🔞BOCIL DILARANG BACA🔞
!!!
Sejak pertama kali mencium Jake, Sunghoon merasakan sesuatu yang tak bisa ia gambarkan dengan kata-kata.
Sunghoon melumat bibir itu dengan tangan yang melepaskan pakaian Jake satu persatu hingga kini terpampanglah kulit mulus Jake di depan matanya.
Ciuman Sunghoon berpindah ke leher dan dada Jake yang terasa halus di indra perasanya. Sesekali ia akan menjilat dan menggigit kecil membuat Jake mati-matian berusaha menahan desahannya.
Tangan Sunghoon tak tinggal diam, sedaritadi ia meraba titik sensitif Jake dan kini bertengger di bongkahan bokongnya yang berisi.
Diremasnya lembut yang lama-kelamaan berubah menjadi kasar. Sunghoon juga menyesap kuat permukaan tubuhnya yang seketika meninggalkan jejak disana.
Jake menangis dalam diam. Ia ingin sekali berteriak meminta tolong, namun ini adalah konsekuensi yang harus ia hadapi agar dirinya masih dapat menjadi seorang pangeran.
Ada satu hal yang membuat Jake bersikeras melanjutkan kebohongannya. Setelah mendapatkan itu maka Jake tidak peduli lagi jika ia harus mengakui semuanya dan dihukum mati.
Jake menggigit bibirnya kuat agar ia tak mengeluarkan suara sedikitpun. Semua titik sensitifnya dimainkan oleh Sunghoon hingga tanpa bisa dikendalikan pusatnya kini telah menegang sempurna.
"Munafik sekali jalang ini." Umpat Sunghoon menertawakan ereksi Jake.
Jake memalingkan wajah ke samping saat Sunghoon kini beralih menggoda pusat tubuhnya.
Yang Sunghoon lakukan hanya meniup pusat ereksinya tanpa sedikitpun menyentuh itu. Membuat Jake tak sengaja mendesah frustasi.
Sunghoon yang tak ingin berlama-lama lagi, segera melepas celananya. Menampar paha Jake dengan ereksi miliknya yang juga sudah total keras.
Wajah Sunghoon sudah memerah akibat alkohol yang mulai menguasai ditambah gairahnya yang memuncak minta dipuaskan.
"Kau, sialan, aku tak akan melakukannya dengan pelan. Kau harus tersiksa pelacur!" Maki Sunghoon sembari membalikkan posisi Jake dengan kasar.
Jake mengerang sakit karena tangannya makin terikat kencang akibat putaran tali yang melilit.
Kini Sunghoon berhadapan dengan punggung dan bokong sintal milik Jake. Menyelipkan dua jemarinya untuk merebak bongkahan kenyal yang kini menampilkan lubang kemerahan yang berkedut menggoda.
Sunghoon membasahi jemarinya dan melumuri penis tegangnya dengan air liur seadanya. Ia tak akan melakukan foreplay dan langsung bergerak ke inti.
Menekan wajah Jake ke kasur, Sunghoon melakukan itu agar pangeran palsu itu tak dapat berteriak atau mengeluarkan suara sedikitpun.
Sejurus Sunghoon yang memasukkan penisnya dalam sekali hentak seketika itu juga Jake membeliak dan memekik kesakitan yang teredam.
Sunghoon benar-benar tak peduli akan Jake yang mencoba memberitahu betapa sakitnya yang ia rasakan saat ini.
Jake meremas tali yang ada digenggamannya dan menggigit alas kasur untuk melampiaskan rasa sakit dan perih di area bawahnya. Ia bisa merasakan bagaimana lubangnya robek dan lecet karena tidak dapat menampung penis besar Sunghoon.
Pegangannya pada tali sangat kuat seolah-olah ia memohon agar tali itu menariknya lepas dari rengkuhan Sunghoon.
Bagian bawah Jake terasa sangat sakit, ia merasa tulang pinggulnya akan hancur saat itu juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Real Prince - Sungjake
Fanfiction[PDF Version Available] ❝Kim Jaeyun, seorang pangeran hilang yang dicari selama belasan tahun akhirnya ditemukan. Namun, bagaimana jika pangeran yang ditemukan bukanlah pangeran asli?❞ Start : 08 Juli 2021 End : 1 Februari 2022 PDF tersedia selalu...