Watermelon • Nomin

🍉16

Cuaca cerah hari itu, begitu pula dengan senyum manis Jaemin yang mengembang sejak dua jam lalu. Dia dan Jeno baru saja selesai berbelanja untuk mengisi kulkas mereka yang kosong.

Jeno menggenggam dua buah kantong plastik– satu kantong untuk keperluan mereka dan sisanya berisi makanan untuk Jaemin. Dari luar kantong yang transparan, terlihat merk cokelat terkenal dan beberapa jenis permen.

Salah satu hal yang disukai Jaemin adalah berbelanja di minimarket, karena Jeno akan membiarkannya membeli apapun yang dia mau, selagi makanan atau minuman itu tidak mengandung cabai.

Pernah suatu kali Jaemin penasaran dengan mie instan edisi baru, lalu memutuskan untuk membelinya. Namun sayangnya rasanya terlalu pedas hingga membuat ia menangis dengan wajah merah dan bibir bengkak. Jeno benar-benar marah, dia segera membuang mie itu ke keranjang sampah dan dengan raut wajah emosi, dia segera menelpon seseorang.

Setelahnya, Jaemin tidak pernah lagi melihat jenis mie itu di minimarket.

.

Sekarang keduanya telah sampai di depan pintu apartemen. Jeno berjalan di depan dan Jaemin mengikuti di belakang, persis seperti induk itik dengan anaknya.

Jeno memijit layar berisi deretan nomor, memasukan kode apartemen mereka. Setelah daun pintu terbuka, dia masuk dengan membawa barang belanjaan mereka.

Selang lima menit, Jeno merasakan area punggungnya tidak lagi merasakan hawa kehadiran Jaemin. Dia memutuskan untuk menoleh dan mendapati Jaemin tengah menunduk. Bibir merah muda itu mengerucut, persis seperti mimik wajahnya ketika ingin menangis.

"Kenapa, hm?"

Mendengar suara Jeno, pemuda yang tengah menunduk segera mengangkat kepalanya dan menghentak-hentakkan kakinya. "Jeno, sepatu ku nakal! Dia tidak mau melepaskan kaki ku"

Jeno mendekati Jaemin, lalu menunduk melepaskan simpul tali yang masih terikat di sepatunya.

"Sudah. Lain kali, lepas ini dulu" Jeno berkata sambil menunjuk kedua tali sepatu.

"Kalau begitu lain kali kamu harus melakukannya lagi untuk ku"

🍉

Aku double up hari ini hehe, sebagai permintaan maaf karena udah telat up🥺