3:Ketemu husbu

121 21 10
                                    

Gilaa.. gak kuat daku sumpahh!! kenapa dari semalem ngga ketemu orang si?? mana daku aus.

"Ah.. aku berharap bertemu dengan seseorang.. "Ucapku letih.

Yaiyalha, dari tadi malem ampe fajar gw bangun dan jalan mulu digunung. Mana kagak ketemu sungai atau apapun. "Ya tuhan-- eh gw kan atheis bego"Ucapku ketika mengingat tentang ketuhanaku.

Kedubrakk

"Kalau aku memang diberi umur panjang.. semoga aku ketemu husbuku disini"Ujarku sebelum mataku tertutup sepenuhnya.






















"Dasar jalang! kau sangat menjijikan"Ucap seorang wanita. 'Siapa kau? kau bukan ibuku'Pikirku ketika melihat wajahnya.

"Seharusnya kau mati saja!"Ucap wanita itu lagi sambil memukul sang gadis. "Kaa-saan.. gomen.. Su-sumi janji tidak akan menangis lagi"Balasku--hei!! ak-.. ini ingatan gadis ini kan?

"Ibu.. sumire mencuri boneka sadakoku"Ucap gadis berumur 5 tahun di belakang sang 'ibu'.

Hei! aku tak mencuri bonekamu kambing, apalagi boneka sadako. Membayangkannya saja sudah membuatku takut!

Ruangan berganti, sekarang 'aku' sedang berada di kamar tid-penyiksaan lebih tepatnya. Jelas, karna banyak alat penyiksaan disini.

"Kaa-saan onegai..."Ucapku ketika mendapati tubuhku diper--he! emaknya lesbian?? eh bukan denk, gw kirain.

"Diamlha, kau harus tampak cantik agar bisa membuat para pembeli melihatmu!"Ujar sang ibu.

Sekarang ruangan berganti lagi menjadi hitam legam. Ini alam bawa sadar kan coek??

"Zahra-nee"Ucap gadis didepanku. "Eh? ka-kau.. gadis yang tubuhnya kutempati!"Ucapku yang diangguki olehnya.

"Ya, kau benar nee san, dan mulai sekarang tubuhku untukmu. Mulai sekarang kau adalah Shirogane Sumire, kau bisa memakai tubuhku"Ucap gadis itu.

"But.. why..? kenapa.??"Ucapku. "Karna kau ingin bertemu dengan husbumu, toh aku juga sudah tidak punya penyesalan. Aku bisa mati dengan tenang, onegai..ne?"Ucap Sumire yang hanya bisa kuangguki.

"Sore ja, sayonara.. one san"Ucap gadis itu sambil menghilang dari hadapanku. "Hm, selamat tinggal"Balasku.

































































"Hey! hey nak.. nak.. bangun"Ucap seorang lelaki yang mirip dengan seseorang. "Uh.. a-ap *uhuk*" Aku tak bisa bicara karna dehidrasi.

Lelaki itu pun menyodorkan air kepadaku, aku pun meminumnya dengan cukup lahap. "Minumlha pelan pelan... apa kau sudah merasa lebih baik?"Tanya nya.

"Ah.. sumimasen Ojiisan, watashi wa nama e wa Shirogane Sumire.."Ucapku pura pura panik.

"Ara.. steki nama e"Ujar wanita yang ada disebelahku. "Ah.. kau anak dari Shirogane-sama ka?"Tanya sang lelaki.

"Etto.. um.."Ucapku tak yakin. "Halo.. namaku Tokitou Yuichiro dan ini adik kembarku, Tokitou Muichiro"Ucap anak lelaki yang mirip Muichi--WHAT THE FUC--?!!

"Ah.. yo-yoroshiku, Yuichiro-kun dan Muichiro-kun"Ucapku berusaha menahan kebahagian yang membuldak.

"Nama bibi Tokitou Sanae, dan paman itu Tokitou Fujosha"Ucap wanita yang cantik yang akan segera mat--masih agak lama sih.

*Daku ngga tau nama emak and bapaks nya mas bubu, jadi ngasal aja e.

'Fujosha? kenapa ngga fujoshi sekalian?'Pikirku absuard. "A- yoroshiku Obaa-san, Ojiisan"Ucapku  kepada mereka.

Save you [KNY x OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang