Si Karismatik Charlie Wade

Bab 555

"Siapa dia?!"

Sean kesal dan frustasi. "Ayah, tidak peduli siapa dia, di antara anak muda di wilayah Selatan, tidak ada yang lebih baik dariku! Dia hanya pecundang! Bahkan, naga di langit harus diam di sekitarku!"

Kemudian, wajah Sean muram saat dia berkata, "Menurut Ayah, bukankah orang tua itu keterlaluan? Suatu kehormatan bahwa aku ingin menikahi Jasmine! Mereka pikir siapa yang bisa merendahkan aku!"

Donald berkata dengan nada datar, "Sean, jangan lupa kalau kita sedang menginap di kediaman keluarga Moore. Dinding punya telinga. Bagaimana kamu akan menjelaskan kalau mereka mendengar apa yang kamu katakana? Tidak ada jalan untuk kembali."

Sean terkejut menutup mulutnya.

Donald menghela napas, sedikit kecewa. "Nak, kamu selalu seperti ini. Sangat tidak sabaran. Lain kali, kamu harus tenang dan kuat."

"Maafkan aku, Ayah. Aku tidak berpikir jernih."

"Tuan Moore cerdik dan selalu berhati-hati sepanjang hidupnya, kalau tidak, dia tidak akan mampu membangun bisnis keluarga yang begitu besar dan beragam. Aku pikir, dia tidak membuat kesalahan konyol seperti itu. Dia pasti tidak akan setuju kalau Jasmine menyukai pria biasa, jadi aku curiga pria itu pasti orang hebat."

Kilatan cahaya dingin melintas di mata Sean saat dia berkata, "Ayah, aku tidak pernah mendengar ada pemuda yang luar biasa di antara keluarga besar di wilayah Selatan. Faktanya, keluarga Webb kita yang teratas..."

Donald merenung sejenak dan berkata, "Kamu sendiri yang mengatakannya. Keluarga kita adalah yang teratas di wilayah Selatan, tapi kita ada di bagian bawah piramida di negara ini. Keluarga yang benar-benar kuat dan berpengaruh ada di Eastcliff. Aku curiga bahwa pria yang dikagumi Jasmine mungkin adalah keturunan dari salah satu keluarga besar di Eastcliff."

Sean menarik napas. "Apa maksud Ayah?"

"Besok malam, aku akan mengadakan jamuan makan malam di restoran Heaven Springs dan mengundang beberapa kepala keluarga Aurous Hill lainnya. Aku yakin mereka akan datang setelah mendengar namaku."

Saat itu, Oscar mengetuk pintu dan berkata, "Tuan Webb, Tuan mengundang Anda untuk makan siang di ruang makan."

"Oke, terima kasih," Donald berkata, "Tolong beri tahu Paman Moore, kami akan segera kesana!"

Kemudian, dia merendahkan suaranya lagi dan berbicara kepada Sean, "Aku mempunyai dua tujuan untuk perjamuan itu. Pertama, aku ingin para tamu membantu kita menemukan petunjuk tentang apa yang terjadi pada adikmu. Kedua, aku mau tahu siapa pria yang sangat dikagumi Jasmine! Kalau pria itu benar-benar keturunan dari keluarga besar, kita harus menemukan cara lain untuk menyelesaikan masalah ini, tapi kalau dia hanya orang biasa , aku akan menghapusnya dari jaringan selamanya!"

Sean menyeringai gembira dan berkata, "Oke, Ayah, aku mengerti!"

Sementara itu, Charlie baru saja selesai menyiapkan makan siang, dia makan bersama Claire dan mertuanya.

Di tengah makan siang, dan senyum lebar terpampang di wajahnya seolah-olah sesuatu yang menggembirakan sedang terjadi.

Elaine mengerutkan kening dengan kesal saat memandang Jacob dan berkata, "Hei, orang tua bodoh, ada apa dengan senyum yang mengerikan itu? Apa yang kamu lakukan?"

"Aku tidak melakukan apa-apa, ya ampun!" Jacob memekik panik, "Kami ada reuni kelas nanti malam, kami akan berkumpul bersama dengan mantan guru kelas kami."