Menjadi Masa Lalu untuk Masa Depan (The End)

333 32 2
                                    

Wajah Ji Hyo sangat yakin saat berkata sudah meninggalkan Tae Hyung, namun dia masih ragu saat menyatakan ingin melepaskan Jungkook juga. Entah apa itu yang terbaik bagi dirinya, tapi hanya itu yang bisa mengobati traumanya. Jelas dia butuh waktu untuk menjalani terapi dan lain-lain, dia tidak ingin menyusahkan Jungkook lagi. 

"Tidak apa-apa, jangan pikirkan bagaimana aku, aku akan merawatmu selama kamu disini. Aku akan kesini sepulang bekerja, dan berangkat di pagi hari". 

"Jungkook-ah, kumohon. Semakin kamu mengatakan itu, aku semakin merasa menyusahkanmu...."

"Lalu aku harus bilang apa supaya kamu tidak pergi?"

"Aku berjanji akan mengunjungimu setelah aku dinyatakan sembuh oleh dokter. Jika kamu memang benar dengan yang kamu katakan, kamu pasti bisa menungguku kan?".

Dengan berat hati Jungkook harus menerima hal itu, Ji Hyo memintanya untuk tidak lagi datang ke rumah sakit untuk menjenguknya. Dia sudah mengirimkan surat pengunduran dirinya pada CEO Park, meskipun sulit namun CEO Park harus membiarkan Ji Hyo menyembuhkan dirinya. 

Keesokan harinya, Ji Hyo mengemasi barang barangnya dan mulai pindah ke apartment barunya di Han Suites Residence. Sebuah apartment mewah yang sudah dilengkapi dengan furniture, dia hanya membawa beberapa koper yang berisi baju dan barang-barang kecil. 

Dia siap memulai hari barunya, selama 1 minggu ke depan dia masih harus mengunjungi rumah sakit untuk terapi. Jarak dari rumah sakit ke apartmentnya tidak jauh, bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Dia sengaja memilih wilayah itu, karena suasananya tenang dan sangat private. 

Jungkook tidak bisa menahan dirinya untuk tidak pergi ke rumah sakit tempat Ji Hyo melakukan terapi.

Setelah 2 minggu, Jungkook akhirnya memberanikan datang ke rumah sakit untuk menjenguk Ji Hyo. Namun berdasarkan informasi dari administrasi, Ji Hyo telah menyelesaikan terapinya dalam 10 hari. Dia juga sudah dinyatakan sembuh, hingga tidak perlu lagi datang ke rumah sakit. Dia bisa menebus sendiri obat yang diberikan dokter di Apotik, hanya untuk keadaan yang urgent. 

Jungkook terkejut mendengarnya, dia senang sekaligus bingung. Dia senang setelah tau Ji Hyo sudah sepenuhnya sembuh, namun sekarang dia tidak tau dimana keberadaan Ji Hyo. 

Dia mencari kemana pun tempat yang kemungkinan Ji Hyo berada disana, seperti minimarket, taman hingga mall. Namun dia tidak dapat menemukan Ji Hyo dimanapun. 

"Masih belum ada kabar tentang Manager Park?"
Tanya Na Yeon saat makan siang bersama Jungkook suatu hari setelah menghilangnya Ji Hyo.

"Belum..."
Jungkook menggelengkan kepalanya.

"Sudah coba mencarinya di sosial media? Instagram atau Twitter?"

"Sudah, tapi sepertinya dia memang menonaktifkan sosial medianya".

Jungkook terlihat kecewa.

"Manager Jeon, apa kamu tidak ingin menemui wanita lain saja?" 

"Entahlah, aku sedang tidak ingin fokus pada hal itu".

"Tapi ini sudah hampir 4 bulan, aku tidak pernah melihatmu lagi dengan seorang wanita. Apa kamu akan baik-baik saja?"

"Iya, aku akan baik-baik saja, aku tetap akan mencarinya.. Saat dia memiliki kekasih, aku bahkan tidak menyerah padanya... Tidak ada alasan untukku menyerah sekarang".

Keesokan harinya, di suatu sore Jungkook baru saja selesai meeting dengan klien di sebuah cafe disekitar sungai Han, pandangan Jungkook tercuri oleh seorang wanita tengah berolahraga sore berlari dipinggir sungai. Seperti mengenali wanita itu, Jungkook berlari menghampiri wanita itu dan mencegatnya dari depannya. 

Jungkook terkejut begitu juga dengan wanita itu, wanita itu melepas hoodie nya dan menatap balik Jungkook. 

"Manager Jeon?" 
Sapa wanita itu sambil melepas earphone yang sedang dia kenakan.

"Manager Park?"

Rupanya wanita itu adalah Park Ji Hyo, wanita yang selama 2 bulan dia cari keberadaannya. 

"Aku mencarimu kemana-mana...."

"......"
Ji Hyo membeku, seolah lidahnya kelu. Dengan nafas yang masih terengah-engah karena berlari, namun matanya seolah berbicara, dia terlihat shock bertemu Jungkook di sungai Han. 

"Kamu baik-baik saja kan? Aku dengar terapi mu sudah selesai..."

Mata Ji Hyo tiba-tiba berkaca-kaca.
"Maaf, aku bukannya tidak ingin bertemu denganmu lagi. Tapi....."

"....."
Kali ini Jungkook yang terdiam, dia menanti Ji Hyo melanjutkan ucapannya. 

Jungkook lalu mengajak Ji Hyo untuk duduk di kursi taman sungai Han, agar dia lebih relax.

"Aku berniat menemuimu lagi, dan memperkenalkan diriku yang baru padamu....."

"Dirimu yang baru? Maksudnya?"

"Aku sudah berubah Manager Jeon, aku sudah bukan lagi Ji Hyo yang kamu kenal sebelumnya.".

"Apa yang membuatnya berbeda?"

"Aku bahkan berolahraga setiap hari untuk menyibukkan diriku, dan tidak fokus pada hal-hal tentang sex. Aku tau kamu tidak pernah memikirkan hal negatif tentangku, Entah tentang bagaimana aku berhubungan sex denganmu sebelumnya, atau aku mungkin nampak murahan.....".

"Aku tidak pernah berpikir seperti itu tentangmu...."

"Aku tau...... tapi saat aku bersamamu sebelumnya, segalanya yang kita lakukan adalah kesalahan. Aku berselingkuh dari kekasihku dan bercinta denganmuu... Kemudian aku membaca sebuah buku, ada kalimat yang aku petik dari sana....."

"Jika kamu menduakan kekasihmu dengan orang lain, maka kamu harus memilih selingkuhanmu. Karena jika kamu mencintai kekasihmu, kamu tidak akan mungkin menduakannya..."

"Semenjak itu aku memang berniat untuk mendatangimu lagi, hanya saja aku belum siap. Bahkan hingga hari ini....."

Jungkook lalu berlutut didepan Ji Hyo, sambil menggenggam tangannya. Ji Hyo terlihat tidak ketakutan lagi, dia berkata : 
"Park Ji Hyo, kalaupun kamu berpikir telah menduakan kekasihmu, itu bukan salahmu. Tapi memang hubungan kalian sudah tidak sehat saat itu, dan memang salahku juga yang tidak menyerah padamu meskipun kamu punya kekasih. Jika kamu tidak percaya pada Cinta Pada Pandangan Pertama, tapi inilah yang terjadi padaku saat bertemu denganmu pertama kali. Dan aku semakin tertarik padamu setiap harinya. Bukan hanya semata-mata karena sex atau tubuhmu, tapi aku ingin selalu menjagamu..."

Ji Hyo menutup matanya, air mata pecah dan membasahi pipinya. 

"Jika kamu ingin memulai semuanya dari awal, aku bersedia melakukannya...."

Jungkook lalu bangkit, berdiri dihadapan Ji Hyo. Dia menjulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Ji Hyo. 
Ji Hyo menatap tangan Jungkook dan terpaku dengan yang dia lakukan.

"Halo, namaku Jeon Jung Kook. Siapa namamu?"

Ji Hyo tersenyum lalu menjabat tangan Jungkook.
"Park Ji Hyo, panggil saja aku Ji Hyo".

Mereka berdua tersenyum saling menjabat tangan seperti orang yang baru saja berkenalan acak di Pinggir Sungai Han. Dan memulai pendekatan lagi sebagai single. 

THE END

Unfaithful (PJY x JJK) 21+ 🔞(Lengkap ✅️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang