya gaiss jangan lupa v...