Si Karismatik Charlie Wade

Bab 546

"Tidak masalah." Tuan Moore menjawab dengan cuek. "Aku juga bisa memberikan kartu undangan kepada dokter Simmons supaya aku bisa mengundangnya untuk datang dan menghadiri pesta ulang tahunku yang kedelapan puluh."

Kemudian, dia menunjuk ke pintu masuk Serene World Clinic sebelum dia berkata, "Ayo, bawa aku ke klinik sekarang."

Saat ini, Xyla kebetulan sedang sibuk di aula luar Serena World Clinic. Ketika dia melihat Tuan Moore datang ke klinik, dia cepat-cepat bergegas ke depan sambil berkata dengan hormat, "Tuan Moore, kenapa Anda ada di sini hari ini? Apakah Anda merasa tidak enak badan?"

Tuan Moore terbatuk sedikit sebelum dia tersenyum dan berkata, "Ketika seseorang bertambah tua, tubuh dan kesehatan mereka tidak sebaik dulu. Akhir-akhir ini, cuaca menjadi sedikit lebih dingin, dan aku pikir aku terkena flu. Aku datang ke sini untuk meminta kakekmu meresepkan obat untukku."

Xyla buru-buru menjawab, "Silahkan masuk. Aku akan masuk ke dalam dan meminta Kakek untuk keluar!"

Setelah itu, Xyla mengundang Tuan Moore ke klinik. Setelah mendudukkan Tuan Moore, dia berlari ke dalam, lalu meminta Anthony untuk keluar.

Begitu dia mendengar Tuan Moore ada di sini, Anthony buru-buru menghentikan aktivitasnya dan bergegas keluar untuk menyambutnya.

Anthony selalu menganggap Charlie sebagai dermawan terbesarnya, tetapi dia juga sangat berterima kasih Kepada Tuan Moore. Lagi pula, satu-satunya alasan kenapa dia mengenal Charlie adalah karena Tuan Moore yang sakit parah. Itulah alasan kenapa Anthony menerima undangan Reuben untuk datang ke Aurous Hill menemuinya.

Kalau bukan karena insiden itu, Anthony tidak akan pernah punya kesempatan untuk bertemu Charlie.

Oleh karena itu, Anthony selalu merasa sangat berterima kasih kepada Tuan Moore dari lubuk hatinya.

Ketika Tuan Moore melihat Anthony yang baru saja keluar dari belakang klinik, dia sangat terkejut sampai dia bener-bener kehilangan kata-kata!

Dia tidak mengerti bagaimana Anthony tiba-tiba menjadi muda!

Terakhir kali mereka bertemu, Anthony jelas seorang pria tua yang berpraktik kedokteran dan memiliki janggut serta rambut yang mulai memutih. Namun, sebagaian besar ubannya sekarang hitam dan berkilau, dan sepertinya garis halus dan kerutan di wajahnya jauh berkurang. Kulit keriput Anthony juga tampak jauh lebih sehat, dan dia memiliki kulit yang sanagat kemerahan dan tampak penuh energi.

Anthony seharusnya berusia tujuh puluhan tahun, tetapi karena Kesehatan dan corak kulitnya yang baik, dia tampak seperti baru berusia enam puluh tahun!

Bagi Tuan Moore, ini sama saja dengan memutar mundur waktu!

Dia bener-bener tidak mengerti bagaimana Anthony bisa menjadi jauh lebih muda secara tiba-tiba!

Tuan Moore membandingkan dirinya dengan Anthony. Dia berusia delapan puluh tahun pada tahun ini dan hanya beberapa tahun lebih tua dari Anthony. Namun, dia terlihat jauh lebih tua karena dia sudah lama sakit kritis.

Namun, Ketika Tuan Moore membadingkan dirinya dengan Anthony, dia merasa bahwa mereka terpaut hamper satu generasi, walaupun Anthony kurang dari sepuluh tahun lebih muda darinya!

Tuan Moore yang kaget, tidak bisa duduk diam lagi. Dia berdiri dengan gemetar dan bertanya kaget, "Saudara Simmons, bukankah ini baru beberapa hari sejak terakhir kali aku bertemu denganmu? Kenapa kamu terlihat sangat berbeda sekarang? Aku merasa kamu terlihat jauh lebih muda sekarang. Kamu terlihat seperti lebih muda dua puluh tahun dariku sekarang! Apa kamu menemukan cara yang luar biasa untuk mendapatkan kembali kemudaan dan kesehatanmu?!"

Anthony buru-buru menangkupkan tangannya sebelum dia berkata, "Saudara Moore, alas an kenapa aku berubah tiba-tiba adalah karena aku baru-baru ini mendapatkan kesempatan yang sangat bagus."

Tuan Moore sanagat iri ketika dia mendengar kata-kata Anthony. Kalau dia bisa, dia ingin mendapatkan kesempatan yang sama seperti Anthony.

Dia lebih bersedia untuk melakukan, bahkan jika itu akan membuatnya kehilangan semua kekayaannya!

Oleh karena itu, Tuan Moore meminta Oscar untuk pergi sementara. Ketika Tuan Moore ditinggal berdua dengan Anthony, dia bertanya dengan hati-hati, "Saudara Simmons, aku ingin tahu apakah kamu mau menyebutkan berasal dari mana kesempatan itu?"

Anthony menundukkan kepalanya saat dia berkata dengan meminta maaf, "Saudara Moore, mohon maafkan aku, tetapi aku tidak bisa menyebutkan asal dari kesempatanku ini. Aku sudah berjanji, dan aku harus menepati janjiku!"

Begitu Tuan Moore mendengar kata-kata Anthony, matanya berkedip dan dia langsung berkata, "Apakah kesempatan yang kamu bicarakan diberikan oleh Tuan Wade?"