Sebelum lanjut, VOTE TERLEBIH DAHULU DAN JANGAN LUPA UNTUK MENINGGALKAN BEBERAPA KATA DI KOLOM KOMENTAR!!!☺️
TERIMAKASIH 🙏
Selamat membaca☺️
* * * * * * * *
"Ini resep obat untuk teman kalian. Tolong diperhatikan makanan yang dia makan, dan jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan lagi dalam 2 minggu kedepan." Ucap dokter memberikan secarik kertas kepada Jimin.
"Baik dok, saya akan ingankan dia." Jawab Jimin menerima kertas itu.
"Dok, apa teman saya bisa pulang secepatnya?" Tanya Yoongi.
"Nanti kita lihat dulu bagaimana kondisinya setelah sadar nanti ya. Setelah hasil pemeriksaan keluar dan kondisinya tidak terlalu parah, dia boleh pulang." Jawab dokter sambil tersenyum.
"Oo begitu ya. Kuharap kondisinya baik-baik saja setelah sadar nanti." Ucap Yoongi.
"Dik, apa keluargamu ada yang mengidap penyakit ini?" Tanya sang dokter kepada Yoongi.
"Ah tidak dok, keluarga saya tidak memiliki riwayat penyakit apapun." Jawab Yoongi tersenyum.
"Oo begitu ya. Tapi, kenapa kamu bisa tahu hal seperti ini? Seingat saya, walaupun disekolah kalian mempelajari biologi, pasti tidak akan sampai sedetail itu." Ucap dokter heran.
"Ahh itu karena ayahnya pemilik rumah sakit sekaligus dokter disana dok." Jawab Jimin menjelaskan.
"Aa begitu rupanya. Emm apa kamu anak dari dokter Min Hyun?" Tanya sang dokter.
"Benar itu ayah saya dok." Balas Yoongi tersenyum.
"Pantas saja wajahmu terlihat tidak asing." Ucap dokter.
Ketukan pintu terdengar di sela-sela perbincangan ringan antara Jimin, Yoongi dan dokter yang menangani Aeri.
Tok.... Tok...
"Masuk." Ucap dokter itu
"Pasien bernama Aeri sudah di pindahkan keruang inap dok." Ucap suster yang masuk sembari memberikan catatan medis milik Aeri.
"Oo baiklah. Antarkan mereka keruang inapnya." Ucap dokter menerima catatan itu.
"Baik dok." Jawab suster. "Mari ikut saya." Lanjutnya sembari tersenyum dan melihat Jimin dan Yoongi.
"Baik. Terimakasih dok." Ucap Jimin dan Yoongi meninggalkan ruangan dokter tersebut.
* * * * * * * *
"Hati-hati membersihkannya." Ucap Heoseok kepada Eunjo yang sedang membersihkan pecahan gelas yang berserakan.
"Hahhh.. kenapa kau memaksa untuk membantu membersihkan ini sih? Kondisimu sedang tidak baik, sebaiknya kau beristirahat, biar kamu yang membersihkan semuanya." Ucap Seokjin yang sedang membantu Eunjo.
"Awww." Rintih Eunjo saat tidak sengaja tangannya terkena pecahan kaca dan tangannya mengeluarkan darah.
"ASTAGA EUNJO!!" Panik Seokjin saat Eunjo terluka. "P3K! TOLONG AMBILKAN KOTAK P3k!!" Teriaknya yang berhasil membuat yang lainnya ikut panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Human Eros : Agape (haitus)
RomanceCinta tak terbalas berakhir dengan sempurna. Banyak orang berbicara bahwa cinta itu indah. Tapi apa akan ada yang namanya sakit hati? patah hati? "Maaf, aku tidak bisa selalu membuat anakmu tersenyum bahagia." Takdir selalu menyembunyikan banyak hal...
