Hay semuanya 🤗
Part kali ini rasanya campur aduk, antara mau lanjutin atau selesai sampai disini..Bantu Vote dan Komen ya.. sebaiknya aku lanjutin atau udahan aja😂
Happy Reading guys 🌈
Dua minggu berlalu setelah Ruben menanyakan perihal pertemuan dua keluarga itu kepada jordi.
Dan selama dua minggu itu pula Jordi dan Frislly seperti orang tak kenal, tak ada percakapan dikala mereka bertemu. Mereka seperti orang yang asing dan canggung jika ada pertemuan di ruang meeting bersama dengan karyawan lain nya.
Hari ini Ruben, Jordi dan seluruh Staff lain tengah melaksanakan rapat besar di kantor mereka. Ya. Frislly juga berada disana.
***
Ruben : Frislly..
Frislly : (Hendak keluar ruangan karena rapat telah usai, terhenti sejenak ketika mendengar namanya dipanggil) Iya pak, ada yg bisa saya bantu?
Ruben : 10 Menit lagi saya tunggu di ruangan saya ya..
Frislly : (deggg !!). Ba..ba..baik pak (Frislly begitu gugup)Mendengar percakapan itu Jordi yang masih disana merasa semakin gelisah ketika koko nya itu ingin bertemu Frislly. Apakah sekarang? Gumam Jordi dalam hatinya
Tok tok tok
Ruben : Masuk.. eh kamu Frislly silahkan duduk..
Frislly : Terimakasih pak..
Ruben : Bagaimana keadaan papa kamu Frislly? Semua baik² saja kan?
Frislly : Alhamdulillah semua nya baik² saja pak..
Ruben : Syukurlah jika semua baik² saja. Kalau begitu lusa kami dan keluarga ingin bertemu dengan keluarga kamu ya. Bisa kan?
Frislly : Bertemu keluarga saya pak?
Ruben : iya Frislly, saya ingin melamar kamu untuk jordi
Frislly : (ya tuhan, apakah secepat ini. Frislly hanya terdiam mendengar ucapan ruben itu)
Ruben : bisa kan Fris?
Frislly : Bisa pak (tak sadar Frislly meng-iyakan pertanyaan bos nya itu)
Ruben : Baiklah, kalau begitu nanti sampaikan salam saya kepada orang tua mu juga ya..
Frislly : Baik pak, nanti akan saya sampaikan, permisi pakFlashback on
Ya. Tepat seminggu yg lalu, ketika Frislly, Ibu Fanny, Fahsya, Shafa dan Zian tengah berkunjung untuk menjenguk papa dan ibu nya itu. Setelah suasana haru biru dimana mereka mengenalkan kembali shafa dan zian kepada Haris dan Sonya. Dan situasipun berubah menjadi hangat. Mereka duduk saling bernostalgia. Disaat itulah Frislly pun sekuat tenaga mengumpulkan keberaniannya untuk menyatakan bahwa ia akan segera menikah dengan bos nya itu didepan semua anggota keluarga nya.
Semuanya kaget, kecuali Shafa. Ya karena ia telah diberi tahu oleh Frislly sebelum ini..
***
Haris : Nak, apapun keputusan mu papa akan tetap bersamamu nak (sambil membelai rambut anak perempuan kecilnya itu)
Frislly : apakah papa menyetujui nya? Kan papa belum melihat nya, apalagi mengenal nya..
Haris : Papa sudah tau dia nak, papa juga sudah mengenal nya. Dia anak yg baik sama seperti orang tuanya
Frislly : (Deg!!! Seketika Frislly mengingat perkataan jordi waktu itu, bahwa perjodohan ini karena orang tua mereka yg meminta nya). Apakah papa bahagia jika kakak menikah dengan nya?
Haris : Tentu nak, papa sangat bahagia. Bukankah kamu juga bahagia??
Frislly : Ya pa, jika papa bahagia maka aku juga sangat amat bahagiaTak ada satu kalimat yang keluar dr mulut Fanny dan Sonya istri papa nya itu, begitupun Fahsya. Mereka sudah terbalut dengan hangatnya suasana ditempat itu. Ya mereka bahagia
Flashback off
*****
Ditempat berberda. Ruben, wendah, serta anggota keluarga lainnya tengah sibuk mempersiapkan semua barang² yang akan dibawa ke kediaman keluarga Frislly. Tapi tidak untuk Jordi, dia sekarang malah tengah asik bermain dengan keponakan bontotnya. Ya dia bernama Thania. Bayi itu sangat menggemaskan dan sedang dalam masa aktif² nya sehingga ia sering berlari kesana kemari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukti Cinta Jorslly
Подростковая литератураCerita ini hanya fiktif belaka dan hanya berasal dr imajinasi penulis, jika ada nama, tempat dan karakter yg sama mohon di maafkan