Om google!

13 6 0
                                    

Seharusnya lo malu
Karna lo hanya benalu .

Lovexia Achelle Agni

SELAMAT IDUL ADHA UNTUK KALIAN YAH ❤❤ maaf telat :(

Follow dulu sebelum baca..
✨Happy Reading ✨


Lovexia dkk baru saja memasuki kantin.
Hal pertama  sekali yang menyuguhi pandangan mereka adalah sekumpulan siswa di pojok kantin.

"Gua udah bilang Love jangan terlalu lembut sama si bangke!" Ujar Karina yang melihat Flora yang satu meja dengan Erlard end the geng.


Melihat mereka seperti itu tentu saja membuat hati Lovexia tertohok. Dengan terang-terangan adiknya sendiri ingin menghancurkan hubunganya.

"Bangke memang busuk! " kesal Ketrin.

Melihat Erlard yang ingin beranjak, Lovexia dengan cepat berjalan ke arah mereka.

"Xia"ucap Erlard.

"Iya" balas Lovexia tersenyum tipis.

"Gabung  nyonya Bos " ajak Alvis disela-sela makannya.

"Lain kali aja yahh! Gua pengen berdua aja sama Erlard! Boleh ngak? " Lovexia menatap Flora yang Kini wajahnya berubah merah.

"Aku milik kamu! Gak usah minta izin! "

Uhuk uhuk

"Nih! " Arkan menyodorkan air ke arah Flora yang tiba-tiba terbatuk padahal belum makan apa-apa.

"Aku milikmu bang"

"Kebucinan yang hakiki"

"Ko gerah yahh "

Menghiraukan ucapan temannya, Erlard menarik tangan Lovexia keluar kantin.

Sepertinya Erlard adalah tujuan utama kedatangan Flora ke kantin buktinya setelah kepergian Erlard dan Lovexia, Flora juga ikut meninggalkan kantin.

"Ehh Non Ketrin sini dekat abang! " Alvis mencoba merayu.

"Maaf saya ngak pesan ojek " jawab asal Ketrin dan segera duduk di bangku yang tadi di tempati Flora.

"Wahh, Mas Alvis ternyata tukang ojol " ledek Camilo.

"Beb kita pindahan yuk!" ajak Raka menarik tangan Karina.
"Ijin yah Rin? " lanjut Raka.

"Karungin sekalian!" ucap Ketrin pasrah. Selalu saja seperti ini jika Lovexia dan Karina udah pada bucin,  Ketrin harus menyendiri! Nasib jadi jones.

"Sendirian aja neng?  Sini abang temenin! " Alvis kembali merayu Ketrin.

"Diam bisa ngak! " Ketrin menatap ganas.

"Kasian sekali mas Alvisnya di bentak "

"Turut berduka cita yah Al"

"Sakit sekali eprybodihh"

"Mamposs lo Al"

"Diem lu pada " ucap Ketrin garang,  membuat mereka bungkam.
"nge bacot mulu heran! " Ketrin meninggalkan kebungkaman mereka.

ErlardXiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang