18, Januari 20xx
"Brrr... Dingin." Ucap seorang siswi sekolah menengah, yang terlihat mengenakan baju yang agak tipis dengan tangan yang berusaha memeluk tubuhnya guna menghangatkan.
"Sudahlah, jangan mengeluh jika kau memang sengaja mengenakan baju musim semi diawal semester." Ketus seorang pria yang berjalan menghampiri.
"Sudahlah Jim. Kau sudah tau maksud dan tujuan dia bukan?" Ucap seseorang yang berada di samping wanita yang sedang di bicarakan.
* * * * * * * *
Sepekan telah berlalu setelah ujian semester 2 berakhir. Kini mereka sedang bersiap-siap untuk menghabiskan waktu liburan bersama.
Drrrttt... Drrtttt..
"Hallo.."
"Hayy Eunjo!! Kau tidak berniat untuk ikut?! Aku sudah menunggumu lebih dari 1 jam, kau tau?!"
"Astaga aku lupa! Sudah dulu ya aku akan segera bergegas."Trak
Tut.. tut..Hari ini adalah hari yang sudah di tentukan oleh mereka untuk menghabiskan waktu liburan bersama di pulau Jeju, lebih tepatnya di villa milik sahabat lama Jimin.
"Bagaimana?" Tanya pria tinggi berbahu lebar dan boneka karakter yang setia bertengger ditangan kanannya
"Sudahlah, kalian berangkat lebih dulu, aku dan Aeri akan menjemput Eunjo agar lebih cepat." Ucap Jimin kepada temannya yang bertanya tadi, Seokjin.
Seokjin mengangguk sebagai jawaban dengan tubuh yang memutar arah dan menghampiri beberapa pria yang sedang menunggu di dekat mobil berwarna hitam.
"Ayo Aeri, nanti kita akan semakin terlambat." Ajak Jimin sambari membukakan pintu, menyuruh Aeri untuk masuk kedalam mobil silver itu.
20 menit berlalu, akhirnya Aeri dan Jimin sampai di kediaman Eunjo.
Bertepatan dengan kedatangan jimin dan Aeri, terlihat pintu rumah itu terbuka dan menampakan wanita berambut coklat gelap dengan tangan yang menyeret koper berwarna ungu gelap.
Tinn... Tinn...
"Iya iya sabar sedikit kenapa?!" Gerutu Eunjo sembari mengunci pintu rumahnya.
"Hay nona, kenapa kau lama sekali?" Ucap Jimin sedikit berteriak didalam mobil dengan kaca yang terbuka.
"Aishh. Manusia tengil itu." Gerutunya dengan kaki yang melangkah tergesa-gesa menuju mobil didepannya.
Cklek...
Braak.."Wah rekor baru yang belum pernah tercapai, sekarang berhasil didapatkan ya jo?" Ucap Aeri sedikit meledek Eunjo, karena dalam waktu 20 menit dia berhasil bersiap-siap.
"Hahaha.. Betul itu betul. Aktu tidak menyangka ternyata kau bisa bersiap-siap dengan cepat juga." Ucap Jimin sembari sedikit tertawa dengan tangan yang sibuk menyetir.
"Diamlah kalian! Asal kalian tahu, aku tidak membersihkan diri setelah bangun tidur!." Ucap Eunjo yang sedikit kesal dengan kedua temannya yang sedang mengejek dirinya.
Aeri dan jimin hanya tertawa dengan ucapan dan celotehan yang dilontarkan Eunjo, mengingat bahwa Eunjo adalah orang yang memerlukan waktu lebih dari 1 jam untuk bersiap-siap. Entah apa yang dia lakukan, tapi itu benar-benar waktu yang lama bukan?.
* * * * * * * *
Rest Area
Suasana yang semula penuh canda, kini dipenuhi dengan kepanikan dan sedikit kekacauan dari Aeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Human Eros : Agape (haitus)
RomanceCinta tak terbalas berakhir dengan sempurna. Banyak orang berbicara bahwa cinta itu indah. Tapi apa akan ada yang namanya sakit hati? patah hati? "Maaf, aku tidak bisa selalu membuat anakmu tersenyum bahagia." Takdir selalu menyembunyikan banyak hal...