Hari ini mereka libur, rencananya kedua pemuda itu akan pergi ke department store terdekat untuk berbelanja. Tapi hal itu harus dibatalkan karena Jaemin tiba-tiba demam. Suhu tubuhnya mencapai 39 derajat, membuat Jeno panik setengah mati.
"Hiks- Jeno sekarang ada dua" Jaemin berkata dengan wajah merah muda karena suhu badannya yang meningkat. Manik berair itu menatap Jeno dengan susah payah.
"Demam mu terlalu tinggi, hingga kamu berhalusinasi. Minum obat dan istirahat"
Jaemin menggeleng, "tidak mau, obat itu terasa pahit, lebih enak permen susu"
Pukulan keras dapat Jaemin rasakan di bokongnya, Jeno menatapnya dengan marah "Jika tidak minum obat, maka aku tidak hanya ada dua, tapi dua belas! Memangnya kamu mau?!"
"Tidak apa-apa, aku akan mencintai Jeno satu hingga Jeno ke dua belas"
Jaemin mengelus bokongnya yang memerah karena kembali mendapatkan pukulan dari Jeno. Lalu dengan wajah menyedihkan, dia terpaksa menelan pil obat.
"Berbicara tidak masuk akal lagi, maka aku akan memukulmu lagi"
🍉
KAMU SEDANG MEMBACA
Watermelon • Nomin
Fanfic"Apakah kamu semangka yang kelebihan air? mengapa terus menangis, huh?" Jeno yang pemarah dan Jaemin yang cengeng. ⚠️short, BL, Fluff