Bukti Cinta Jorslly

Bentakan (Part 16)

Happy Reading
And Enjoy All 🌈

Selama di perjalanan hanya ada diam diantara mereka berdua, dan sekarang mereka juga tengah asik memainkan ponsel mereka ditangan masing²

Jordi tengah sibuk dengan pekerjaan yang ada didalam ponselnya, sedangkan Frislly asik dengan obrolan grup nya bersama 2 sahabatnya, ikke dan putri. Sesekali iya tersenyum karena membaca pesan lucu yang ada di ponselnya itu

Tak diketahui oleh Frislly tenyata Jordi sedikit mencuri pandang terhadap perempuan yang duduk disampingnya itu. "Asik bener nih cewek, pake senyum² sendiri lagi. Apa Jangan² pesan dari pacar dia kali yaaa?. Monolog Jordi. "Astaga Jordi lo mikirin apa sih, lagian urusannya apa coba dengan lo, mau dia punya pacar atau nggak. Ini kan hanya perjodohan". Mengusap gusar wajahnya

****
Tina : Selamat siang Pak, bu
Jordi : Siang mba, saya ada janji untuk melihat-lihat cincin mba. Atas nama Ruben Onsu
Tina : Oh baik pak, perkenalkan saya Tina (Sambil menjabat tangan Jordi dan Frislly). Saya tadi juga sudah dihubungi oleh pak Ruben.. mari ikut saya pak, bu.
----
Tina : Silahkan duduk Pak, Bu. Sebentar saya akan bawakan semua rancangan terbaik dari toko kami
Jordi : Terimakasih..

Jordi dan Frislly tengah duduk di satu sofa yang sama. Sementara Tian dan ajudannya hanya menunggu di luar ruangan itu. Tapi sesampainya disana ntah apa yang ada dibenak Jordi, ia merasa aneh dengan dirinya. Pikirannya melayang ntah dimana sekarang.

Frislly sesekali melihat Jordi, sepertinya ia tidak dalam keadaan baik² saja. Ia hanya melamun, lamunan yang sangat jauh sampai² tak mengetahui bahwa telah banyak contoh cincin pernikahan di depan mereka sekarang, dan sejak dari tadi Tina juga sudah menjelaskan mengenai detail² cincin yang ada disana.

Frislly merasa aneh, Jordi tak menggubris penjelasan² yang disampaikan oleh Tina dia hanya diam seribu bahasa. Ada yang aneh dengan Jordi sekarang dan Frislly merasakannya. Sehingga Frislly lah yang dari tadi menyaut penjelasan dari Tina

Tina : Baik bu, jadi ibu dan bapak sudah ada pilihannya?
Frislly : Saya sih pengen yang ini saja mba (unjuk Frislly pada sepasang cincin yang ada didepan nya), ini simple tapi sangat indah. Pak..pak (menyikut siku Jordi), hei bapak evan Jordi onsu ! (menepuk pundak jordi)
Jordi : Frislly!! (terkejut dan sangat terkejut). Kamu apa²an, bisa nggak sih nggak ngejutin orang gitu..
Frislly : Gimana nggak ngejutin, orang di panggil dari tadi aja nggak denger kok. Makanya jangan ngelamun dong..  emang mikirin apaan sih? (Ngerutu Frislly tak berhenti)
Jordi : (berdiri dari Sofa) Bukan urusan kamu ! (beranjak meninggalkan ingin meninggalkan Frislly)
Frislly : deg... (lalu menarik tangan Jordi) ini cincinnya gimana?
Jordi : Pilih aja sesuka hati mu !!  (bentak Jordi, lalu benar² meninggalkan Frislly didalam ruangan itu)
Frislly : hehhee maaf ya mba, biasa...lagi banyak fikiran (Frislly menahan malu akibat perkataan Jordi)
Tina : oya ibu Frislly, tak apa.. biasa itu bu, calon pengantin jika sudah dekat² dengan hari H nya akan menjadi lebih sensitif.. hihihi (sambil cengengesan)
Frislly : iya mba, sesensitif orang PMS kan? Hahaha (mencoba menghibur dirinya). Oh iya mba, saya tetap pilih yang ini yaa, untuk ukurannya sudah tahu kan mba?
Tina : Baik ibu, kami akan membuat sesuai keinginan ibu Frislly dan bapak Jordi. Ukurannya juga sudah kami dapatkan ibu.
Frislly : Terimakasih banyak atas bantuannya ya mba (menyalam Tina)
Tina : kami senang ibu dan bapak telah mempercayakan kepada kami untuk dapat mendesain cincin pernikahan kalian
Frislly : Baik mba, kalau begitu saya permisi ya mba, selamat siang
Tina : Selamat siang

***
Sekarang Jordi tengah duduk didalam mobilnya. Sebenarnya ia merasa bersalah telah membentak Frislly didepan Tina seperti itu, ia tak bermaksud sama sekali melakukannya. Dan Tian kini tetap diminta menunggu di luar Toko hingga Frislly selesai.

Frislly : Kak Tian?
Tian : Eh Frislly, gimana udah selesai?
Frislly : Udah kak, Alhamdulillah (dengan wajah lesu nya)
Tian : Oh ya udah ayo, mas Jo udah di mobil
Frislly : eh nggak kak, aku mau pulang sendiri aja, tadi aku udah pesan taksi online juga kok.
Tian : ta-tapi Fris, nanti mas jo marah kalau kamu pulang naik taksi online, kita kan bisa nganterin kamu Fris
Frislly : tidak apa kak, aku hanya Ingin mampir ke rumah papa sebentar. Bilang saja dengan pak Jordi jika dia bertanya.. oh ya kak Tian itu taksi online nya udah datang, aku permisi dulu ya.. bye kak Tian

Dari dalam mobil rupanya Jordi terus memperhatikan Frislly dan Tian yang tengah mengobrol di depan toko perhiasan itu. "Kenapa kok nggak langsung masuk aja sih, kenapa masih ngobrol disana?". Jordi berbicara sendiri seraya terus melihat Frislly
"Loh, kok Frislly masuk ke Taksi sih, bukan balik kesini". Semua yang ada dimobil melihat kearah yang sama sambil menatap kebingungan. Saat yang bersamaan tak Tian berlari, dan langsung membuka pintu mobil Jordi

Tian : Mas Jo..
Jordi : Itu kenapa Frislly malah masuk ke Taksi sih Tian? Kan gue nyuruh lo nungguin dia agar dia balik dengan kita
Tian : hemm itu mas Jo...
Jordi : ada apa Tian?
Tian : Frislly mau kerumah papa nya dulu katanya, makanya nggak mau di anterin. Maaf ya mas Jo, tadi aku udah bujukin juga, tapi Frislly nya tetap nggak mau
Jordi : Huuuuuhhh (menarik nafasnya panjang dan memijat alisnya)

***
Selama perjalanan pulang ke rumah Ruben, tak henti Jordi terus memikirkan hal sudah terjadi di toko itu. Ia sangat menyesal, bahkan ia belum sempat meminta maaf. Ya ! Niat awal jordi akan meminta maaf ketika Frislly berada di dalam mobil bersama nya, tapi semua itu tidak terjadi.

Jordi membentak Frislly hanya karena sebuah lamunannya. Lamunan yang sangat amat jauh. Ya ! Jordi yang sejak awal masuk ke toko itu merasa aneh pada dirinya, mengapa tidak, tiba² ia teringat kejadian 3 tahun lalu. Ketika ia dan Nadya sama² pergi ke toko perhiasan ternama di negeri kangguru itu untuk memilih cicin pernikahan mereka. Dan tidak sengaja Frislly mengejutkan Jordi maka dengan spontan Jordi membentak nya, karena yang Jordi tahu lamuman itu sangat indah baginya dulu. Ya dulu, tetapi tidaklah untuk sekarang

Lalu apa yang terjadi dengan Frislly setelah ini? Apakah ia akan mengatakan pada papa nya bahwa Jordi telah membentak nya?

Jangan lupa Vote dan Komen ya ❤️
Biar Authornya semangat 😂