Sebuah hubungan yang dibangun dengan dasar cinta, harus terguncang karena rasa tidak percaya dan cemburu berlebihan terhadap pasangan. Sampai akhirnya, pintu hati terbuka untuk menerima sosok lain hadir dan membuat hati menjadi ragu.
Akankah hubung...
Setelah kejadian di apartment Jungkook, Ji Hyo bersikap berpura-pura tidak terjadi apa-apa diantara mereka berdua. Walaupun kejadian saat itu, cukup membuatnya kesulitan untuk tidur dimalam harinya. Karena terus terbayang raut wajah Jungkook yang saat itu sangat dekat, hingga hembusan nafas lembutnya seolah menyapu wajah Ji Hyo.
Pagi hari setelahnya, Ji Hyo datang lebih dulu di kantor saat ruang kerjanya masih sangat sepi. Tak lama kemudian, Jungkook dan Na Yeon datang dan menyapanya.
"Selamat pagi manager Park..." Sapa Na Yeon.
Sementara Jungkook hanya berlalu dan meletakan tasnya di meja.
"Selamat pagi..." Sapa kembali Ji Hyo.
"Bagaimana akhir pekanmu Manager Park? Apakah menyenangkan?" Pertanyaan sederhana yang diajukan oleh Na Yeon yang cukup membuat Ji Hyo gugup.
Ji Hyo bahkan sempat beradu pandang dengan Jungkook, memberi sinyal bahwa dia tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Karena saat Sabtu lalu, mereka menghabiskan waktu bersama di apartment Jungkook.
"Hmm.. cukup menyenangkan". Jawab Ji Hyo disambung dengan senyuman.
"Bagaimana denganmu Manager Jeon?" Giliran Jungkook yang diajukan pertanyakan oleh Na Yeon.
"Seru, hari Minggu aku pergi bertemu seseorang. Dan semua berjalan dengan lancar". Jawabnya sambil berlalu keluar dari ruangan.
Ji Hyo hanya memandangi Jungkook berlalu dengan santai, seolah tidak mengalami kegugupan seperti yang dia alami.
"Manager Jeon memang selalu misterius, dia hampir tidak pernah memberitahuku dengan siapa dia bertemu"
Ji Hyo hanya menganggukan kepala saat mendengar penjelasan dari Na Yeon, rupanya Na Yeon pun tak tau siapa yang ditemui oleh Jungkook kemarin. Dan kelihatannya, memang pertemuan itu sedikit rahasia bagi orang lain.
Hingga hari ke 4, Tae Hyung masih belum juga menghubungi Ji Hyo. Ponselnya selalu aktif dan bahkan sesekali memposting kegiatan sehari-harinya di media sosial. Berbanding terbalik dengan Ji Hyo yang seakan menghilang, dia memang tak pandai menyembunyikan perasaannya. Jika dia sedang marah atau kecewa, dia lebih memilih untuk menarik diri dari pada menunjukan bahwa dia baik-baik saja.
"Kopi?" Tiba-tiba saja secangkir kopi panas diletakan dimeja oleh Jungkook, saat Ji Hyo yang tengah menatap layar komputernya.
"Ohh...Terima Kasih Manager Jeon".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu menjadi pendiam setelah kejadian di apartmentku. Apa aku melakukan kesalahan padamu?"
"Ahhh..tidak, aku baik baik saja. Hanya saja Tae Hyung sepertinya terlihat baik-baik saja walaupun tidak menghubungiku selama beberapa hari. Aku menjadi agak overthinking".
"Itu wajar, tidak ada yang salah dengan kamu rasakan. Tetapi caramu menanggapi permasalahanmu, mungkin itu yang perlu diubah".
