Unfaithful (PJY x JJK) 21+ 🔞(Lengkap ✅️)

Haphephobia part. 2

5 Tahun silam

Jungkook baru saja mendapat kabar yang sangat mendadak yaitu kematian ayahnya karena kecelakaan, karena hal itu juga ibu Jungkook harus duduk selamanya di Kursi Roda karena kelumpuhan yang dialaminya akibat kecelakaan itu.

Jungkook adalah anak semata wayang di keluarga kecil, dia tidak memiliki siapapun untuk mencurahkan isi hatinya. Dia begitu terpukul dengan kepergian ayahnya, pagi hari sebelum kecelakaan itu terjadi, dia masih sempat bersenda gurau dengan mendiang ayahnya. Membahas tentang masa depan dirinya, dan mengajarkan bagaimana menjadi suami dan ayah baik. 

Jungkook mendengarkannya dengan seksama, sosok ayah yang amat dia kagumi. Dihari yang sama kabar itu sampai ditelinganya, dia benar-benar mengalami guncangan pada batinnya. 
Dia tak akan mengira ayahnya akan secepat itu meninggalkannya. 

2 hari setelah kejadian kecelakaan ayahnya, Jungkook mengundurkan diri dari tempat kerjanya. Dia tidakbahkan tidak mengunjungi ibunya di rumah sakit, dia pergi dari rumah dan menyewa apartment yang sekarang masih dia tempati. 

Dia melamar kerja sebagai staff di club malam di sekitaran Gangnam. 
Dihari pertama dia bekerja, dia bertemu dengan seorang wanita yang berpakaian seksi dan berdandan penuh. Rupanya wanita itu ada wanita "pendamping" di club malam itu. Wanita itu terlihat memperhatikan Jungkook dari jauh hingga membuat Jungkook penasaran dan menghampirinya.

"Apa kamu orang baru disini?" 
Tanyanya.

"Yaa...."

"Pantas saja, aku tidak pernah melihatmu sebelumnya. Namaku Mina..."

"Jeon Jung Kook..."

Mereka saling berjabat tangan, tangan dingin Jungkook mengusik perhatian Mina.
"Tanganmu dingin sekali...."

"Maaf, mungkin karena AC ruangan ini sangat dingin". 

"Baiklah, ikut denganku". 

Kemudian Mina mengajak Jungkook ke sebuah ruang karaoke di club itu, dia mematikan semua lampu utama dan hanya membiarkan lampu kelip menerangi mereka berdua. 

Mina perlahan membuka kancing baju Jungkook, hingga sepenuhnya terbuka. Jungkook yang saat itu masih kalut dengan gejolak dukanya, hanya diam saja saat ada wanita asing yang melucuti pakaiannya satu persatu. Lalu Mina mulai menggerayangi bagian tubuh Jungkook yang paling sensitif, Jungkook mulai merasakan sensasi yang luar biasa dari sentuhan Mina. Dan mereka bercinta setelahnya. 

Kejadian itu terus berulang setiap hari, bahkan jika sedang menemukan ruangan yang sepi, mereka kerap melakukan hal itu di tempat umum. Mina lah yang mengajarkan segala hal tentang sex pada Jungkook, mulai dari cara memuaskannya dan memuaskan dirinya sendiri. 

Karena seringnya sentuhan yang mereka lakukan, Jungkook mulai menyimpan rasa pada Mina dan menyatakan perasaannya pada Mina. Namun Mina menolaknya dengan berkata 

"Jeon Jung Kook, kita hanya bersenang-senang, tidak boleh ada perasaan diantara kita".

Jungkook sedikit kecewa mendengar hal itu dari Mina, namun dia tetap tidak menyerah untuk membuat Mina menyukainya. Hingga suatu saat, Mina nampaknya sedang ingin sekali bercinta dengan Jungkook. Kemudian dia mengajak Jungkook ke sebuah ruang karaoke, mulanya Jungkook mengira ruang karaoke itu kosong. Namun saat mereka berdua masuk, sudah ada 1 pria yang menunggu di dalamnya.

Jungkook terkejut melihat pria itu dan bahkan saling bertatapan untuk waktu yang lama. 
Hingga Mina membuyarkannya, Mina mulai meminta Jungkook duduk di sebelah pria itu dan menggerayangi tubuh Jungkook. 

Sedangkan pria itu diminta Mina untuk menggerayangi tubuhnya, rupanya Mina malam itu ingin bercinta dengan 2 pria sekaligus. Jungkook yang sangat shock melihat sikap Mina, segera mengenakan semua pakaiannya kembali dan keluar dari ruang karaoke itu. Dia merusak banyak benda saat perjalanannya keluar dari club malam itu, hingga pihak keamanan harus menyeretnya keluar. Dan saat itu juga di dipecat.

Jungkook akhirnya pulang ke apartmentnya, dengan keadaan berantakan, dia melihat ibunya sedang duduk di kursi roda, menunggu di depan pintu apartment. Seperti melihat malaikat maut, Jungkook tersungkur ke lantai saat melihat ibunya. Sudah hampir 3 minggu dia tidak mengunjungi ibunya di rumah sakit, bahkan hingga ibunya sudah bisa kembali ke rumah. 

"Anakku...."
Panggil Ibunya. 

Jungkook akhirnya berlutut di depan ibunya, dia menangis sejadi-jadinya. 
Karena dia sudah menelantarkan ibunya, mungkin dia memang kehilangan ayahnya. Namun itu bukanlah akhir dari dunia, masih ada ibunya yang sangat menyanyanginya. Dan akan selalu menjadi pendengar yang baik baginya, bahkan memberikan nasihat jika diperlukan.

"Maafkan aku buuu..... Aku sudah mengabaikanmu..."

"Tidak apa-apa nak, ibu mengerti, kamu masih muda, kamu pasti sangat terpukul dengan kejadian itu". 

"Sekarang hanya ibu yang aku miliki didunia ini...."

"Sekarang kita hanya harus berjuang bersama ya nak....".

Semenjak kejadian itu, Jungkook memutuskan untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Beruntung CEO Park Jimin menemukan potensi kerja yang dimiliki Jungkook, dan akhirnya mempekerjakannya hingga sekarang menjadi salah satu orang yang sangat dia percayai. 

Jungkook juga memulai kembali hubungannya dengan lawan jenis, namun dia belum bisa menjalani hubungan tanpa adanya sex. 
Beberapa kali dia melakukan itu dengan wanita lain dalam 3 tahun setelahnya, namun dia tidak pernah merasa puas. Dia juga tidak pernah melakukan sex itu di apartmentnya, ataupun di tempat wanitanya. Tapi dia selalu melakukannya dikamar hotel yang dia pesan.  Dia tidak ingin meninggalkan kenangan sex singkat di kamarnya, alasan dia juga enggan melakukannya di tempat wanitanya karena khawatir akan membuatnya kecewa jika suatu saat dia meninggalkannya. 

Menurut Jungkook, melakukan hubungan sex di tempat pribadi miliknya hanya untuk orang yang benar-benar sangat spesial baginya. 

Hingga suatu saat dia bertemu kembali dengan Mina di sebuah taman yang tak jauh dari apartmentnya, Mina terlihat duduk seorang diri di taman tersebut, Jungkook pun datang menghampirinya, dia langsung duduk saja disampingnya.

Mina melirik Jungkook lalu tersenyum tipis dan berkata: 
"Kamu terlihat jauh lebih baik sekarang...."

"Tidak juga, aku belum menemukan wanita yang benar-benar aku cintai...."

"Tidak usah terburu-buru, suatu saat kamu pasti akan menemukannya". 

Jungkook lalu melirik jari jemari Mina, terdapat cincin yang melingkar di jari manisnya.

"Jadi siapa pria yang berhasil menaklukanmu?"
Tanya Jungkook.

"Seorang pria lugu dan bertanggung jawab yang tidak tau bagaimana masa laluku...."

Jungkook sedikit terkejut mendengar sosok pria yang berhasil mendapatkan Mina, raut wajah heran itu rupanya terlihat oleh Mina. 

"Tidak perlu terkejut dan bingung, terkadang jika kamu ingin memulai hidupmu yang baru, kamu juga harus menemukan orang baru. Dan jangan pernah menengok ke belakang lagi. Jangan pernah menanyakan masalalu pasanganmu, dan tidak perlu juga menceritakan masalalumu padanya". 

Jungkook mengangguk pelan, dia mulai memahami kata demi kata yang Mina ucapkan. 
Mina dan Jungkook saat itu hanya duduk bersama menikmati angin semilir yang menyapu wajah mereka, seolah menggugurkan juga kenangan mereka berdua yang kurang baik. Dan memulai segalanya seperti terlahir kembali.

Ji Hyo termenung mendengar cerita Jungkook, kisahnya bahkan lebih buruk dari yang Ji Hyo bayangkan. Semula Ji Hyo hanya mengira Jungkook adalah playboy yang memang terbiasa bergonta ganti pasangan, hingga sangat lihai dalam sex. 

Namun kenyataannya, Jungkook mengalami sex pertamanya sebagai kenangan yang cukup pahit hingga dia menguburnya dalam-dalam. Tidak heran, mengapa dia tidak suka saat tau Ji Hyo baru saja melakukan sex pertamanya dengan kekasihnya. 

"Jadi kumohon jangan pergi Park Ji Hyo, kamu adalah orang pertama yang aku biarkan tidur diranjangku. Bahkan memakai pakaianku... Kamu adalah obat bagi masa laluku yang sangat buruk dan kelam. Bahkan bercinta bukan lagi hal utama bagiku saat bersamamu, aku benar-benar hanya ingin didekatmu". 

"Entahlah Jung Kook ah, tapi aku rasa ini yang terbaik bagi kita berdua. Aku sudah meninggalkan Tae Hyung karena aku merasa bersalah dengannya, aku juga sudah cukup merepotkanmu, jadi kupikir lebih baik aku juga melepaskanmu."