V. Omlette

210 31 10
                                    

Hari ini Seulgi bersenang hati hanya duduk manis sambil menatap punggung Jimin yang sedari tadi berkutat dengan telur dan kocokannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Seulgi bersenang hati hanya duduk manis sambil menatap punggung Jimin yang sedari tadi berkutat dengan telur dan kocokannya.

Semua itu bermula karena Jimin kalah bermain Jenga dengan istrinya, katanya sih sengaja. Supaya Seulgi seneng. Tapi Seulgi tau, Jimin memang payah kalau soal bermain Jenga.

"Yeay, kan aku bilang. Kamu tuh cupu wlee" Ledek Seulgi dengan mengarahkan ibu jarinya ke bawah sambil menjulurkan lidah.

"Aku sih bukan kalah Seul, tapi ngalah. Soalnya nanti kalo menang kamunya nangis" Sanggah Jimin sengaja untuk mempertahankan harga dirinya.

"Terserah kamu deh Jim, yang penting aku menang."

"Masak untuk aku ya, aku laper nih~"

Dan berakhirlah Jimin yang mendadak jadi chef handal. Sebenarnya Seulgi kasihan juga melihat suaminya yang mengusap peluh, apalagi sebelah tangannya terus melihat resep dari ponselnya.

"Sayang, mau aku bantuin?" Tanya Seulgi.

Jimin berbalik badan dan menunjukkan senyuman manisnya. "Kamu bantu aku duduk manis situ, Liatin aku masak. Takutnya aku ilang." Tuhkan pasti seperti itu. Padahal kan sudah 3 kali Seulgi berniat membantunya tapi selalu di balas dengan gombalan.

Sebenarnya Jimin punya buku khusus gombalan ya? Jago banget gombalnya. Pikir Seulgi.

Kringgg... Kringg.. Kringg

Ponsel Seulgi berbunyi dan tertera nama 'Irene Eonnie 💓'  langsung saja dia mengangkatnya.

"Bentar ya Jim, aku angkat telpon Eonnie dulu."

"Hmm"

***

"Seulgi-ah"

"Eoh kenapa Eonnie?" Jawab Seulgi setelah dia meninggalkan dapur menuju ruang tengah.

"Seulgi, kita pergi ke Jeju yuk!" Seruan Irene membuat Seulgi terkejut.

"Tiba-tiba? Kenapa?"

"Taehyung bilang dia dapet tiket dari kantornya untuk pergi ke Jeju, Dapet nya 4. Aku nggak mungkin ajak Seungwan karena dia lagi hamil, Yerim lagi sibuk sama semester akhirnya, Sooyoung bilang dia ada pemotretan jadinya aku ajak kamu sama Jimin." Jelas Irene panjang kali lebar.

Jeju?

Seulgi sih mau mau saja, tapi Jimin...

"Aku mau banget Eonnie, tapi nanti ku tanya Jimin dulu ya. "

"Ok deh"

"Tapi Eonnie, emang perginya kapan?"

" Sabtu ya Seulgi, Kita 2 hari disana. Seninnya kita pulang."

"Hmm 3 hari lagi ya Eonnie. Ok deh nanti ku tanya Jimin dulu yaa"

"Hmm, jangan lupa ya Seulgi."

"Iya"

"Daah Seulgi kuu~"

"Hmm, dah Eonnie ku~"

Jimin... Mau nggak ya dia naik pesawat? Dia kan Akrofobia. Semoga Jimin mau.

***

Seulgi kembali memasuki daerah dapur dan kembali duduk manis seperti perintah Jimin tadi.

"Udah Selesai Telpon Eonnie nya?" Tanya Jimin  sambil berjalan kearah Seulgi membawa goreng yang masih mengepul.

"Udah kok, uwahh cantik banget! Aku makan ya!" Baru Seulgi ingin mengambil nasinya dengan sendok Jimin memekik.

"Ehh Seul, tunggu dulu!"

Seulgi langsung Cemberut.

"Kenapa lagi~ aku udah laper tauu~"

Kemudian Jimin berbalik lagi dengan membawa penggorengan yang berisi omlette. Pelan pelan Jimin memindahkan omlette nya keatas nasi goreng hadapan Seulgi.

Setelah menaruh omlette dengan sempurna kini Jimin mengambil saus pedas untuk dituangkan keatas omlette nya. Tapi bukannya hanya semata-mata tuang asal, Jimin dengan hati hati membentuk lambang hati yang manaembuat senyuman Seulgi makin melebar.

Suaminya, gemes banget sih.

"Taraa! Selamat makan My Queen!" Pekik Jimin dengan Senyuman gemasnya.

Seulgi berdiri sebentar. Meraih wajah Jimin agar mendekat dengan wajahnya.

Cup

"Makasih ya My King." Ucap Seulgi setelah mengecup singkat bibir tebal suaminya. Kemudian kembali duduk manis memakan makanan yang Jimin buat.

Sementara Jimin membeku di tempat. Bisa aja istrinya buat wajahnya merah.

"Kami nggak makan?" Tanya Seulgi dengan mulut yang penuh dengan nasi.

Jimin duduk di depan Seulgi sambil mengambil nasi yang menempel di pipi istrinya. "Liat kamu aja udah kenyang kok"

"Yeu, gombal mulu. Nanti kalo sakit aku yang repot. Kamu kan manja plus plus." Cibir Seulgi.

Seulgi mengambil makannya dan menyuapi bayi besarnya.

"Hmm enak ya"

"Bukan enak lagi, enak banget. Kok mirip sama buatan mama mu sih?"

"Hehehe, tadi aku sempet video call sama mama. Nanyain resep"

"Heh kok nanyain mama?"

Jimin mendekatkan wajahnya ke Seulgi.
















"Aku kan tau favorit kamu. Karena aku sayang kamu."

Nggak nyambung sih, tapi kok sweet ya, pikir Seulgi yang memerah.

Illustration || SEULMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang