boleh diulang?

18 19 1
                                    

Perempuan bisa menerima hubungan hanya karna berdasarkan rasa kasihan

Hari ini,seperti halnya dengan hari-hari yang lain
Tetap saja biasa,itulah menurut Nadya

Kesekolah,terlambat,dihukum guru,masuk kelas,udah dikelas malah tidur,yah itulah keseharian Nadya saat berada disekolah

Tapi hari ini Nadya berbeda
Tak seperti dengan hari-hari yang sebelumnya,itulah pendapat teman sebangkunya Rahma
Saat dikelas yang biasanya dipergunakan untuk jadi kamar untuk tidur
Tapi sekarang Nadya malah melamun
Entah apa yang dipikirkannya saat ini

Jujur saja Rahma jadi agak takut dengan perubahan teman sebangkunya itu
Yang ada difikiran Rahma sekarang
Hanya ada satu!
Setan apa yang hingga didalam tubuh Nadya?

....

Isi otak Nadya sekarang penuh,sangat sangat penuh,hingga rasanya akan meledak saja

Isi otak Nadya beragam namun hanya 1 objeknya

'siapa namanya?'
'dimana dia tinggal?'
'dan mengapa dia masuk kedalam mimpiku?padahal aku sama sekali gak kenal dengan dia'
'tapi kapan yah dia bakal masuk lagi kemimpiku?'
'tapi,apa dia nyata?'
'apa dia hidup?'
'pengen banget ketemu dia secara langsung'
'jadi gak sabar pengen mimpiin dia lagi'

Setelah beberapa menit dia melamun
Nadya tersadar,mengapa dia memikirkan pria yang tampannya seperti buaya itu
"Shit!"umpat Nadya saat tersadar

Rahma yang berada disampingnya kaget mendengar itu
Rahma semakin takut dengan Nadya
Pokoknya Nadya benar-benar berubah

"Nad lo kenapa?"akhirnya rahma memberanikan diri untuk bertanya,walaupun dia sebenarnya masih takut dengan Nadya

"Hah?gue gapapa"jawab Nadya seadanya
...

Lapangan basket semakin ramai
Karna gosipnya sang ketua basket yaitu Arka ingin mengutarakan perasaannya pada salah satu penonton

Nadya?dia ada dibarisan paling depan
Sebenarnya dia tidak mau berada disini,
Menurutnya hal yang dia lakukan sekarang hanya buang-buang waktu

Tapi mau bagaimana lagi Rahma menariknya paksa untuk ikut kesini
Jdilah dia ada dibarisan paling depan

Arka menarik nafasnya dalam-dalam,agar dia tak tampak gugup,
Jujur saja ini pertama kalinya Arka akan menembak seorang perempuan

Perempuan itu sudah disukainya sejak lama,awalnya Arka hanya kagum,namun lama kelamaan perasaannya mulai berubah,yang tadinya hanya kagum sekarang jadi cinta

"Nadya,boleh maju?"tanyanya sedikit ragu dan juga takut

Bukan hanya keberanian yang harus dia siapkan saat ini,tapi juga mental yang kuat,kuat jika nantinya dia ditolak

"Oh gue?"tanya Nadya ragu
Sambil menengok kenan dan kekiri

Dirinya tampak seperti orang bodoh sekarang,padahal DiSMA kencana ini hanya ada satu yang namanya Nadya dan itu dia sendiri Nadya faleria

Arka yang melihat Nadya kebingungan mulai terkekeh,itu sangat lucu dan menggemaskan baginya

Karna masih bingung gadis yang berada disamping kanan Nadya berdecak sebal
"Lo bego"ucap gadis itu sambil mendorong Nadya kedepan

Akhirnya Nadya berjalan mendekati Arka"ada apa ka,manggil gue?"
Gadis itu sepertinya belum tau dengan apa yang terjadi pada dirinya sekarang

Sedangkan penonton yang gemas akan tingkah Nadya mulai bersorak,semuanya kompak menyemangati Arka
"Tembak,tembak,tembak,tembak"

"Nadya"panggilnya dengan nada lembut

Sontak Nadya menoleh kembali kearah Arka

Ingin rasanya Nadya menghilang saja sekarang
Nadya sudah tau,dia sudah tau betul dengan situasi ini
Ahk bagaimana ini?

"Nadya sebenarnya gue udah lama....banget,suka sama lo
Awalnya gue cuman kagum doang tapi semakin lama dan semakin sering gue merhatiin lo,gue jadi sadar kalo sebenarnya perasaan gue ke lo itu cinta"lagi dan lagi Arka menarik nafas dalam-dalam,lalu menghembuskannya keluar
"Nadya,nae geos-i doego sip-eo?"(Nadya,maukah kamu jadi milikku?)ucap Arka menggunakan bahasa korea.

Pria itu mempunyai darah campuran korea,darah itu berasal dari ibunya

Nadya bingung,bukan!bukan bingung karna Arka menggunakan bahasa korea,malahan Nadya sangat tau apa yang diucapkan Arka sekarang
Nadya hanya bingung harus menjawab apa.

"Kyaaa><"para penonton perempuan berteriak histeris
Semuanya baper mendengar Arka yang berkata lembut menggunakan Bahasa korea

"Terima!terima!terima!"sorak para penonton

"Nadya kalo nanti lo nerima Arka jangan lupa pake bahasa Korea juga"teriak rahma dari barisan para penonton yang paling depan

Sementara itu Nadya semakin pusing
Ia tak tau harus menjawab apa,karna Nadya menyukai pria lain,dan pria yang disukainya itu bukan Arka.

Tapi jika dirinya menolak Arka,pasti Arka akan sangat malu

Setelah lama berfikir Nadya pun memutuskan untuk menerima Arka,toh hubungannya pasti tak akan bertahan lama

"Ne,hago sip-eoyo"(ya,aku mau)ucap Nadya tersenyum kearah Arka

Melihat senyum itu Arka langsung menarik Nadya untuk masuk kepelukannya

Nadya kaget,sangat kaget,ia tak mengira bahwa Arka akan memeluknya seperti saat ini,
Jujur saja ini terlalu dekat,badan mereka bersentuhan karna saking dekatnya,dan Nadya dapat mendengar detak jantung Arka yang berdetak dengan tempo yang cepat

Nadya mendongak, menatap wajah Arka dari bawah
"Deg degan yah?"goda Nadya yang membuat jantung Arka semakin berdetak dengan cepat

"Aaaaa mereka gemesin banget gak sih?"teriak salah satu penonton perempuan dari ujung sana

D R E A M [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang