Jungkook dan Ji Hyo berbaring di satu ranjang, menghadap ke langit-langit, selimut sudah menutupi separuh tubuh mereka. Jam juga sudah menunjukan pukul 11 malam. Tapi entah mengapa, mata mereka seolah enggan menutup.
Suasana kamar yang hening juga menambahkan kesan tidak nyaman bagi mereka berdua.
"Aku...."
Ucap mereka bersamaan."Kamu dulu..."
Ucap Ji Hyo meminta Jungkook yang lebih dulu berbicara."Aku hanya ingin bilang terima kasih, karena mau datang menemui ibuku dan menginap disini".
"Aku juga berterima kasih, karena sudah mengajakku kesini dan mengenalkanku pada ibumu".
"Rasanya aneh ya?"
Tanya Jungkook."Benar... Aneh rasanya aku berada di kamar anak umur 18 tahun dan tidur bersama anak yang sama namun usianya menuju 30 tahun".
Jungkook tertawa mendengar penjelasan Ji Hyo. Jungkook lalu menoleh ke samping dan memandangi Ji Hyo.
"Aku senang akhirnya bisa melihat senyummu lagi. Rasanya tersiksa saat melihatmu menangis".
"Aku juga senang bisa kembali tertawa lepas..."
Ji Hyo masih enggan melihat Jungkook."Kenapa kamu tidak menoleh padaku? Takut tergoda denganku ya?"
"Tidak, aku hanya tidak ingin kamu berpikir bahwa aku mendekatimu karena ingin sex darimu".
"Kenapa? Aku tidak masalah jika memang hanya karena alasan itu..."
"Tapi kamu sudah sangat baik padaku,,, aku takut kamu jadi berpikiran negatif tentangku".
Ji Hyo akhirnya menoleh menatap Jungkook."Aku mengerti, aku tidak pernah berpikiran negatif tentangmu..."
Jungkook lalu perlahan menyingkap rambut Ji Hyo ke belakang telinganya, membuat Ji Hyo salah tingkah dan gugup. Ji Hyo menutup kedua matanya, Jungkook tersenyum lalu mengecup lembut kening Ji Hyo.Ji Hyo lalu tersenyum dan membuka matanya, dia bergerak mendekati Jungkook, dan mendekap tubuhnya dengan erat.
"Aku hanya ingin begini saja malam ini..."
"Baiklah..."
Jungkook mengusap-usap kepala Ji Hyo, sangat menenangkan baginya bersama Jungkook hanya melakukan ini.Keesokan harinya, Jungkook membuka matanya dan mencari-cari Ji Hyo dengan tangannya disebelahnya. Ji Hyo tidak ada.
"Apa aku bermimpi mengajaknya menginap disini?"
Suara bicara dan tawa terdengar hingga kamar Jungkook, suara Ji Hyo dan ibunya.
Dia lega bahwa dia tidak bermimpi.Jungkook bangkit dan merapihkan tempat tidurnya, lalu menemui Ji Hyo di ruang keluarga.
"Kamu sudah bangun?"
Sapa ibunya pertama kali saat Jungkook membuka pintu kamar.Ji Hyo hanya tersenyum, dia terlihat sedang merajut bersama ibu Jungkook.
"Jadi kalian sekarang merajut bersama?"
"Iya, ternyata ini menyenangkan ya...."
"Ibu tidak menyangka, Ji Hyo cukup pandai merajut".
Jungkook hanya menganggukan kepalanya lalu bergegas untuk mandi.
"Ini tanaman yang ibu maksud, rawatlah sebaik mungkin. Tapi jika memang nanti tanaman ini tidak tumbuh dengan baik, tidak apa-apa. Jangan menyalahkan dirimu, tidak semua orang memang memiliki keahlian ini".
Jelas Ibu Jungkook saat mereka berdua berpamitan untuk pulang.Tanaman itu sekarang sudah ada di tangan Ji Hyo, dia sangat senang menerimanya. Dia hanya berharap semoga dia tidak memecahkan POT nya.
"Terima kasih atas tanamannya bu...."
KAMU SEDANG MEMBACA
Unfaithful (PJY x JJK) 21+ 🔞(Lengkap ✅️)
Fiksi PenggemarSebuah hubungan yang dibangun dengan dasar cinta, harus terguncang karena rasa tidak percaya dan cemburu berlebihan terhadap pasangan. Sampai akhirnya, pintu hati terbuka untuk menerima sosok lain hadir dan membuat hati menjadi ragu. Akankah hubung...