Rutinitas di Sekolah 2

2.1K 234 17
                                    





Bel berbunyi tepat saat Shani membuka pintu kelas 11 Science 1. Ia pun langsung duduk di samping Aya. Mereka duduk di kursi pojok nomor 3.

Tak lama kemudian, guru yang dimana selaku walikelas kelas tersebut pun masuk ke dalam ruangan. Kondisi kelas menjadi sangat amat kondusif.

Kondisi yang berbeda terjadi di kelas 11 Social 4. Kelas tersebut terkenal dengan kelas yang paling berisik, bisa dibilang paling acak-acakan dibanding kelas lain.

Ditambah lagi, walikelas yang seharusnya memberi bimbingan di kelas ini sedang sibuk ada urusan mendadak dikarenakan kabarnya akan ada murid baru di kelas tersebut.

Kini, Gracia sedang duduk di lantai dengan teman-teman yang bisa dibilang dekat dengannya, yakni Sisca, Angel, Aurel, dan Okta. Mereka tengah berbincang-bincang seperti remaja pada umumnya.

"Weh kira-kira nak baru nya cwk apa cwk ye?". Ujar Sisca.

"Beda nya apa anjeng". Jawab Aurel.

"Yaelah becanda, gausah ngegas cuy. Itu bagian gue kalo ngegas-ngegas". Balas Sisca.

"Udah-udah, bawel banget si kalian. Tungguin aja, paling bentar lagi tu anak baru dateng bareng bu mawar". Ujar Gracia.

"Mawar-mawar aje lu ganti nama walikelas kita. Bu Ros anjir bukan Mawar". Saut Angel.

"Lah bener dong. Nih gue tanya, bahasa inggris nya mawar apaan? Rose kan? Bener dong gue?". Jawab Gracia.

"Hadehhhh serah lu aje dah gre". Jawab Angel.

"Eh eh bu Ros dateng guys". Ujar Okta.

Suasana kelas yang sebelumnya tidak kondusif, seketika menjadi tenang. Sudah pasti dikarenakan datangnya walikelas mereka.

Bu Ros merupakan salah satu guru yang asik dan bisa diajak bercanda, tetapi Beliau terkenal dengan guru yang bisa dibilang 'baperan'.

Menurut beberapa murid termasuk anak murid Bu Ros, Ia adalah seorang guru yang kalau memberi tugas tidak tanggung-tanggung jumlah dan susahnya.

Kalau tugas dari beliau tidak dikerjakan, maka ia akan tiba-tiba keluar kelas dan tidak mau mengajar di kelas tersebut alias ngambek atau baper.
*Hayooo guru kalian ada yang gini juga gak? Hahaha* oke lanjut.

Ketika Bu Ros membuka pintu kelas, terdapat seorang anak perempuan di belakangnya. Lalu, suara Bu Ros menginterupsi kelas tersebut.

"Selamat pagi anak-anak ibu yang cantik, ganteng, sholeh, sholehah".

"Pagi juga bu". Jawab siswa-siswi kelas 11 Social 4 serempak.

"Wih semangat banget ya kalian. Kayaknya kalau ibu langsung kasih tugas, bisa cepet selesai nih".

"Ih ibuuu mah". Jawab semua murid yang ada di kelas tersebut.

"Ibu masa baru hari pertama udah dikasih tugas bu, udah gitu itu kan ada anak baru bu, yakali ga kenalan dulu bu". Ujar Dirga si murid yang bisa dibilang banyak bicara dan suka iseng.

"Hahaha iya iya, ibu cuma bercanda aja kok. Nah ini ada teman baru, dia pindahan dari tangerang selatan. Ayo nak silahkan perkenalkan diri kamu".

"Baik bu". Jawab si anak baru.

"Hai semua, perkenalkan nama saya Aninditha Rahma. Saya dari Tangsel lebih tepatnya Bintaro. Asal sekolah saya Global Generation International School. Oh iya kalian bisa panggil saya Anin. Thank you".

"Hai Anin, rumah kita sama-sama di Bintaro. Sabi kali balik bareng." Ujar Dirga.

"Jangan mau, Dirga tukang PHP". Saut Aurel.

Shania GraciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang