[15] Horanghae

44 7 0
                                    

Like komen and share❤

Like komen and share❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

------------

Pukul 06.02 Rara udah siap dengan semua perlengkapan sekolah. Dia duduk di depan teras nungguin jemputan alias Hoshi. Gatau kenapa udah jadi kebiasaan baru Hoshi buat anter jemput Rara.

Bedanya hari ini Marco ga ikut bareng karna dia dijemput sama temennya.

Rara duduk di kursi teras sambil mikir. "Itu yang semalem siapa sih? Selain Yeji siapa lagi fans kak Hoshi garis keras?" Rara ngehela nafas. Kalo dipikirin sih ga bakal ketemu, SMA harapan itu siswa nya banyak. Bisa aja kan itu bukan temen seangkatan.

Lagi asiknya mikir, suara motor gede Hoshi mulai menuhin gendang telinga Rara. Rara merhatiin Hoshi ngeberentiin motornya didepan pager rumah. Refleks Rara senyum, rasanya ngeliat Hoshi pagi-pagi gini bikin suasana hati hangat lagi. Langsung aja Rara jalan keluar pagar rumah.

"Pagi rara.." Sapa Hoshi semangat.

"Pagi juga kak." Bales Rara sambil senyum. Rara nerima helm pemberian Hoshi terus naik ke atas motor.

"Gimana?"

Rara noleh ke spion natap Hoshi heran. "Gimana apanya?"

"Udah siap jadi pacar gue?"

Rara kaget dan salah tingkah. Bahas ginian ngingetin Rara soal sms semalem. "B-belom siap kak."

Hoshi ngangguk dan mulai nacep gas menuju ke sekolah.

-------

Bau harum makanan mulai kecium di hidung Dino. "Bakso mang udin emang ga pernah ngecewain deh." Dino senyum sumringah lalu makan bakso dengan lahap.

"Sipit sama Jun mana?" Minghao dateng dengan tangan yang penuh sama ciki cikian.

Dino naikin bahunya. "Tumben ga pacaran?"

"Biasa lagi berantem." Bales Minghao rada bete, terus dia duduk di hadapan Dino. Kali ini Dino cuma berduaan sama Minghao karna anak-anak yang lain pada sibuk semua. Minghao ngedarin pandangan nyapu bersih seisi kantin sambil ngunyah chiki. Pandangan Minghao berhenti di meja pojok. "Rara temenan sama Yeji?" Tanya Minghao noleh ke Dino.

Dino berenti makan. "Engga setau gue. Temennya si Edo doang."

Minghao naikin alisnya. "Tuh kenapa rombongannya pada ngerumunin Rara?" Minghao nunjukin Rara dan rombongan Yeji pakek dagunya.

Disana diliat Rara lagi duduk makan dan rombongan Yeji berdiri ngerumunin dia. Dino ikut merhatiin. Mereka berdua heran, kenapa suasananya kaya ga enak banget. Soalnya alis Rara mengkerut ga suka.

"Mungkin ga kalo mereka berantem?"

Dino ngangguk. "Mungkin. Kita samperin gimana?"

"Gas."

[2] B A P E R | -Soonyoung17-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang