Prolog

1.9K 64 4
                                    

Ji Hyo terbangun disuatu pagi karena suara alarm ponselnya mengejutkannya.
Dia buru buru meraih ponsel itu dan mematikannya.

Ji Hyo menghela nafas memegangi dahinya, mencoba mengingat hal yang dia alami kemarin di kantor tempat ia bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ji Hyo menghela nafas memegangi dahinya, mencoba mengingat hal yang dia alami kemarin di kantor tempat ia bekerja.

Ya, dia baru saja dipecat dari pekerjaannya yang sudah dia jalanin selama 1 tahun.

Ji Hyo tidak menyesali apapun, karena bukan salahnya jika dia akhirnya dipecat. Boss nya yang sudah lama menyukainya diam diam, harus mendapatkan bogem mentah dan pukulan bertubi tubi di perutnya.

Bukan oleh Ji Hyo, melainkan oleh Kim Tae Hyung, kekasih Ji Hyo.
Tar Hyung sudah lama mencium kejanggalan pada boss kekasihnya itu, sampai suatu saat kesabaran Tae Hyung habis dan dia melihat langsung bagaimana bossnya merayu Ji Hyo saat berada di sebuah pesta.

Ya, pesta ulang tahun bossnya yang meriah seketika berubah menjadi pengadilan muka umum. Dimana yang berulang tahun, dihajar habis habisan oleh kekasih karyawannya.

Dan malam itu juga, terdengar jelas perintah dari mulut bossnya meskipun wajahnya sudah memar dan bengkak.

"Kauuu.... DIPECAT. Jangan kembali lagi ke kantor besok".

Ji Hyo bangkit dari kasurnya dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Saat selesai dari kamar mandi, Ji Hyo melihat Tae Hyung sudah tiba di apartmentnya dan sedang menyiapkan sarapan pagi.

"Selamat pagi sayang, ayo kita sarapan".

Ji Hyo tersenyum sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.

"Kamu tidak ke kantor hari ini?"
Tanya Ji Hyo bingung melihat kekasihnya sudah di apartmentnya di hari Senin pagi.

"Tidak, hari ini aku cuti. Aku akan menemani mu saja hari ini".

"Ayolahh, aku tidak apa apa, sejujurnya aku senang dia memecatku . Aku sudah tidak tahan bekerja dengannya".

"Benarkah? Kalau begitu yang aku lakukan benar kan?"

Tae Hyung menuangkan segelas smoothies untuk Ji Hyo.

"Yaaa.. hanya saja semua terjadi begitu cepat, sampai aku tidak bisa mengambil barang barangku di kantor".

"Seseorang akan membawakannya kesini sayang, tenang saja. Sekarang nikmati sarapanmu".

Sudah 3 tahun Ji Hyo dan Tae Hyung menjalin hubungan spesial, mereka saling mengenal saat Ji Hyo berada satu kantor dengan Tae Hyung.

Tae Hyung adalah salah satu manager staff di kantor agensi terkenal di Seoul, dulu Ji Hyo adalah rekan kerjanya. Karena intensitas bertemu mereka yang sering, membuat mereka akhirnya menjadi dekat.

Ji Hyo menyimpan perasaannya, sampai Tae Hyung mengungkapkan perasaannya lebih dulu dan akhirnya mereka berdua berpacaran hingga kini.

Selama 3 tahun, mereka jarang diterpa cobaan dalam hubungan. Kecuali sikap Tae Hyung yang mudah cemburu, sering kali membuat Ji Hyo bingung setiap mengambil keputusan.

Itulah yang menyebabkan Ji Hyo harus beberapa kali mengundurkan diri dari pekerjaannya, dan mencari pekerjaan baru. Hanya karena "kecemburuan" Tae Hyung yang berlebihan.

Namun karena cintanya pada Tae Hyung, Ji Hyo tidak pernah mengeluh sedikitpun dengan sikap kekasihnya itu.

Ji Hyo bahkan senang karena merasa Tae Hyung begitu melindunginya.

Hubungan yang sudah dibina sejak lama itu, membuat kedekatan keluarga mereka juga tak dapat dihindari.

Ji Hyo begitu mengenal saudari, dan orang tua Tae Hyung. Begitu juga dengan Tae Hyung.

Tae Hyung yang terpaut lebih tua 2 tahun dari Ji Hyo, terkadang lebih sering bersikap kenakanan. Dan justru Ji Hyo lah yang lebih tenang dalam bersikap.

"Aku akan mulai memperbaiki CV ku"
Ucap Ji Hyo setelah menyelesaikan sarapannya.

"Aku bantu ya sayang".

Setelah itu, Ji Hyo mulai sibuk dengan mencari pekerjaan baru untuknya.
Dengan pengalamannya yang cukup, ia merasa tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkannya.

Dan dugaan Ji Hyo benar, setelah 2 hari dia mengajukan lamaran pekerjaan, dia mendapat interview untuk posisi yang dia inginkan.

Menjadi Manager Public Relation untuk salah satu perusahaan rumah produksi perfileman di Seoul. Dia memang tidak bisa melangkah jauh dari hal dunia hiburan. Mulai dari sekarang dia bergabung dengan TOP Production Companies.

"Selamat bergabung di perusahaan kami, aku harap kamu dapat berkontribusi dengan baik disini".
Ucap owner pada Ji Hyo saat mereka saling menyetujui kesepakatan kerja itu.

"Tentu saja, aku akan banyak berkontribusi untukmu dan perusahaan ini".

Owner muda dan berpenampilan necis bernama Park Jimin, membuat Ji Hyo tertarik dengan pekerjaannya.

Karena sebuah perusahaan yang dipimpin oleh pria muda, pasti memiliki banyak kejutan didalamnya.

"Aku akan memperkenalkanmu dengan beberapa rekan kerjamu sebelum kamu mulai besok".

CEO Park lalu mengajak Ji Hyo berkeliling di kantor yang memiliki design super artistisk, lebih tepatnya bergaya Industrial.
Dan didalamnya semua karyawan terlihat sebaya, usia 20-30 tahun.

Benar benar kantor yang diidam idamkan Ji Hyo.

Semua karyawan menyambut Ji Hyo dengan antusias begitu Jimin mengenalkannya satu per satu.

Sampai Ji Hyo dan Jimin tiba di sebuah ruangan yang hanya berisi sekitar 4 orang, tertulis dipintunya "Public Relation Dept."

Ji Hyo tersenyum saat Jimin membuka pintu ruangan itu, dan terlihat 2 orang sedang mengobrol santai.

"Hai Guys, ini dia manager public relation yang baru. Namanya Nona Park, Park Ji Hyo".

"Haii... senang bertemu dengan kalian".
Sapa Ji Hyo, kemudian seorang perempuan menghampirinya untuk memperkenalkan diri.

"Hai, namaku Im Na Yeon, aku adalah asistenmu. Dan ini Jeon Jung Kook, dia manager Public Relation International".

Ji Hyo meraih jabatan tangan Na Yeon dengan hangat, sedangkan Jungkook hanya tersenyum tipis lalu kembali menatap layar laptopnya.

Ji Hyo tidak berharap banyak pada pendapat maupun kesan pertama bertemu orang baru, perlahan dia akan terbiasa.

"Jadi, disini ada 2 manager. Ji Hyo adalah manager public relation lokal, sedangkan Jungkook adalah manager public relation international".
Jelas Park Jimin saat melihat Ji Hyo kebingungan, karena tiba tiba ada 2 posisi manager di satu departemen yang sama.

"Baiklah, aku mengerti".
Jawab Ji Hyo santai lalu berpamitan dengan Na Yeon dan Jung Kook.

Meskipun Jung Kook terlihat acuh pada Ji Hyo, namun saat Ji Hyo pergi, Jungkook diam diam memperhatikan Ji Hyo dari belakang. Dan tersenyum seorang diri.

"Heii, manager Jeon. Kenapa acuh sekali terhadap perempuan cantik dihadapanmu?"
Ledek Na Yeon begitu Ji Hyo dan Jimin keluar dari ruangan mereka.

"Aku tidak acuh, aku hanya terkejut melihatnya".
Jawab Jungkook mencoba menyangkal.

"Terkejut? Apa dia terlihat seperti orang yang kamu kenal?"

"Entahlah, hanya saja aku merasa tidak asing dengannya".

"Bukankah itu alasan bagus untuk merayunya?"

"Hentikan, lanjutkan pekerjaanmu. Aku akan pergi keluar sebentar lagi".
Ucap Jung Kook dengan jelas tidak suka dengan ledekan Na Yeon, namun dia tidak marah sama sekali.

Tanpa disadari, itulah awal mula dari ujian hubungan Ji Hyo dan Tae Hyung.
Karena karakter Ji Hyo yang humble, dan mudah akrab dengan orang lain.

Unfaithful (PJY x JJK) 21+ 🔞(Lengkap ✅️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang