Rabu, 08:43 WIB.
Waktu Indonesia bercanda
"ZIA! ZIA!"
"AYO ZIA! SEMANGAT!"
"ZIAAAA! YUK BISA YUK!"
"ZIA KALO LO MENANG GUE TRAKTIR CILOK DAH!"
"HUHUUUU LU HARUS MENANG ZIA!"
"YUK HEADSHOT YUK!"
Pagi ini kelas 11 MIPA 4, kelas seorang gadis dengan rambut sebahu bernomor punggung 99 bernama lengkap Alezia Zahran Azhima sedang bertanding futsal dengan kelas 12 IPS 1.
Lapangan futsal dipenuhi oleh teriakkan dari siswa maupun siswi SMA Mandala ralat lebih tepatnya teriakkan dari murid kelas 11 MIPA 4.
Kelas yang lebih dominan diisi oleh murid hiperaktif.Nama Zia yang paling banyak mereka serukan, karena Zia adalah salah satu gadis yang paling handal dalam permainan futsal di kelas mereka.
"OPER SINI PEL!" teriak Zia pada salah satu anggotanya, Felly.
"NIH"
"NUHUN YANG!" teriak Zia seraya mengacungkan ibu jarinya pada Felly saat bola sudah ada pada kakinya.
Semua orang terutama Felly yang mendengar panggilan sayang dari Zia hanya bergedik ngeri, gadis gila pikirnya.
"BISMILLAH ALLAHUAKBAR TAKBIR!
GITAR KU PETIK, BASS KU BETOT.
HEY CANTIK, BISMILLAH HEADSHOT!"
Teriak Zia sebelum menendang bola ke arah gawang.DUG!
Bola yang ditendang Zia melenceng ke arah lain dan mengenai kepala seorang lelaki yang sedang berjalan seraya memainkan benda persegi panjang ditangannya.
Semua orang melongo dan menahan nafas ketika tahu siapa yang terkena tendangan Zia.
Sedangkan sang pelaku hanya berdiri mematung dengan mulut menganga melihat kejadian tersebut.Ezaquela Zaidan Alghavero, sang ketua basket SMA Mandala, terkejut saat bola menghantam keras kepala bagian belakangnya.
BRUK!
"EZAAA!"
Beberapa saat kemudian kegelapan menghampiri nya, hanya teriakkan menyerukan namanya yang ia dengar terakhir kalinya. Untuk pertama kalinya seorang Leader of Araster pingsan, itu pun ulah seorang gadis.
Dari sinilah kisah Eza dan Zia di mulai.
•
•
•
•
•
•Penasaran bagaimana kisah mereka selanjutnya?? Cuss langsung baca aja!
Etttt jangan lupa VOTE sebelum membaca!Minggu, 5 September 2021
Tertanda_ Alif, sodaranya bi ti
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush Zone [ON GOING]
Подростковая литература"EZAAAA!! NIKAHIN ZIA DONG!" Lelaki dengan setelan baju basket itu menjauhkan ponselnya dari telinga, malam dini hari tiba-tiba gadis tengil yang selalu menjahilinya menelepon dan meminta di nikahi. "Setres!" ucapnya sebelum mematikan sambungan pang...