"Kamu mau kemana?"
Jeno menatap Jaemin yang telah mengenakan pakaian rapi. Tubuh pemuda itu dibalut kaos longgar bewarna biru muda dan celana jeans putih.
"Pergi bersama Renjun"
Renjun adalah teman sekelas Jaemin, mereka begitu akrab hingga Jeno kadang merasa tersingkirkan. Walaupun Renjun baik pada keduanya, tetap saja pemuda Lee menganggap dia sebagai ancaman.
"Kenapa pergi dengannya?"
"Ada film baru di bioskop, kami sudah lama tidak menikmati waktu bersama"
Jeno berkata dengan wajah masam, "aku tidak suka orang Renjun ini"
"Kenapa tidak suka?"
"Karakternya kurang"
Jaemin menatap tidak setuju. Renjun adalah teman sekelas satu-satunya yang bersikap baik padanya.
Suatu waktu, Jaemin pernah tidak sengaja menangis di kelas karena salah satu dari teman sekelasnya menabraknya hingga terjatuh. Sejak saat itu, semua menganggap dia sebagai pria lemah dan cengeng, lalu satu-persatu mulai menjauhinya. Hanya Renjun yang selalu mengajaknya berbicara dan bercanda.
"Renjun sangat baik padaku, kamu juga harus menyukainya karena aku menyukainya"
Jaemin tidak mengatakan apa-apa lagi dan berjalan menuju pintu, meninggalkan seonggok bom yang siap meledak kapan saja.
🍉
KAMU SEDANG MEMBACA
Watermelon • Nomin
Fanfic"Apakah kamu semangka yang kelebihan air? mengapa terus menangis, huh?" Jeno yang pemarah dan Jaemin yang cengeng. ⚠️short, BL, Fluff