Tahun baru telah usai seminggu yang lalu, aku dan si kembar tengah membeli bahan makanan dibawah gunung.
"Ramainya"Ujarku. "Kau memang baru kali ini pergi kekota?"Tanya Yuichiro dengan agak sinis.
"Ah.. iya, orang tuaku biasanya tidak memperbolehkan ku keluar dari rumah, ya kecuali saat malam hari"Ujarku memgingat ingat kenangan milik Sumire.
Setelah ucapanku itu, keheningan melanda kami sampai kami selesai membeli bahan makanan.
"Kalian kenapa sih?"Tanyaku kepada keduanya. ".." Tak de jawaban dari pertanyaan ku itu.
"Tak apalah kalian tak nak bagi tau, tapi yang penting kalian jangan diem mulu kek gini. Apalagi Mui-chan! kalau Yuu-kun sudah tak kaget lagi aku, beda cerita kalau Mui-chan"Ucapku mengalah.
Setelah mengucapkan itu aku langsung pergi ke dqpur untuk memasak makanan untuk siang nanti.
{ Author POV }
Setelah memasak ia memanggil keduanya untuk makan bersama, dan betapa kagetnya Sumire melihat Amane bersama twins.
"Hah? apa ini? kenapa ia (Amane) datang secepat ini?"Gumam Sumire tanpa sadar. Matanya dan mata Amane saling melihat satu sama lain.
"Ah.. mohon maaf, tapi Ojo-sama ini siapa ya?"Ujar Sumire kepada Amane. "Nama saya Amane Ubuyashi--"
"Pergi kau"Usir Yuichiro sinis. 'Hah?! berani beraninya dia berkata seperti itu kepada waifuku!'Pikir Sumire kesal.
"Yuichiro jaga ucapanmu!"Sinis Sumire langka, sangat langka. Biasanya walau dia dijahati oleh Yuichiro dia tidak pernah membalas.
Tapi ini? ckck, dia berkata sinis kepada Yuichiro. "Kenapa?"Sinis balik lamba turah itu.
"Tak baik berkata begitu kepada Amane-sama! dia seorang wanita yang memiliki hati tau"Ujar Sumire menceramahi Yuichiro.
Tapi pada akhirnya Yuichiro tetap mengusir Amane. Hari berlalu, Amane terus menerus datang ke rumah Tokitou.
"Sekarang sudah 12x Amane-sama datang, apa benar tak apa jika terus begitu?"Ujar Sumire membuka suara. "Biarkan *num num* ntar dia capek sendiri"Balas Yuichiro.
Muichiro hanya diam karna tak tau harus berkata apa. "Menurut Mui-chan bagaimana?"Tanya Sumire meminta pendapat.
"Menurutku ada baik kita mener--". "Tidak, kau sangat lemah! memasak nasi saja tidak bisa, dan sekarang mau jadi pemburu iblis? jangan bercanda!"Ujar Yuichiro kesal.
Tentu hati Muichiro yang masih lembut merasa sakit hati atas ucapan sang old brother nya, tapi ada benarnya. Muichiro yang lahir dengan tubuh lemah memang hanya akan jadi beban dalam menjalankan misi.
"Hei Yuu-kun! tak baik berkata seperti itu kepada Mui-chan, sudahlha Mui.. kakakmu berkata seperti itu karna khawatir. Dia tidak ingin kau masuk, karna rata rata pemburu iblis terbunuh karna menjalankan misi"Jelas Sumire panjang lebar.
"Arigatou"Ucap Muichiro lembut. Makan malam selesai, mereka tertidur karna memang sudah seharusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Save you [KNY x OC]
RomanceJANGAN LUPA VOTE,KOMEN DAN FOLLOW! KARNA SUMPAH ITU SEMUA GRATIS!! Namanya Azzahra Lailatu, otaku tulen yang memiliki segudang husbu. Bahkan dia tak segan segan menghabiskan uangnya untuk membili manga. Dan ada satu husbu yang membuatnya takkan bisa...