4:Kematian orang yang disayang

98 20 4
                                    

Sudah setahun lamanya Zahra tinggal bersama dengan keluarga Tokitou. Hidupnya begitu tentram disana.

Sekarang Zahr--Sumire sedang membantu calon mertuanya memasak makanan. "Ara.. Sumire-chan sangat pandai memasak ya"Ujar  sang camer, Tokitou Sanae.

"A-arigarou Sanae Baa-san"Ucap Sumire salting karna dipuji camer. "Tadaima" Terdengar suara tiga lelaki yang mereka kenal.

"Okaeri Ojiisan, Mui-chan dan Yuu-kun"Ucap Sumire yang memang sedang menunggu kedatangan mereka. "Okaeri anata, minna"Ucap Sanae.

"Tadaima Kaa-chan, Sumire"Ucap  Muichiro dan Yuichiro bersamaan. "Tadaima Sanae, Sumire" Tak mau kalah, Fujosha juga mengucapkan "tadaima".

"Yuu-kun, Mui-chan mau mandi dulu atau makan dulu?"Tanya Sumire. "Tentu saja kami mau mandi dulu"Ketus Yuichiro.

'Ternyata Yuichiro memang tak berubah, menyebalkannya luar dalam!'Pikir Sumire kesal. "Souka, aku sudah menyiapkannya. Sana kalian berdua mandilha"Ucap Sumire dengan nada mengusir.

"Ma..ma.. nii-san tak bermaksud seperti itu Sumire, jangan diambil hati"Ujar Muichiro yang hanya Sumire angguki.

Keseharian mereka tidak berubah, sampai Sanae menderita penyakit. Disitulha perubahan terjadi.

Suasana rumah yang biasanya ceria dan bahagia, kini menjadi suram. Sumire tau apa penyakit yang diderita Sanae.

Tapi dia tidak bisa merubah alur, ia akan dimarahi oleh "Avēdia". Dan akan diberikan kutukan, makanya dia tak berani.

"Sanae Baa-san.."Lirih Sumire yang  berada didekat Sanae yang tertidur. "Gomen.. gomene.."Lanjutnya.

{ Sumire POV }

Maafkan aku bibi, aku ingin menyelamatkanmu, sangat ingin. Tapi aku pasti akan merubah alurnya.

Dan Mui-chan tidak akan jadi Hashira, gomen.. gomene. " *uhuk* *uhuk Sumire-chan.. "Ucap wanita cantik didepanku.

"Bibi.."Jawabku kepada sosok yang kini telah melemah. "Tak perlu minta maaf, ini bukan salahmu juga"Ucap wanita itu berusaha menenangkanku.

"Bibi.. maaf.. kalau saja aku tau tanaman obat apa yang bisa menyembuhkanmu, mungkin aku akan mencari--". "Tak perlu Sumi chan, tak apa.. aku hanya demam biasa"Ucap wanita itu.

Tidak bi, kau bukan demam biasa.  Kau sedang diserang penyakit, tapi aku lupa penyakit apa itu. Maafkan aku, seandainya sebelum mokad aku rewatch manganya, pasti aku langsung tau.

"Bibi.. tapi jika demam biasa takkan separah ini.."Ucapku. "Aku sungguh baik, dimana *uhuk* Muichiro *uhuk* Yuichiro?"Tanyanya.

"Ah.. Mui-chan sedang membuat soup ayam, dan Yuu-kun sedang bersama paman mencari kayu bakar"Jawabku.

"Begitu *uhuk* bibi ingin tidur dulu, jika soupnya sudah jadi. Tolong bangunkan ya, sepertinya bibi harus minum obat"Ujarnya yang kuangguki.

Beberapa menit berlalu, Muichiro datamg dengan satu soup ditangannya. "Hati hati Mui-chan, dan juga apa tidak apa? tubuhmu kan.."Ujarku mengingat bahwa sebelum Muichiro menjadi Hashira masih lemah.

"Aku baik baik saja, sungguh"Ujarnya. "Kemarikan soupnya, aku akan menyuapi bibi"Ucapku.

JEDERR

"AAAAAAKKK!!!"Pekikku kaget sambil memeluk tubuh Muichiro. Sorry prend i mau modus dulu ○\\\○.

{ Sumire POV END }

"A-ano.. Sumire?"Ujar Muichiro kaget. "Ah-ah.. gomene Mui chan"Balas Sumire gugup.

Narator (mba Varielle) : Gugup paan, modus ae lo
Sumire (Zahra) : Himih! syirik kan lo karna gw bisa meluk husbu?! ngaku ae lu
Author (Zahra real) : Bacot kali lha kau bedua ni, diem bae lha. Lagi pula naskah ni aku yang buat

[ Perbacotan pun diakhiri karna memang sudah seharusnya ]

"Tadaima"Terdengar suara dua lelaki dari arah pintu. "Okaeri Yuu-kun, Ojiisan"Ucap Sumire kepada keduanya.

"Hm"Balas Yuichiro singkat. "Tadaima Sumire chan"Ucap Fujosha.

Saat Sumire hendak membangunkan Sanae, tiba tiba sakit Sanae tambah parah. Fujosha pun pergi keluar untuk mencari obat.

Naas, karna hari ini tengah ada badai, Fujosha yang berada di dekat tebing malah tergelincir. Hari ini adalah hari kematian kedua orang tua Muichiro dan Yuichiro.

"OJIISAN!!"Pekik Sumire kaget melihat tubuh sang paman yang benar benar menyeramkan (keadaanya). "Sumire.."Ucap Muichiro sambil mendekati Sumire.

Setelah kematian emak n bapaknya Mui Yui, gentian Yuichiro. Tapi  sanas aja, Yuichiro kan mati pas umurnya 11 tahun.

Artinya bakalan ada 5-6 chapter tentang dia, mengingat umur Sumire adalah 9 tahun.

Save you [KNY x OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang