Satu pasangan diciptakan
Bukan untuk dipisahkan
Melainkan untuk disatukan.Ronaida simbolon
(author)Untuk cast dipending dulu kayaknya... maybe bakal ada pergantian cast.
Follow dulu sebelum baca yah..
✨Happy Reading ✨Pikiran Lovexia melayang setelah melihat kejadian di lapangan tadi.
"Apa ini cara Erlard balas dendam sama gue karna buat dia kesal tadi?, Jahat banget sih kamu Er!" Lovexia bergumam sendiri, dia mengacak rambutnya kasar. Apa benar Erlard marah karena hal konyol di taman tadi.Saat ini Lovexia ada di restoran, sesuai janjinya pada Ketrin dan Karina.
"Etdahh, dimakan dong Love jangan diaduk-aduk aja! Kasihan tuh makanan " Karina yang merasa aneh dengan Lovexia yang hanya termenung tanpa memakan pesanannya.Sepertinya apa yang di ucapkan sama Karina tidak sampai pada telinga Lovexia, buktinya dia tidak meresponnya sama sekali.
"Love! " Ketrin menyentuh pundak Lovexia pelan.
"Eh.." Lovexia menoleh heran ke arah Ketrin dan Karina. "Ada apa?" tanyanya bingung.
"Sepertinya badan lo aja yang di sini pikiran lo melayang entah kemana " Karina menatap penuh selidik ke arah Lovexia.
"Bener banget tuhh, mulai dari tadi bengong mulu. Mikirin apa sih? " tanya Ketrin.
"Hehehe, bisa aja lo pada! I'am fine okey? " Lovexia tertawa hambar. "Lanjut makan yuk " Lovexia mengalihkan pembicaraan.
Disela-sela makannya bel restoran berbunyi menandakan ada pelanggan yang datang.
"Itu Si bangke sama pacar lo Love! " ucap Ketrin menunjuk ke arah Erlard yang pergi menuju ruangan indoor."Iya bener! " Karina menimpali.
Lovexia menoleh dan benar saja sosok yang gentayangan dipikrannya sejak pulang sekolah tadi ada di sini dan sesaknya dia lunch dengan Adiknya.
"Wahh minta di labrak ini mah " Karina yang geram langsung beranjak dari duduknya, namun Lovexia menahan tangannya dan menggeleng sedih, ada rasa yang tidak dapat di jelaskan.
"Tapi Love! " Karina ingin mengelak.
"Kita pulang aja yah " Lovexia berbicara lemah, matanya yang berair dan keringatnya yang mulai bercucuran.
Seakan mengerti dan satu perasaan dengan sahabatnya, Karina dan Ketrin langsung mengangguk setuju dan beranjak keluar restoran .
***
"Makasih yah kak Er, udah nganterin aku " ucap Flo yang dari tadi tidak berhenti berbicara.
"Itu karna terpaksa! " Erlard muak dengan Flora, sikapnya yang ngak bisa diam membuat Erlard enek melihatnya.
"Kak Erlard! Kita singgah di restoran dulu yah! Aku laper banget! " Flora meminta izin.
"Ngak " tolak mentah dari Erlard.
Bukan Flora namanya jika akan menyerah dalam satu percobaan, bakal ada percobaan yang kedua dan seterusnya tanpa peduli kalo sakit hati yang bakal dia terima di akhirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ErlardXia
Teen Fiction"Setiap kali aku maafin, knapa harus ada memaafkan untuk kedua, ketiga, keempat dan sampai keberapa Er? " "Sorry! " "For what? Untuk apa lagi minta maaf untuk kesalahan yang sama? " "Aku capek Er " "This is the end" "Ngak Xia " "Untuk apa lagi diper...