Bab 548

522 8 0
                                    

Tepat ketika Tuan Moore sudah mengambil keputusan, Anthony tiba-tiba bertanya, "Saudara Moore, di bagian mana kamu merasa tidak enak badan hari ini?"

Tuan Moore menyingkirkan pikirannya, lalu dia melihat kea rah Anthony dan berkata, "Saudara Simmons, lihat saja aku sekarang. Tubuh dan kesehatanku semakin memburuk dari hari ke hari. Karena ini musim gugur dan cuaca semakin dingin, akhir-akhir ini aku masuk angin karena aku tidak terlalu memperhatikan kesehatanku sendiri. Inilah alasan kenapa aku memutuskan untuk dating dan memintamu meresepkan beberapa obat untukku hari ini."

Anthony buru-buru menjawab, "Biar aku memeriksa denyut nadimu dulu untuk melihat apa yang salah dengan tubuhmu."

Tuan Moore mengangguk, lalu dia mengulurkan tangannya.

Anthony meletakan jarinya di pergelangan tangan Tuan Moore saat dia memeriksa denyut nadinya dan melihat kondisi Tuan Moore lainnya. Setelah itu, dia menghela napas lega ketika dia mendapati bahwa Tuan Moore hanya terserang flu.

"Itu hanya menggigil dan sedikit dingin. Aku akan meresepkan obat untukmu. Kamu pasti akan merasa lebih baik dalam dua sampai tiga hari."

"Terima kasih, saudara Simmons." Tuan Moore mengangguk, lalu dia tiba-tiba teringat sesuatu. Setelah itu, dia berbalik dan berkata, "Ngomong-ngomong, ada hal lain yang mau kuberitahukan padamu."

Tuan Moore terdiam sejenak sebelum berkata, "Aku akan mengadakan pesta ulang tahun kedelapan puluh dalam dua hari ke depan. Karena kita adalah saudara yang sudah saling kenal sejak lama, kamu harus dating ke jamuan ulang tahunku."

Saat dia bicara, Tuan Moore menyerahkan kartu undangan berwarna keemas an kepada Anthony.

Anthony mengambil kartu undangan itu, lalu dia berjanji, "Jangan khawatir, saudara Moore. Aku pasti akan berada di sana tepat waktu."

Setelah itu, Anthony buru-buru membungkus obat untuk Tuan Moore dan memberikan padanya. Kemudian, Anthony mengantarnya hingga ke mobil.

Ketika Tuan Moore kembali ke kediaman keluarga Moore, Donald dan Sean baru saja mengantar Kian ke bandara.

Untuk mencegah Kian dari menyantap 'makanan tambahan' di pesawat, para perawat yang menjaganya menunggu sampai dia menghabiskan 'makanan tambahan', barulah mereka mengantarnya ke pesawat.

Saat iini, Kian baru saja tersadar dan mencium bau busuk yang keluar dari mulutnya. Kian memandangi ayahnya dengan rasa sakit di matanya saat dia tersedak dan berkata, "Ayah, pasti ada seseorang yang berniat menyakitiku. Ayah harus mencari tahu siapa binatang ini, yang melakukan ini padauk. Ayah harus membalaskan dendamku!"

Donald mengangguk sebelum dia berkata dengan serius, "Jangan khawatir, Kian. Ayah akan mencari tahu identitas pelaku yang mencoba menyakitimu. Ayah akan memastikan dia mati dan mengalami nasib yang lebih buruk daripada kematian, karena telah memperlakukanmu seperti ini!"

Setelah itu, Donald berkata sekali lagi, "setelah kamu pulang, pastikan kamu tinggal di rumah dan jaga dirimu baik-baik. Jangan keluar rumah. Ayah akan mencari dokter terkenal untuk merawatmu. Ayah akan memastikan, bahwa kami bisa menyembuhkanmu dari penyakit ini!"

Kian tersedak saat dia mengangguk, lalu naik ke pesawat dengan enggan.

Akhirnya, pesawat jet pribadi keluarga Webb lepas landas dari bandara Aurous. Donald dan Sean masih berdiri di tempat sambal memandangi pesawat hingga menghilang di balik awan.

Setelah itu, Donald berbalik dan berkata pada Sean, "Ayo, kita pergi ke rumah keluarga Moore sekarang. Kita akan mengajukan lamaran pernikahanmu dengan Jasmine hari ini!"

Sean menjawab dengan bersemangat, "Hebat, Ayah! Kita harus menyelesaikan urusan ini secepat mungkin!"

Setelah dia selesai bicara, Sean dengan gugup bertanya kepada ayahnya, "Ayah, menurutmu apakah keluarga Moore akan menolak lamaran pernikahan kita?"

Donald tertawa sebelum menjawab dengan percaya diri, "Kamu adalah putra tertua dari keluarga Webb. Tahukah kamu, berapa banyak gadis dari begitu banyak keluarga kaya dan berkuasa yang menunggumu untuk memilih mereka? Meskipun Jasmine memang sangat cantik dan menarik, keluarga Webb auh lebih kaya dan lebih berkuasa dibandingkan dengan keluarga Moore. Tuan Moore pasti akan sangat senang dan ingin sekali menikahkan Jasmine denganmu!"

"Benarkah?" Sean sangat senang. "Jadi, maksud Ayah keluarga Moore pasti akan setuju dengan lamaran pernikahan ini?"

Donald tersenyum cuek sebelum berkata dengan percaya diri, "Nak, di wilayah Selatan, wanita mana yang tidak ingin menikahimu? Keluarga Moore beruntung, karena kamu tertarik pada Jasmine dan ingin menikahinya! Tidak peduli apa pun itu, menurutku, keluarga Moore beruntung bisa menikahkan Jasmine denganmu!"

Setelah itu, Donald berkata dengan arogan, "Apa kamu percaya, begitu Ayah menyampaikan lamaran kepada keluarga Moore, Tuan Moore akan langsung menyetujuinya?"

Sean tersenyum cerah sebelum berkata, "Baikalah, kalua begitu! Ayah, ayo kita pergi ke rumah keluarga Moore sekarang!"

Donald tersenyum sebelum berkata, "Kamu adalah putra tertua dan cucu tertua dari keluarga Webb. Kenapa kamu seakan tidak mempunyai kepercayaan diri sama sekali ketika berkaitan dengan Jasmine?"

Setelah itu, Donald mengingatkan Sean, "Ketika kita tiba di rumah keluarga Moore nanti, kamu harus menunjukan sikap mempunyai pengaruh dan berkuasa. Kamu harus memberi kesan kepada keluarga Moore bahwa mereka beruntung, Jasmine diberi kesempatan untuk menikah denganmu. Apa kamu mengerti?"

"Aku mengerti!"

Si Karismatik Charlie WadeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang